Sunday, March 31, 2013

TODAY, April 01 – There is None Like You


There is None Like You

There is none like You
No one can touch my heart like You do
I can search for all eternity long
And found there is none like You
(There is None Like You – the lyrics)

Yes, God, it’s so true…
I can never imagine my life without You…
Of course my life will go on…
But things will be different without You…
I found new strength in You…
And the growing joy in each day…
Even life isn’t going smooth, even in the midst of problems…

I learn to keep the faith…
And surrender for Your Plans in my life…
I entrust everything into Your Hands, Oh Lord…
There is none like You, Lord…
There is none like You.
(-fon-)

There is none like you, O Lord;
    you are great, and your name is great in might.
--- Jeremiah 10:6

Tiada S’perti Kau

TIADA S’PERTI KAU
YANG T’LAH MENJAMAH SEG’NAP HATIKU
TAK SEORANGPUN DI DALAM HIDUP INI
S’PERTI KAU TUHAN
(Lirik Tiada S’perti Kau)

Sungguh benar adanya…
Tidak dapat kubayangkan hidupku tanpa diri-Mu…
Mungkin ya, hidupku akan terus berjalan…
Akan tetapi tanpa-Mu pasti berbeda…
Dengan-Mu kurasakan kekuatan baru…
Sukacita yang terus tumbuh setiap harinya…
Meskipun hidup tak selalu lancar bahkan dirundung masalah…

Aku belajar untuk percaya dalam iman…
Dan berserah atas rancangan-Mu di hidupku…
Kupercayakan seluruhnya hanya dalam tangan-Mu…
Tiada s’perti Kau, Tuhan….
Tiada s’perti Kau…
(-fon-)

Saturday, March 30, 2013

TODAY, March 31- Testify for The Lord


Testify for The Lord

Jesus Christ was risen on the third day.
This is proof that even death couldn’t control Him ...
As the Apostle Peter who has been a witness to all the abominations of Jesus and then His resurrection, let us also be witnesses to the world for His goodness in our lives. (-fon-)

He commanded us to preach to the people and to testify that he is the one whom God appointed as judge of the living and the dead.
--- Acts 10:42

Bersaksi Bagi-Nya

Yesus Kristus telah bangkit pada hari ketiga.
Ini adalah bukti bahwa alam maut tidak menguasai-Nya…
Seperti Rasul Petrus yang telah menjadi saksi segala kekejian terhadap Yesus kemudian kebangkitan-Nya, marilah kita pun bersaksi bagi dunia akan kebaikan-Nya dalam hidup kita. (-fon-)

Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.
--- Kis 10:42

TODAY, March 30 – A New Heart


A New Heart

Dear Jesus, while passing this Holy Week…
We do pray for Your Kindness to grant us with a new heart…
Put aside the heart of stone and our selfish thoughts…
We pray for a heart that’s focus on You, full of compassion to others and more importantly the heart that will always follow You…
May this will of ours will get Your consent and we’re determined to make it happen.
Thanks to You, Lord.
Amen. (-fon-)

I will give you a new heart and put a new spirit in you; I will remove from you your heart of stone and give you a heart of flesh.
--- Ezekiel 36:26


Hati Yang Baru

Tuhan Yesus, saat melewati pekan suci ini…
Kami berdoa agar Engkau sudi kiranya mengaruniakan kami hati yang baru…
Jauhkan kami dari kekerasan hati kami dan kepentingan diri sendiri
Mohonkan hati yang tertuju pada-Mu, berbelas kasih pada sesama,
Dan taat pada-Mu…
Semoga niatan ini Kaurestui dan kami pun berkeinginan kuat untuk mewujudkannya.
Terima kasih, Tuhan.
Amin. (-fon-)

Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
--- Yehezkiel 36:26

March 29 – He Took Up Our Pain


He Took Our Pain

How noble Lord Jesus is …
He was willing to die for us on the cross ...
And he was willing to endure our pain and suffering with all His heart ...
So that through Him we are all saved ...
What they did to Him was never appropriate to accept, but yet He accepted it steadfastly ...
What about us?
Are we willing to bear the cross that we have to face with all our heart as well?
For Jesus' sake, hopefully we can do so. (-fon-)

Surely he took up our pain
    and bore our suffering,
yet we considered him punished by God,
    stricken by him, and afflicted.
But he was pierced for our transgressions,
    he was crushed for our iniquities;
the punishment that brought us peace was on him,
    and by his wounds we are healed.
--- Isaiah 53:4-5


Kepedihan Kita Ditanggung-Nya

Begitu mulianya Tuhan Yesus…
Dia rela mati bagi kita di salib…
Dan Dia menanggung kepedihan dan sengsara kita dengan rela…
Sehingga oleh Dia kita sekalian diselamatkan…
Perlakuan yang sangat tidak pantas, diterima-Nya dengan tabah…
Bagaimana dengan kita?
Apakah kita juga  mau menanggung salib yang harus kita pikul dengan tabah pula?
Demi Yesus, semoga demikian adanya…
(-fon-)

Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya , dan kesengsaraan  kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas  Allah.  53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan  kita  , dia diremukkan   oleh karena kejahatan kita; ganjaran  yang mendatangkan keselamatan  bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya   kita menjadi sembuh . 
 --- Yesaya 53:4-5

Wednesday, March 27, 2013

TODAY, March 28 – Thank You for Your Love


Thank You for Your Love

I thank You for Your love, God…
Even I’m a sinner, Your love never fails to be there for me…
I thank You for Your love, God…
For giving this world Your one and only Son
Who’s willing to die for us…
And became the way for our salvation…

Maybe there will never be enough words to express my gratitude to You, Lord…
Thank You, God. Thank You, Jesus…
Thank You for Your love in our life.
Simply just: thank you. (-fon-)

For God so loved the world that he gave his one and only Son, that whoever believes in him shall not perish but have eternal life
--- John 3:16

Terima Kasih untuk Kasih-Mu

Aku berterima kasih untuk kasih-Mu, Tuhan…
Walaupun aku adalah seorang pendosa, kasih-Mu tak pernah gagal-selalu ada bagiku…
Aku bersyukur untuk kasih-Mu, Tuhan…
Karena kasih-Mu begitu besar sehingga Engkau mengaruniakan anak-Mu yang tunggal
Yang rela mati bagi kami…
Dan menjadi jalan keselamatan bagi kami…

Mungkin tak pernah cukup kata-kata ini untuk menyatakan rasa syukurku kepada-Mu, Tuhan…
Terima kasih, Tuhan… Terima kasih, Yesus…
Terima kasih untuk kasih-Mu dalam hidup kami.
Hanya ungkapan sederhana ini: terima kasih. (-fon-)

Karena begitu besar kasih  Allah akan dunia ini   , sehingga Ia telah mengaruniakan  Anak-Nya  yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya  kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
--- Yohanes 3:16

TODAY, March 27- Faith and Action


Faith and Action

A little child was watching your food from a glass window outside a fast-food restaurant.
The little child was not saying anything and could only cry. Because he’s so starving and really wanted to eat but couldn’t afford to buy anything. His parents had passed away, and he’s an orphan. He’s forced by condition to beg for his life.

Many times in this life, we need to face this kind of case. The case which urged us to show our love not only our faith.
Of course the choice is ours.
Too many times we’ve only talked about prayers, talk about faith, without doing anything real.
May our action of love is in line with our faith to the Lord. (-fon-)

What good is it, my brothers and sisters, if someone claims to have faith but has no deeds? Can such faith save them? 15 Suppose a brother or a sister is without clothes and daily food. 16 If one of you says to them, “Go in peace; keep warm and well fed,” but does nothing about their physical needs, what good is it? 17 In the same way, faith by itself, if it is not accompanied by action, is dead
--- James 2:14-17

Iman dan Perbuatan

Seorang anak kecil menatap makanan Anda dari balik jendela kaca di luar sebuah restoran cepat saji.
Anak kecil itu diam dan menangis. Karena dia sungguh lapar sekaligus begitu ingin makan, tetapi dia tak mampu membelinya. Orangtuanya sudah tiada, dia yatim-piatu dan terpaksa menjadi peminta-minta.

Sering kali dalam hidup ini kita dihadapkan pada peristiwa-peristiwa yang membuat kita harus juga menunjukkan tindakan kasih selain dari iman saja.
Tentu saja, pilihannya ada di tangan kita.
Terlalu sering kita bicara tentang doa, tentang iman, tanpa melakukan tindakan nyata.
Semoga tindakan kasih kita seiring dan sejalan dengan iman kita kepada Tuhan. (-fon-)

Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan  ?  Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? 2:15 Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan  sehari-hari, 2:16 dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?  2:17 Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
--- Yakobus 2:14-17

Monday, March 25, 2013

TODAY, March 26 – My First Love is Jesus


My First Love is Jesus
 
This morning while I was doing some groceries shopping in a supermarket, I listened to a song that I loved. First Love by Japanese singer, Utada Hikaru.
I remembered the words, the verses…
And suddenly my mind wandered to this song… 
Different song and it’s dedicated to Jesus as the first love.
 
My first love is Jesus, You’re the One I adore
My first love is my Saviour, You’re the One I’m living for
My first joy is Jesus, You’re the strength of my life
My first joy is my Master, You hold the keys to my life
 
 Chorus 
 Jesus, Lord Jesus
Lord Jesus, You’re my first love
How I love You, oh how I love You
Jesus, Lord Jesus
Lord Jesus, You’re my first love
 How I love You, oh how I   love You Lord
 
I remembered the days when I really captured by Jesus. 
Feeling the first love for the very first time…
It was of course sweet, beautiful and overwhelming.
And as I grow more mature day by day… 
I realized that to love Him also means that I should be with Him through thick and thin of this life. 
Knowing that with Him, everything will turn alright. 
Because He’s the way and the truth. 
I love You, Jesus! (-fon-)
 
 I love you, Lord, my strength.
The Lord is my rock, my fortress and my deliverer;
    my God is my rock, in whom I take refuge,
    my shield and the horn of my salvation, my stronghold.
--- Psalm 18:1-2

Cinta Pertamaku adalah Yesus

Pagi ini kala saya sedang berbelanja di supermarket, saya mendengar lagu yang pernah saya sukai. Lagu First Love oleh penyanyi dari Jepang, Utada Hikaru
Saya ingat kata-katanya, juga ingat liriknya…
Dan tiba-tiba saja, pikiran saya mengembara… Menuju kepada lagu ini…
Lagu yang berbeda dan dipersembahkan bagi Jesus, sebagai cinta pertama…
Cinta pertamaku adalah Yesus, Engkaulah yang kukagumi
Cinta pertamaku adalah Sang Juru Selamatku, untuk-Mulah aku hidup…
Sukacita pertamaku adalah Yesus, Engkaulah sumber kekuatan di hidupku…
Sukacita pertamaku adalah Tuanku, Engkaulah pemegang kunci di hidupku
 
Reff.
Yesus, Tuhan Yesus…
Tuhan Yesus, Engkaulah cinta pertamaku
Betapa aku mengasihi-Mu, oh betapa kukasihi diri-Mu
Yesus, Tuhan Yesus…
Tuhan Yesus, Engkaulah cinta pertamaku
Betapa aku mengasihi-Mu, oh betapa kukasihi diri-Mu
 
Saya ingat hari-hari pertama di mana hati saya sungguh tertawan oleh Yesus…
Merasakan kasih itu untuk pertama kalinya…
Tentu saja itu begitu manis, indah, dan luar biasa…
Dan sebagaimana saya menjadi lebih dewasa hari lepas hari…
Saya sadari bahwa mencintai-Nya juga berarti saya harus terus bersama-sama-Nya dalam susahku dan juga senangku dalam kehidupan ini…
Kutahu bersama-Nya, segalanya akan baik-baik saja.
Karena Dialah Jalan dan Kebenaran.
Yesus, kucinta Kau! (-fon-)

Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, yakni Daud yang menyampaikan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN, pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari tangan Saul. Ia berkata: "Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku!  Ya TUHAN, bukit batuku,  kubu pertahananku  dan penyelamatku ,   Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!
--- Mazmur 18:1-2


Sunday, March 24, 2013

TODAY, March 25 – As Long As I Live


As Long As I Live

At the church.
I can see the younger ones praise You, Lord…
Even some babies, crying or smiling, they are in Your House to praise Your Name.
And some older generations…
They’re still attending the church in their wheel chairs, with their shaking hands and feet…
They’re still praising Your Name too…

As long as I live, I want to stay true to You…
Let me be faithful to praise You…
Now until I grow old…
Until the end of my life. (-fon-)

I will praise you as long as I live,
    and in your name I will lift up my hands.
--- Psalm 63:4

Seumur Hidupku

Di gereja…
Aku bisa melihat banyak orang muda tengah memuji­-Mu, Tuhan…
Bahkan yang masih bayi pun, menagis ataukah tersenyum, mereka ada di rumah-Mu, memuji nama-Mu…
Dan sebagian generasi yang lebih berusia lanjut…
Mereka masih datang ke gereja di kursi roda mereka, dengan tangan dan kaki yang gemetar…
Mereka masih terus memuliakan nama-Mu…

Seumur hidupku, kuingin terus dekat pada-Mu…
Semoga aku bisa terus setia memuji-Mu…
Sekarang sampai memutih rambutku…
Sampai akhir hayatku. (-fon-)

Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku  dan menaikkan tanganku  demi nama-Mu
--- Mazmur 63:4

TODAY, March 24 – The Tongue of the Learned


The Tongue of the Learned

Have you ever been in some conditions where you can’t control your sharp tongue? It won’t stop attacking others until you can silence him/her.
Maybe we’ve been through that condition before, but because we’re now the disciples of Christ, the tongue of the learned is one thing that we should try our best to achieve day by day.

May the words that come out of our mouth can give a motivation to those who are weary. Not the negative words, making others stressful and just gossiping around.

May today onwards we try our best to control our tongue. Because we’re all His disciples. (-fon-)


“The Lord God has given Me
The tongue of the learned,
That I should know how to speak
A word in season to him who is weary.
He awakens Me morning by morning,
He awakens My ear
To hear as the learned.
--- Isaiah 50:4

Lidah Seorang Murid

Apakah Anda pernah berada pada kondisi di mana lidah Anda sungguh tajam? Tak berhenti  menyerang sampai orang tersebut bungkam dan mati kutu terdiam?
Mungkin pernah kita alami,  namun hendaknya ketika kita menjadi pengikut Kristus, lidah seorang muridlah yang kita perjuangkan hari lepas hari.
Perkataan yang keluar dari mulut kita semoga bisa memberi semangat kepada orang yang mendengarnya. Bukan perkataan yang menjatuhkan, membuat stres, atau membuat pergunjingan (baca:gosip)?

Semoga mulai hari ini kita belajar mengendalikan lidah kita. Karena kita adalah murid-Nya. (-fon-)

Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
--- Yesaya 50:4

Thursday, March 21, 2013

TODAY, March 23 : The Lord, The Maker of All Things


The Lord, The Maker of All Things

God has formed us in the womb…
It’s not a coincidence if we’re here in this world…
God is the maker of all things…
Heaven, earth and all of the things are His creations…
We thank You, Lord for this life…
The life that You’ve granted to us…
We’re also thankful for all of Your creations…
Because You’re really God Almighty. (-fon-)

“This is what the Lord says—
    your Redeemer,who formed you in the womb:
I am the Lord,
    the Maker of all things,
    who stretches out the heavens,
    who spreads out the earth by myself…
--- Isaiah 44:24

Tuhan yang Menjadikan Segala Sesuatu

Tuhan telah membentuk kita dari kandungan.
Sungguh bukan suatu kebetulan jika kita hadir di dunia ini.
Tuhan pun yang menjadikan segala sesuatu…
Langit, bumi, dan seluruh isinya adalah ciptaan-Nya…
Kami bersyukur, Tuhan atas hidup ini…
Hidup yang Kauanuerahkan kepada kami…
Kami pun bersyukur untuk segala ciptaan-Mu…
Karena Engkau Sungguh Maha Kuasa. (-fon-)

Beginilah firman TUHAN, Penebusmu,  yang membentuk  engkau sejak dari kandungan;  "Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu  , yang seorang diri membentangkan langit,  yang menghamparkan bumi --siapakah yang mendampingi Aku? …
--- Yesaya 44:24

TODAY, March 22: Your Love Never Fails


Your Love Never Fails

Nothing can separate
Even if I ran away
Your love never fails

I know I still make mistakes
But You have new mercies for me everyday
Your love never fails

Chorus:
You stay the same through the ages
Your love never changes
There may be pain in the night but joy comes in the morning
( Your Love Never Fails – A Song by Jesus Culture)

I know that I’m not perfect, Lord…
I’m trying to do my very best, but I know that’s really far from perfect.
But I know that Your mercy will be there…
Your goodness and kindness will follow me all of my life…
From time to time…
Your love never fails…
It will be with me
Forever and ever…
Thanks to You, Lord! (-fon-)

Praise the Lord! He is good.
    God’s love never fails.
--- Psalm 136:1


Kasih-Mu Tak Pernah Gagal

Tiada yang dapat memisahkan kita
Walaupun aku pergi menjauh
Kasih-Mu tak pernah gagal

Aku tahu bahwa aku masih berbuat salah
Tetapi pengampunan-Mu baru setiap hari bagiku
Kasih-Mu tak pernah gagal

Reff:
Engkau selalu bersamaku melewati setiap peristiwa
Kasih-Mu tak pernah gagal
Mungkin ada kesedihan di malam hari tetapi sukacita datang di pagi hari
( terjemahan bebas dari Your Love Never Fails – sebuah lagu dari Jesus Culture)

Aku tahu aku tidak sempurna, Tuhan…
Aku berusaha sungguh untuk melakukan yang terbaik, tetapi kutahu itu sungguh jauh dari sempurna…
Tetapi kutahu, pengampunan-Mu akan selalu ada…
Kebaikan-Mu akan mengiringiku seumur hidupku…
Dari waktu ke waktu…
Kasih-Mu tak pernah gagal…
Dia selalu sertaku…
Sekarang dan selamanya…
Terima kasih, Tuhan! (-fon-)

Bersyukurlah  kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
--- Mazmur 136:1




TODAY, March 21: God, Why Me?


God, Why Me?

“If I were to say, ''God, why me?'' about the bad things, then I should have said, ''God, why me?'' about the good things that happened in my life.”

---- Arthur Ashe

 

In this life, we can’t always get what we want… And if we couldn’t get what we want, normally we’re sad and will question about God’s love for us.

Many times, we’ll ask this to God.

“ God, why me?”

 

A very interesting quote from Arthur Ashe above that’s worth to remember… God, why me? Might be questioned in good things in our life, before asking Him the things that go wrong in our perspective…

 

Because God is so good… He’s not giving us what we want, but He’s giving us what we need…

And as long as we have pure and good thoughts, we’ll know that God is with us… And may this thought will bring us peace of Lord always. (-fon-)


Finally, brothers and sisters, whatever is true, whatever is noble, whatever is right, whatever is pure, whatever is lovely, whatever is admirable—if anything is excellent or praiseworthy—think about such things. Whatever you have learned or received or heard from me, or seen in me—put it into practice. And the God of peace will be with you.
--- Filipi 4:8-9

Tuhan, Mengapa Saya?

“ Ketika saya berkata, “ Tuhan, mengapa saya?” mengenai hal-hal buruk yang terjadi, saya pun hendaknya berkata, “ Tuhan, mengapa saya?” untuk hal-hal baik yang terjadi dalam hidup saya.
--- Arthur Ashe.

Dalam hidup ini, kita tak bisa selalu mendapatkan apa yang kita inginkan… Dan jika kita tak bisa mendapatkan yang kita inginkan, biasanya kita menjadi sedih (kecewa) dan akan mempertanyakan tentang kasih Tuhan kepada kita.
Banyak kali kita bertanya tentang hal ini kepada-Nya…
“ Tuhan, mengapa saya?”

Kata-kata bijak yang menarik dari Arthur Ashe di atas agaknya penting untuk diingat…
“ Tuhan, mengapa saya?” Juga bisa dipertanyakan untuk hal-hal baik yang terjadi dalam hidup kita, sebelum kita mempertanyakan hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita…

Karena Tuhan sungguh baik… Dia tidak memberikan yang kita inginkan, tetapi Dia memberikan yang kita butuhkan…
Dan selama kita punya pikiran yang murni dan baik¸kita tahu Tuhan bersama kita…  Dan semoga pengertian ini membawa kita kepada damai sejahtera-Nya senantiasa. (-fon-)


Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci  , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. 4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu.  Maka Allah sumber damai sejahtera  akan menyertai kamu
--- Filipi 4:8-9

Monday, March 18, 2013

TODAY, March 20: Don’t Talk So Proudly


Don’t Talk So Proudly

Have you ever talked in such a way that’s full of arrogance?
Maybe yes. Intentionally or unintentionally.
Maybe that’s the words that become our daily conversation.
If we search ourselves, what should we proud of?
Wealth? Intelligence? Popularity? Or the member of the family who is really awesome?
All of them are temporary and has got its limitation.
All that we’ve got comes from the Lord.
Never boast ourselves, only in Him who has given us everything.
He’s the owner of all….
Be thankful that He has given us great things in this life. (-fon-)

Do not keep talking so proudly
    or let your mouth speak such arrogance,
for the Lord is a God who knows,
    and by him deeds are weighed.
--- 1 Samuel 2:3

Janganlah Berkata Penuh Kesombongan

Pernahkah Anda berkata dengan nada kesombongan?
Mungkin pernah. Entah disengaja atau tidak.
Mungkin malah itu yang menjadi perkataan kita sehari-hari.
Jika kita telaah lebih lanjut, apakah yang bisa kita sombongkan?
Kekayaan? Kepandaian? Popularitas? Anggota keluarga yang hebat?
Itu semua ada batasnya dan begitu sementara…
Segala yang kita miliki adalah berasal dari-Nya…
Janganlah kita bermegah kecuali di dalam Dia yang menganugerahkan segalanya.
Dia yang empunya segalanya.
Bersyukur sudah dikaruniai hal-hal yang baik dalam hidup ini. (-fon-)

Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki  keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu,  dan oleh Dia perbuatan-perbuatan  diuji.
--- 1 Samuel 2:3