Wednesday, September 30, 2020

TODAY, 30 September 2020: Diberkati Bersama-sama Abraham 

 

TODAY, 30 September 2020:

 

Diberkati Bersama-sama Abraham

 

Abraham percaya, maka ia diberkati. Begitu juga semua orang yang percaya, akan diberkati bersama-sama Abraham.

--- Galatia 3:9(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Abraham percaya.

Maka ia diberkati.

Begitu juga dengan semua orang yang percaya.

Akan diberkati bersama-sama Abraham.

 

Kita semua tahu tentang kisah Abraham.

Abraham memilih tetap percaya, meskipun kenyataan berkata lain.

Dan pada akhirnya, Abraham mendapatkan upah-Nya.

Apa yang sudah dijanjikan Allah Bapa kepadanya.

 

Bagaimana dengan kita?

Iman berarti tetap percaya, meskipun tak kelihatan.

Bukan melulu percaya pada realita yang ada.

Tetapi, yang tak terlihat atau belum terwujud.

Bisakah kita percaya?

 

Dan akankah kita tetap setia?

Meskipun belum terwujud impian kita.

Atau malah makin menjauh dari rencana semula?

Abraham tetap percaya.

Dan mari kita mencontoh Abraham dalam menjaga imannya kepada Allah.

Semoga kita tak mudah tergoyahkan.

Tetap berpegang dan bersandar….

Pada Sang Penyelenggara Hidup kita.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Tuesday, September 29, 2020

TODAY, 29 September 2020: Diberkatilah Orang Yang Mengandalkan Tuhan

 

TODAY, 29 September 2020:

 

Diberkatilah Orang Yang Mengandalkan Tuhan

 

Diberkatilah  orang yang mengandalkan  TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

--- Yeremia 17:7

 

Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan….

Ya, diberkatilah!

Meskipun kenyataan tak jarang mematahkan semangat.

Dan membuat kecewa….

Tetapi orang yang menaruh harapannya kepada Tuhan….
Takkan berlama-lama berkubang dalam duka.

Melainkan tetap percaya kepada Yang Ilahi.

Untuk kemudian, mencoba melangkah lagi.

Meski tertatih.

Takkan berhenti.

 

Tuhan, kami membawa setiap harapan di hati kami.

Meskipun harapan itu sungguh kecil.

Atau hampir pudar pada saat ini….

Kami percaya bahwa Engkau akan memulihkan kami kembali.

Dengan kasih-Mu dan kemurahan-Mu.

Ya, Tuhan!
Kami percayakan semuanya ini….

Hanya kepada Engkau….

Kami serahkan semuanya ini.

Impian yang mungkin sempat hancur.

Harapan yang entah lari ke mana.

 

Karena kami percaya kepada-Mu!
Satu-satunya andalan kami!
Di setiap situasi!

Ajar kami Tuhan untuk tak tergoyahkan!
Bukan karena kehebatan kami….

Melainkan karena Kaulah Sumber Kuat kami!

Kini dan sepanjang masa.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

Monday, September 28, 2020

TODAY, 28 September 2020: Masih Ada Harapan Untuk Hari Depan

 

TODAY, 28 September 2020:

 

Masih Ada Harapan Untuk Hari Depan

 

Masih ada harapan  untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak  akan kembali ke daerah mereka.

--- Yeremia 31:17

 

Record of Youth dan Itaewon Class, dua drama yang tengah saya tonton.

Dua-duanya K-drama. Korean Drama.

Dua-duanya bicara tentang impian.

Meskipun di tengah kesusahan, impian tidak pudar.

Malah terus diusahakan, apa pun taruhannya.

 

Terkadang kita menganggap diri kecil.

Tak mampu.

Belajar menerima kegagalan sebagai bagian dari hidup.

Memang ada baiknya.

Tetapi, terkadang itu membatasi diri kita.

Ada ketakutan saat harus melangkah.

Padahal yang seharusnya kita ingat:

Jika Tuhan berkenan, tiada yang mustahil bagi DIA.

Selama memang itu rencana-Nya, tak ada yang bisa menghalanginya.

 

Meskipun keadaan tidak mudah saat ini.
Tetapi, marilah terus percaya kepada Tuhan.

Masih ada harapan untuk hari depanmu!

Semoga kita yang masih diberi nafas kehidupan….

Terus berupaya yang terbaik untuk menggenapi rancangan-Nya di hidup kita.

Sesuai dengan apa yang menjadi panggilan dan kerinduan terdalam di lubuk hati kita.

Semoga.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Sunday, September 27, 2020

TODAY, 27 September 2020: Peliharalah Apa Yang Telah Dipercayakan Kepadamu

 

TODAY, 27 September 2020:

 

Peliharalah Apa Yang Telah Dipercayakan Kepadamu

 

Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu.

---1 Timotius 6:20a

 

Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu….

Seperti Timotius, kita kembali diingatkan….

Untuk memelihara dengan baik, apa yang telah dipercayakan kepada kita.

Entah itu fisik kita….

Tubuh kita ini….

Juga batin dan hati kita tentu saja…

 

Dan segala yang merupakan karunia-Nya.

Dan dititipkan kepada kita.

Keluarga: anak, suami, istri, ayah, ibu, saudara, dst.

Peranan yang dipercayakan.

Pekerjaan yang saat ini tengah kita kerjakan.

Talenta yang DIA berikan.

Dan semua berkat yang kita terima dari DIA.

Kita percayai bahwa Tuhanlah sumber segala.

Dan kewajiban kitalah untuk menjaga dan memelihara dengan baik.

Seluruh hal yang DIA perkenankan hadir di hidup kita.

 

Peliharalah apa yang telah dipercayakan-Nya kepadamu!

Semoga kita tetap ingat akan hal ini.
Tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang sudah diberikan kepada kita.

Semoga kita tidak mengecewakan-Nya.

Berjuang dengan sebaik-baiknya sampai akhir nanti.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

Saturday, September 26, 2020

TODAY, 26 September 2020: Akulah Perisaimu

 

TODAY, 26 September 2020:

 

Akulah Perisaimu

 

Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram  dalam suatu penglihatan:  "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar.

--- Kejadian 15:1

 

Tuhan, seperti Engkau menghampiri Abraham dalam suatu penglihatan.

Engkau berkata kepada Abram (Abraham) bahwa:

“Akulah Perisaimu.”

Kami juga akan menyatakan hal yang sama….

Bahwa Engkaulah perisai kami.

Perlindungan kami.

Terlebih lagi di saat-saat ini.

 

Kami menantikan penggenapan janji-Mu dalam hidup kami.

Apa pun yang terjadi sampai detik ini….

Meskipun tidak sesuai dengan keinginan kami.

Bahkan jauh dari harapan kami….

Kami yakini adalah bagian dari rancangan-Mu dalam hidup kami.

 

Ajar kami untuk tak henti mempertahankan iman kami kepada-Mu.

Bahwasanya sampai selama-lamanya kasih setia-Mu akan mengiringi kami.

Kemurahan dan kebaikan-Mu.
Serta belas kasih-Mu.

Menjadi pegangan kami di dalam melangkahkan kaki di kehidupan ini.

 

Ya, Tuhan, Engkaulah perisai kami.

Untuk selamanya, sampai selamanya.

Engkau adalah penuntun dan terang di hidup kami.

Terima kasih, Tuhan.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Friday, September 25, 2020

TODAY, 25 September 2020: Betapa Kesaksian Hidup Adalah Penting

 

TODAY, 25 September 2020:

 

Betapa Kesaksian Hidup Adalah Penting

 

Kelakuanmu di antara orang yang tidak mengenal Tuhan haruslah sangat baik, sehingga apabila mereka memfitnah kalian sebagai orang jahat, mereka toh harus mengakui perbuatanmu yang baik, sehingga mereka akan memuji Allah pada hari kedatangan-Nya.

---1 Petrus 2:12(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Kelakuanmu di antara orang yang tidak mengenal Tuhan haruslah sangat baik.

Sehingga apabila mereka memfitnah kalian sebagai orang jahat.

Mereka harus mengakui perbuatanmu yang baik.

Sehingga mereka akan memuji Allah pada hari kedatangan-Nya.

 

Kesaksian hidup akan memuliakan Allah di Sorga.

Kesaksian hidup akan dilihat oleh orang lain, yang belum mengenal Allah.

Dan tak jarang, ketertarikan mereka muncul karena melihat pengikut Kristus sejati yang tabah dalam menghadapi pencobaan.

Yang baik budi dan murah hati dengan tulus membantu mereka yang kesusahan.

Saya adalah salah satu yang tertarik karena kesaksian hidup seseorang yang saya kenal di masa lalu dan menjadi pengikut Kristus di masa dewasa.

 

Semoga kita bisa bersaksi atas hidup kita.

Mungkin kita masih jauh dari sempurna.

Tapi, di antara ketidaksempurnaan itu, saat kita mengandalkan Allah….

Akan ada karya nyata-Nya di hidup kita.

Sehingga orang bisa melihat kebesaran Allah di keseharian kita.

Mari terus berusaha dan mencoba.

Demi kemuliaan Bapa di sorga!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Thursday, September 24, 2020

TODAY, 24 September 2020: Biarkan Allah Membuat Pribadimu Menjadi Baru

 

TODAY, 24 September 2020:

 

Biarkan Allah Membuat Pribadimu Menjadi Baru

 

Janganlah ikuti norma-norma dunia ini. Biarkan Allah membuat pribadimu menjadi baru, supaya kalian berubah. Dengan demikian kalian sanggup mengetahui kemauan Allah--yaitu apa yang baik dan yang menyenangkan hati-Nya dan yang sempurna.

--- Roma 12:2

 

Dunia semakin permisif pada beberapa hal.

Yang dulunya dianggap tabu, sekarang menjadi hal yang biasa.

Saya dari dulu suka nonton channel musik.

Tetapi semakin hari, saya lihat lebih banyak mempertontonkan kemolekan tubuh daripada olah suara.

Jadi, saya jarang nonton sekarang.

Hanya nonton yang bentuknya lirik atau yang tidak terlalu pamer badan.

 

Tetapi bayangkan anak-anak muda yang dari lahir sudah dicekoki hal-hal ini.

Ini baru sebagian kecil.

Betapa dunia sudah berubah dibandingkan dulu.

Tetapi tidak semua perubahan itu baik dan harus ditiru.

Untuk yang kurang layak, Alkitab mengingatkan:

“Jangan ikuti norma-norma dunia.”

Biarkan Allah membuat pribadi kita menjadi baru, supaya kita berubah!

Dengan demikian kita sanggup mengetahui kemauan Allah.

Yang baik dan yang menyenangkan hati-Nya dan yang sempurna.

 

Apa yang ditawarkan dunia, meskipun menarik, belum tentu menyelamatkan.

Saat ini, doa menjadi sungguh penting.

Juga pembedaan Roh, agar kita bisa memilih dengan bijak.

Mari mohon tuntunan Roh Kudus agar senantiasa membimbing kita.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Wednesday, September 23, 2020

TODAY, 23 September 2020: Berbahagialah Orang Yang Murni Hatinya

 

TODAY, 23 September 2020:

 

Berbahagialah Orang Yang Murni Hatinya

 

Berbahagialah orang yang murni hatinya; mereka akan mengenal Allah.

--- Matius 5:8 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Tidak selalu harus cerdik-pandai.

Tidak perlu pembuktian dengan IQ.

Tetapi Tuhan melihat kesungguhan hati.

Mereka yang murni hatinya.

Yang mau membuka diri untuk DIA.

Saat DIA mengetuk pintu hati kita….

Dan seperti yang tertulis di Kitab Matius:

Yang akan mengenal Allah….
Adalah mereka yang suci hatinya.

 

Maka, berbahagialah orang yang murni hatinya.

Meskipun dunia menganggap berbeda.

Karena dunia punya ukurannya sendiri.

Tentang bagaimana seseorang itu harus dipandang….

Tetapi, apalah artinya penilaian dunia dibanding dengan penilaian dari Allah sendiri?

Apa yang dunia puji dan puja, kebanyakan adalah hal-hal yang sementara.

Berbeda dengan keabadian milik-Nya.

Kekekalan yang DIA punya.

 

Mari mencari hal-hal yang di atas juga.

Bukan melulu fokus pada dunia.

Semoga kita senantiasa menjaga kekudusan.

Dan kemurnian hati kita.
Semoga bahagia dan sukacita senantiasa mengiringi.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Tuesday, September 22, 2020

TODAY, 22 September 2020: Biar Tuhan Yang Menilai

TODAY, 22 September 2020:

 

Biar Tuhan Yang Menilai

 

Setiap perbuatan orang mungkin baik dalam pandangannya sendiri, tapi Tuhanlah yang menilai maksud hatinya.

--- Amsal 21:2 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Banyak penipu yang punya kehebatan untuk terlihat baik.

Dan dengan demikian, mereka berhasil mendapatkan kepercayaan.

Lalu dengan leluasa melakukan penipuan.

Yang paling sering terjadi sekarang adalah via SMS.

Atau juga media sosial.

Semisal Facebook, Instagram, atau WhatsApp.

Ketika kita kurang waspada….

Ada saja kejadian seperti ini.

Malah di saat-saat ini, menjadi lebih banyak lagi kasusnya.

Mungkin karena kesulitan keuangan.

Lalu membuat orang berpikiran jahat.

Untuk kemudian bertujuan memperoleh keuntungan.

 

Manusia bisa terlihat baik.

Atau ingin berbuat baik dalam pandangannya mereka sendiri.

Tetapi, Tuhanlah yang menilai maksud hati.

Ini tentunya tidak mudah.

Apalagi berhubungan dengan orang-orang yang kita percaya.

Tapi tak jarang terjadi….

Teman baik, menusuk dari belakang.

Orang kepercayaan, malah berbalik mengkhianati dan menghancurkan usaha yang sudah dibangun sekian lama.

Tidak mudah memang, percaya pada manusia.

Tetapi sedapat mungkin: terus belajar menjadi orang yang memang baik di mata Tuhan.

Dan tidak melakukan hal-hal yang merusak kepercayaan yang telah dilimpahkan kepada kita.

Dan berusaha-meskipun sulit-mengampuni mereka yang telah mengkhianati kepercayan kita.

 

Biarlah Tuhan yang menjadi hakim yang adil.

Bagian kita, mempercayakan sakit hati yang pernah terjadi, kepada Allah.

Biarkan Tuhan yang menyembuhkan.
Dan setiap kali mengalami keraguan atas motif seseorang.

Ada baiknya mendoakan dan mohon bimbingan Roh Kudus sebelum pengambilan keputusan.

Sementara bagi kita, semoga kita tetap memelihara ketulusan dan tidak lupa tetap cerdik di tengah dunia ini.

Semoga.

(-fon-)/Fonny Jodikin


Monday, September 21, 2020

TODAY, 21 September 2020: Teguh Berpegang Kepada Kebenaran-Nya

 

TODAY, 21 September 2020:

 

Teguh Berpegang Kepada Kebenaran-Nya

 

sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, 4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

--- Efesus 4:14-15

 

Kita bukan lagi anak-anak yang dengan mudah diombang-ambingkan….

Oleh rupa-rupa pengajaran.

Oleh permainan palsu manusia.

Dalam kelicikan mereka yang menyesatkan.

 

Tetapi….

Dengan teguh, kita berpegang kepada kebenaran-Nya.

Di dalam kasih, kita bertumbuh di dalam segala hal.

Saya ulangi lagi:

SEGALA HAL.

Ke arah DIA, Kristus.

Yang adalah kepala.

 

Dari ayat 14-15 ini, dari Kitab Efesus 4.

Kembali kita diingatkan bahwa:

Jangan sampai kita diombang-ambingkan oleh pengajaran keliru.

Yang lagi-lagi, meskipun nampaknya meyakinkan.

Belum tentu bersumber kepada kebenaran sejati.

Hati-hati.

Kebenaran sejati itu dari mana?

Tentunya yang bersumber kepada Bapa di Surga.

 

Dengan demikian….

Kita akan dimampukan untuk bertumbuh dalam segala hal.

Di dalam Kristus, kita akan diperlengkapi dengan segala keperluan rohani yang dibutuhkan di dalam menyelesaikan Misi kita di dunia ini.

Teguhlah berpegang kepada kebenaran-Nya!

Jangan terkontaminasi oleh pengajaran palsu!
Waspadalah dan peliharalah iman kita kepada-Nya!

Semoga.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Sunday, September 20, 2020

TODAY, 20 September 2020: Berserah Kepada Tuhan

 

TODAY, 20 September 2020:

 

Berserah Kepada Tuhan

 

Nyanyian ziarah Daud. TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong;  aku tidak mengejar hal-hal  yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku. 131:2 Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku;  seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku. 131:3 Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya!

--- Mazmur 131:1-3

 

Perikop ini di Alkitab berjudul menyerah kepada Tuhan.

Saya pribadi lebih suka dengan istilah ‘berserah’ yang juga senada dengan mempercayakan semuanya kepada Tuhan.

Seperti Daud….

Tidak perlu kita tinggi hati.

Atau memandang dengan sombong.

Kita tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib.

 

Lalu di ayat ke-2.

Kata disapih membuat saya mencari padanannya dalam Bahasa Indonesia Sehari-hari.

Sesungguhnya, hatiku tenang dan tentram; seperti bayi yang habis menyusu, berbaring tenang di pangkuan ibunya, setenang itulah hatiku.

--- Mazmur 131:2 (BIS)

 

Penting bagi kita….

Untuk menjaga ketenangan hati.

Terutama di saat-saat ini.

Saat banyak godaan untuk panik dan galau.

Tetaplah percaya bahwa Tuhan yang pegang kendali.

Berharaplah kepada Tuhan!

Dari sekarang sampai selama-lamanya!

 

Semoga kita senantiasa dikuatkan melewati semuanya.

Berserah dan mengandalkan Tuhan.

Berdoa dan berusaha semaksimal yang kita bisa.

Semoga ada jalan keluar bagi tiap permasalahan yang tengah dihadapi.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

Saturday, September 19, 2020

TODAY, 19 September 2020: Jiwa Yang Dahaga dan Lapar

TODAY, 19 September 2020:

 

Jiwa Yang Dahaga dan Lapar

 

sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.

--- Mazmur 107:9

 

Jiwa yang dahaga, dipuaskan-Nya.

Jiwa yang lapar, dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.

Untuk itulah, hendaknya kita senantiasa mencari-Nya.

Meskipun tengah menghadapi situasi apa pun.

Semoga kita tidak melupakan kemurahan hati-Nya.

 

Ketika kita mencari-Nya dengan sungguh.

DIA bisa ditemukan di mana saja.

Di hal-hal kecil yang kita lalui.

Kita merasakan penyertaan Ilahi.

Di hal-hal besar yang kita alami.

Tuhan senantiasa beserta kita.

 

Tak ada yang luput dari pandangan-Nya.

Tiada yang tersembunyi dari hadapan-Nya.

DIALAH Tuhan dan Perlindungan kita.

Terutama di saat-saat kita tak berdaya.

Dalam kelemahan kita, kekuatan Tuhan tampak nyata.

 

Semoga kita senantiasa mencari DIA.

Menyadari dunia ini sangatlah sementara.

Maka, marilah mencari yang kekal dan abadi.

Yang hanya bisa kita temukan pada Tuhan saja.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Sebab Ia memuaskan orang yang haus, dan melimpahi orang lapar dengan segala yang baik.

--- Mazmur 107:9 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)


Friday, September 18, 2020

TODAY, 18 September 2020: Di Tangan Allah, Sang Pencipta

TODAY, 18 September 2020:

 

Di Tangan Allah, Sang Pencipta.

 

Siapa di antara semua itu tidak menyadari, bahwa pencipta mereka adalah Allah sendiri? Dia mengatur hidup segala makhluk yang ada; Dia berkuasa atas nyawa setiap manusia.

--- Ayub 12:10(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Siapa di antara semua itu tidak menyadari, bahwa pencipta mereka adalah Allah sendiri?

Tahun ini….

Di antara semua bencana, terutama pandemi ini.

Saya kembali disadarkan.

Amat sangat.

Bahwa segalanya ada di tangan Allah.

Sang Pencipta.

 

Tahun ini, bagi saya pribadi menyebutnya sebagai tahun kehilangan massal.

Mengenang setiap insan yang kita kenal.

Mengenang mereka yang tidak kita kenal secara pribadi, namun kita baca beritanya.

Mereka yang menjadi inspirasi.

Karena rela berkorban demi menyelamatkan sesama.

Para dokter, suster, dan mereka yang harus berada di garda terdepan.

Tak bisa mengelak dan tak bisa kerja dari rumah.

Tetap berjuang, meski nyawa taruhannya.

Selamat jalan….

Semoga berpulang dalam damai….
Dan bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan penghiburan.

 

Bagi yang masih diizinkan menghirup udara di bumi hari ini.

Betapa kita sadar- sebetulnya dalam hitungan detik- segala sesuatu bisa jadi berbeda.

Semoga kita senantiasa menyadari hidup yang sementara ini.

Hendaknya kita pergunakan sebaik-baiknya.

Sehingga saat kita harus mempertanggungjawabkan semuanya nanti kepada-Nya.

Kita sudah mempersiapkan yang terbaik yang kita bisa.

 

Kembali kita percayakan hidup ini kepada Allah, Sang Pencipta.

Karena jika bukan kepada DIA, kepada siapa lagi yang harus kita andalkan?

Tuhan, aku percaya kepada-Mu.

Bimbinglah kami untuk masuk ke dalam rancangan-Mu selalu.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 


Thursday, September 17, 2020

TODAY, 17 September 2020: TERSERAH TUAN (BACA: TUHAN)

 

TODAY, 17 September 2020:

 

TERSERAH TUAN (BACA: TUHAN)

 

Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?

---- Matius 20:15

 

Membaca perikop ini, dari Matius 20:1-16.

Bersama Kelompok Sel Ladies Prayer di Singapura sore ini.

Saya mendapati ketertarikan pada ayat ke-15.

Terutama pada bagian: iri hatikah engkau, karena aku murah hati?

 

Seringnya kita menuntut keadilan Tuhan.

Jika Anda tidak, anggaplah diri saya yang pernah berlaku demikian.

Saya mempertanyakan dulu:

Jika Tuhan sungguh adil, mengapa begini, mengapa begitu?

Mengapa orang baik tertimpa masalah berat?
Sementara yang menjahatinya hidup makmur dan bahagia?

Setidaknya pada saat titik di mana saya memperhatikan kasus tersebut.

Banyak pertanyaan yang pernah masuk ke pikiran.

Juga ada di hati….

Namun pada akhirnya, saya diberi pengertian saat kursus Alkitab di Jakarta.

Bahwa Tuhan memberikan sinar matahari kepada setiap insan.

Juga memberikan udara segar yang DIA sediakan bagi semua orang.

Tuhan Mahaadil.

 

Lalu….

Baik versus buruk itu menurut siapa?

Menurut saya dia jahat, tapi bisa jadi dia baik di mata orang lain.

Begitupun saat saya pikir saya baik, tapi ternyata ada orang yang menganggap saya tidak sebaik yang saya pikir.

Ketika kita sudah diberi bagian.

Sang Tuan pada perikop ini TIDAK  berlaku tidak adil.

Sedinar sehari tetap dia berikan.

Tetapi, saat dia memberikan orang yang terakhir yang datang sama dengan kita yang sudah bekerja keras.
Mungkin kita tidak suka.

Lalu menganggap Tuan tersebut tidak adil.

 

Keadilan Tuan dalam perikop ini (baca: Tuhan) selalu berlandaskan kemurah-hatian.

Juga belas kasih.

Dan belas kasih-Nya bisa menembusi hati setiap orang yang membutuhkan.

Kita yang tidak mengerti gambaran lengkap yang dilihat-Nya….

Mampukah kita berkata?

“Terserah Tuan (baca: Tuhan) karena DIA yang paling tahu apa yang dibutuhkan oleh setiap umat-Nya.”

DIALAH Tuhan dan bukan kita.

Semoga kita ingat akan hal ini dan menjadi perenungan kita bersama.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? 20:14 Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.

--- Matius 20:13-14

 

 

 

Wednesday, September 16, 2020

TODAY, 16 September 2020: Allah Yang Hidup Selama-lamanya

 

TODAY, 16 September 2020:

 

Allah Yang Hidup Selama-lamanya

 

Dari Kitab Daniel kita bisa mendapati informasi sebagai berikut:

Darius,  orang Media, menerima pemerintahan  ketika ia berumur enam puluh dua tahun. (6-2) Lalu berkenanlah Darius  mengangkat seratus dua puluh wakil-wakil raja  atas kerajaannya; mereka akan ditempatkan di seluruh kerajaan; (6-3) membawahi mereka diangkat pula tiga pejabat tinggi, dan Daniel  adalah salah satu dari ketiga orang itu; kepada merekalah para wakil-wakil raja harus memberi pertanggungan jawab, supaya raja jangan dirugikan. (Daniel 6:1-3)

 

Jadi, pada saat Sang Raja berseru:

Aku perintahkan kepada semua orang yang berada di wilayah kerajaanku supaya takut dan hormat kepada Allah yang disembah oleh Daniel! Ia adalah Allah yang hidup selama-lamanya, sampai akhir zaman Ia memerintah. Kerajaan-Nya tak mungkin binasa. Kekuasaan-Nya tak ada habisnya.

--- Daniel 6:27

 

Sang Raja yang dimaksud adalah Darius, orang Media seperti tertulis pada ayat-ayat sebelumnya.

Raja memerintahkan agar semua orang yang berada di wilayah kerajaannya supaya takut dan hormat kepada Allah yang disembah oleh Daniel!

Karena DIA adalah Allah yang hidup selama-lamanya.

Sampai akhir zaman IA memerintah.

Kerajaan-Nya tak mungkin binasa.

Kekuasaan-Nya tak ada habisnya!

 

Mungkin saat ini, kita tengah berada pada keadaan yang terpuruk.

Beberapa atau mungkin banyak dari kita khawatir akan masa depan kita.

Yang semakin hari seolah menjadi semakin tak menentu.

Namun….

Kita tetap berdoa….
Semoga Tuhan bukakan jalan-jalan-Nya.

Meskipun keadaan tengah sulit.

Semoga Tuhan tetap membimbing kita.

Di dalam terang ilahi-Nya.

 

Karena DIALAH Allah yang hidup selama-lamanya!

Kebesaran-Nya tiada bandingnya….

Mari tetap mengarahkan hati kepada-Nya!

Sepenuh iman, kita berharap hanya kepada Tuhan.

 

Semoga doa-doa kita pun didengar-Nya….

Tuhan, kasihanilah kami.

Tuhan, dengarkanlah doa kami.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

Tuesday, September 15, 2020

TODAY, 15 September 2020: Bersukacita Dalam Tuhan

 

TODAY, 15 September 2020:

 

Bersukacita Dalam Tuhan

 

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan  ! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

--- Filipi 4:4

 

Mungkin kedengarannya seperti hal yang mustahil.

Ketika berbeban berat, bagaimana mungkin bisa bersukacita?
Namun….

Banyak peneguhan yang saya dengar.

Bahwa: ketika kita menyerahkan segala permasalahan yang membebani kita.

Dan membawanya kepada Tuhan.

Kita akan merasakan sukacita yang luar biasa.

Meskipun di tengah badai kehidupan.

 

Mari tetap menghargai…

Kebahagiaan sekecil apa pun yang mampir ke kehidupan kita.

Kita bersyukur karena Tuhan tetap baik.

Semoga dengan syukur kita, hidup ini bisa memuliakan nama-Nya.

Karena kita tidak mengeluhkan keadaan yang ada.

Melainkan berusaha terus mencari kebaikan-kebaikan Tuhan.

Di sepanjang jalan yang kita lalui selama ini.

 

Tuhan, ajar kami tetap bersuka cita.
Tetap bersyukur atas semua yang sudah Tuhan beri bagi kita.

Terima kasih atas semua karunia-Mu, Tuhan.

Terima kasih.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin