Wednesday, March 31, 2021

TODAY, 31 Maret 2021: SURELY NOT I, LORD? (Bukan Aku, ya Tuhan?)

 

TODAY, 31 Maret 2021:

 

SURELY NOT I, LORD?

(Bukan Aku, ya Tuhan?)

 

Karena tidak mendapat jadwal Misa di Paroki pada Tri Hari Suci, semalam saya mencoba masuk ke website untuk booking slot misa.

Dan puji Tuhan, saya mendapat satu kursi di Misa harian hari ini.

 

Bacaan dan homili Pastor, cukup mengena dan menghentakkan saya pribadi.

Yudas, yang hendak menyerahkan Dia  itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi? " Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

--- Matius 26:25-26

 

Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus, dengan entengnya berkata:

“Bukan aku, ya Rabi?

Adakah kita mengelak seperti itu juga?
Adakah saat kita pernah ‘mengkhianati’ Yesus dengan skala pelanggaran kita masing-masing, kita lalu tidak mau mengakuinya?

“Bukan saya, Tuhan!”
Tapi kelakuan saya tidak mencerminkan ucapan saya.

Adakah menjelang Tri Hari Suci ini, sikap-sikap saya lebih baik dari sebelumnya?
Lebih diperbaharui sebagai ‘manusia baru’ di dalam Kristus?

Adakah pantang, puasa, dan pengakuan dosa sepanjang masa-masa ini menjadikan saya lebih dekat kepada Tuhan?


Sering kita bilang dan mengaku bahwa diri kita manusia rohani.

Padahal, terkadang kehadiran kita di Misa ataupun kita berdoa dengan tuntutan yang memaksa Tuhan agar dipenuhi oleh-Nya.

Pastor hari ini mengingatkan: apakah aku mau mengikut Tuhan dan mendengarkan DIA?

Apa doa dan kegiatan kerohanianku sudah benar dan makin mendekatkan diriku kepada Allah?

Ataukah itu semua hanya semacam ‘pencitraan’ untuk terlihat baik di hadapan sesama, semantara isi doa-doaku hanyalah merongrong Tuhan dan minta keinginanku dikabulkan seketika?

 

Berat, ya teman!

Tapi bukan berarti kita harus berhenti berusaha lebih baik.

Mengikut Yesus dengan lebih baik lagi.

Dengan lebih tulus hati.

Terus belajar untuk jadi pengikut-Nya yang sejati.

Saya masih belajar.

Dan akan terus belajar.

Yuk, kita sama-sama saling mendoakan.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Tuesday, March 30, 2021

TODAY, 30 Maret 2021: Alangkah Indahnya Kala Umat Allah Hidup Rukun

 

TODAY, 30 Maret 2021:

 

Alangkah Indahnya Kala Umat Allah Hidup Rukun

 

Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama  dengan rukun.

--- Mazmur 133:1

 

Nyanyian ziarah Daud. Alangkah baiknya dan senangnya, kalau umat Allah hidup rukun!

--- Mazmur 133:1 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Ada lagu rohani yang sering kita dengar…

Oh betapa indahnya dan betapa eloknya….

Bila Saudara seiman…

Hidup dalam persatuan.

Ini mengambil dari Mazmur 133 ini.

 

Memang kerukunan umat beragama masih menjadi satu masalah yang belum bisa terselesaikan dengan baik.

Antaragama.

Juga di dalam satu agama sendiri pun, perpecahan itu terkadang cukup terasa.

Memang tidak mudah.

Karena orang punya kepentingan masing-masing.
Cara pandang dan cara hidup yang berbeda.

Dan banyak perbedaan lainnya.

 

TETAPI…

Untuk kerajaan Allah dan kebesaran-Nya.

Semoga kita tidak selalu dan melulu mengedepankan kepentingan pribadi atau golongan.

Meskipun sulit, semoga kita senantiasa juga menempatkan Allah di atas segala-galanya.

Apalagi untuk urusan pelayanan dan memberikan yang terbaik bagi kemuliaan-Nya.

Ini sekadar himbauan.

Sekaligus masa-masa introspeksi diri.

Pengikut Kristus macam apa aku?

Semoga jelang Trihari Suci, kita semakin dalam merenungkan kasih-Nya di hidup kita.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Monday, March 29, 2021

TODAY, 29 Maret 2021: IA SANGGUP MENYELAMATKAN

 

TODAY, 29 Maret 2021:

 

IA SANGGUP MENYELAMATKAN

 

Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan  dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah.  Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara   mereka.

--- Ibrani 7:25

 

Oleh karena itu untuk selama-lamanya Yesus dapat menyelamatkan orang-orang yang datang kepada Allah melalui Dia, sebab Ia hidup selama-lamanya untuk mengajukan permohonan kepada Allah bagi orang-orang itu.

--- Ibrani 7:25 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Membaca ayat dari Ibrani 7:25 ini, saya kembali diingatkan bahwa Yesus sanggup menyelamatkan.
Dan bukan itu saja, DIA sanggup menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh DIA datang kepada Allah.

Sebab DIA hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara – yang mengajukan permohonan kepada Allah bagi setiap orang yang berdoa dengan sungguh dan mengikuti-Nya.

 

Dengan semakin dekatnya Jumat Agung….

Kita semua semakin mengerti bahwa Yesus sungguh mengasihi manusia.

Dan itu ditunjukkan-Nya dengan tindakan nyata….

Bukan isapan jempol belaka…

Melainkan Yesus sampai mati di kayu salib untuk seluruh umat manusia.

Apa lagi yang perlu kita buktikan?

 

Terkadang, kita masih saja sampai detik ini meragukan : apa Yesus peduli pada kita?

Semoga semakin hari, kita semakin diingatkan bahwa:
Yesus sangat mengasihi kita tanpa syarat.

Apa adanya.

Penerimaan-Nya akan kita, sungguh lebih besar daripada apa yang bisa kita pikirkan atau kita bayangkan.

Jangan sia-siakan kebaikan-Nya!

Semoga.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Sunday, March 28, 2021

TODAY, 28 Maret 2021: Misa Minggu Palma

 

TODAY, 28 Maret 2021:

 

Misa Minggu Palma

 

Sabtu pukul 16.15.

Saya berkesempatan mengikuti Misa Minggu Palma di paroki saya.

Cukup beruntung karena selalu padat ‘bookingan’ pada hari-hari besar.

Dan saya syukuri kesempatan untuk berada di Gereja.

Saat masuk Gereja, daun Palma dibagikan.

Ketika Pastor masuk, umat pun mengelu-elukan kehadiran-Nya.

Seperti menyambut Yesus.

Yesus yang disambut dengan ceria dan penuh sukacita.

Dan tak berapa lama, berbalik: Yesus diolok-olok.

Bahkan hendak dihukum mati.

 

Begitulah gambaran hidup dan kehidupan manusia yang sudah dialami Yesus sendiri.

Ada kalanya kita merasa bahagia dan mendapat pujian.
Tapi, ada kalanya kita harus menghadapi pengkhianatan, bahkan dari orang terdekat sekali pun.

Yang kemudian membahayakan nyawa.

Ya, Yesus sudah mengalaminya.

Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi.

Bahkan Yesus pun pernah berseru begini:

Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku.

--- Markus 15:34

 

DIA merasa Tuhan meninggalkan-Nya.

Seperti Yesus, kita pun mungkin pernah merasa seperti ini.

Ditinggalkan.

Dikecewakan keadaan.

Tetapi, semuanya itu sementara.

Kita tetap percaya di dalam iman….

Selama ikut Tuhan, segala sesuatu akan baik adanya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Saturday, March 27, 2021

TODAY, 27 Maret 2021: KEGELAPAN YANG MEMBUTAKAN

 

TODAY, 27 Maret 2021:

 

KEGELAPAN YANG MEMBUTAKAN

 

Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang,  dan di dalam dia tidak ada penyesatan. 2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan  dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.

--- 1 Yohanes 2:10-11

 

Barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan.

Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.

Betapa mengerikan hidup yang dibutakan oleh kegelapan.

Tak tahu ke mana harus pergi.

Tak tahu mana yang benar atau salah.

Yang di dalam pikirannya dikira adalah kebenaran.

Tak jarang kebencian dan dendam….

Membawa orang ke tindakan kriminal.

Seperti yang sering kita baca atau dengar.

Karena gelap mata.

Kegelapan yang membutakan matanya.

 

Namun kebalikannya….

Mereka yang berjalan dalam terang Tuhan….

Tidak ada penyesatan dalam perjalanan itu sendiri.

Semoga kita dimampukan untuk melihat setitik terang itu.

Terutama dalam sesaknya hidup.

Dan dalam lembah kekelaman sekalipun.
Terus berdoa, mohon kasih Allah memenuhi hati kita.

Tetap percaya….

Meskipun saat ini gelap, esok mentari akan kembali menyinari.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Friday, March 26, 2021

TODAY, 26 Maret 2021: TUHAN MEMERINTAH KEKAL SELAMANYA

 

TODAY, 26 Maret 2021:

TUHAN MEMERINTAH KEKAL SELAMANYA

TUHAN memerintah kekal selama-lamanya.

--- Keluaran 15:18

 

Kekal.
Selamanya.

Tuhan memerintah sekarang dan sampai akhir masa.

Meskipun badai silih berganti.

Masalah datang dan pergi.

Tetapi Tuhan tetap setia.

Tuhan tetap memerintah dari generasi dan generasi.

 

Semua mungkin berubah.

Banyak hal mungkin tergoyahkan.

Terguncang.

Tetapi Allah tetap.

Kekal.

Selamanya.

DIALAH Awal dan Akhir.

Alfa dan Omega.

 

Yakinlah, selama kita mengandalkan DIA.

Dan mengarahkan pandangan kita kepada-Nya senantiasa.

Fokus.

Tuhan akan senantiasa membimbing kita.

Kemarin.
Saat ini.

Di masa depan.

Sampai selama-lamanya!

DIALAH Allah kita!

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Thursday, March 25, 2021

TODAY, 25 Maret 2021: TIDAK ADA KETAKUTAN

 

TODAY, 25 Maret 2021:

 

TIDAK ADA KETAKUTAN

 

Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;   sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

--- 1 Yohanes 4:18

 

Menghadapi banyak permasalahan dan perubahan yang seolah tak bisa dikendalikan, membuat kita merasa takut.

Juga mungkin terhadap kenangan dan trauma di masa lalu, kita pernah punya rasa takut juga.

Ada kalanya orang takut dengan hal-hal tertentu.

Phobia namanya.

Entah itu ketakutan berada di ruang gelap sendirian.

Atau hal-hal lainnya.

 

Harus diakui, mungkin kita pernah merasa takut.

Dari kecil ada yang takut dengan tikus atau kecoa misalnya.

Tetapi bacaan Alkitab hari ini mengingatkan kita untuk tidak takut.

Terutama menghadapi masa kini dan masa depan.

Karena kita punya Tuhan yang mengasihi kita.

Kasih-Nya yang sempurna, jika memang tersalurkan dengan benar ke dalam hati kita.

Akan melenyapkan ketakutan.

 

Dan semoga kita yang terus berjuang menghadapi kekhawatiran dan ketakutan yang memang terjadi di hidup kita ini….

Bisa makin baik dalam mengendalikan pikiran dan mengelola harapan kita sehingga tidak menjadi kecewa yang berlebihan.

Semoga kasih dan pengampunan-Nya yang sempurna senantiasa memenuhi hati kita.

Dan perlahan: mengurangi dan menyingkirkan rasa takut yang masih tersisa.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Wednesday, March 24, 2021

TODAY, 24 Maret 2021: Tuhan Menaruh Belas Kasihan Terhadap Kesalahan Manusia

 

TODAY, 24 Maret 2021:

 

Tuhan Menaruh Belas Kasihan Terhadap Kesalahan Manusia

 

Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.

--- Ibrani 8:12

 

Ketika kita yang melakukan kesalahan.

Adalah wajar, kita ingin diampuni sesegera mungkin.

Kalau bisa, kesalahan itu dilupakan.

Semakin cepat, semakin baik.

 

Tetapi….

Saat orang lain yang melakukan kesalahan kepada kita.

Tidak mudah untuk langsung mengampuni.

Terkadang memang, sudah terlanjur membekas di dalam hati.

Ada yang tidak langsung mampu.

Dan mendendam bertahun-tahun.

Sungguh tidak mudah memang.

 

Pandanglah Tuhan dan kebaikan-Nya.

Tuhan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan manusia.

DIA selalu punya ‘ruang maaf’ bagi setiap kita.

Bagian kita memang: terus belajar.

Karena memang kita tak selalu mampu melakukannya.

 

Mohon belas kasihan Tuhan, agar memenuhi hati kita.

Juga kasih dan pengampunan-Nya melingkupi diri kita masing-masing.

Semoga kita pun bisa berdamai dengan diri sendiri dan sesama.

Atau setidaknya mencoba untuk lebih baik lagi.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Tuesday, March 23, 2021

TODAY, 23 Maret 2021: Dapatkah Engkau Memahami Hakekat Allah?

 

TODAY, 23 Maret 2021:

 

Dapatkah Engkau Memahami Hakekat Allah?

 

Dapatkah engkau memahami  hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa? 11:8 Tingginya  seperti langit --apa yang dapat kaulakukan? Dalamnya melebihi dunia orang mati  --apa yang dapat kauketahui? 11:9 Lebih panjang dari pada bumi ukurannya,  dan lebih luas dari pada samudera.

--- Ayub 11:7-9

 

Karena kita begitu kecil.

Tak sanggup kita memahami hakekat Allah.

Bagaimana mungkin kita:

Menyelami batas-batas kekuasaan Allah?
Betapa tingginya….

Dalamnya….

Panjangnya….

Luasnya….

Belas kasih dan pengampunan-Nya?

 

Yah, DIA sungguh Mahakuasa.

Tak pernah kita bisa memahami-Nya dengan keterbatasan otak manusiawi kita.

Begitu pun dengan kasih-Nya.

Yang tak terhingga bagi segenap umat manusia.

 

Meskipun keadaan dunia tengah dilanda pandemi.

Tuhan tentunya sudah mempersiapkan sesuatu yang baru.

Sesudah ini semua usai.

Bagian kita adalah tetap percaya dan berharap kepada-Nya.

 

Karena kita begitu kecil.

Tak sanggup kita memahami hakekat Allah.

Semoga kita dipenuhi hikmat dan kebijaksanaan-Nya….

Agar kita lebih memahami rancangan-Nya di hidup kita.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Monday, March 22, 2021

TODAY, 22 Maret 2021: Selamat Jalan, Ivan….

 

TODAY, 22 Maret 2021:

 

Selamat Jalan, Ivan….

 

"Janganlah gelisah  hatimu; percayalah  kepada Allah,  percayalah juga kepada-Ku. 14:2 Di rumah Bapa-Ku  banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ  untuk menyediakan tempat bagimu. 

--- Yohanes 14:1-2

 

Tanggal 19 Maret kemarin adalah hari berpulangnya salah satu teman yang pernah satu pelayanan bersama saya.

Sudah cukup lama kami bertemu, saat saya diajak sahabat saya menjadi Singer dan kembali menyanyi buat kemuliaan Tuhan.

Tepatnya 2016, lima tahun yang lalu, saya bertemu dengan Ivan (demikian nama panggilannya).

Ivan pemain keyboard yang handal.
Sangat serius dengan pelayanannya.

Peralatannya lengkap dan dipersiapkan dengan baik.

 

Pada saat yang sama, yang mungkin saya tidak tahu.

Ivan juga tengah berjuang dengan sakitnya.

Yang pada saat pelayanan, tidak kentara sama sekali.

Meskipun setelah pelayanan itu kami tidak banyak kontak, tetapi membaca berita kepulangan Ivan ke rumah Bapa, membuat saya sempat meneteskan air mata.

 

Perjuangan sepanjang hidupnya sudah selesai.

Tetapi Ivan meninggalkan goresan kenangan yang cukup mendalam.

Keseriusannya dalam bermusik, membawa sukacita bagi sekitar.

Untuk kemuliaan Tuhan.

Itu yang akan saya kenang.

Warisan berharga yang seharusnya dimiliki oleh mereka yang mengaku para pelayan Tuhan.

 

Selamat jalan, Ivan!

Percaya bahwa engkau sudah memenangkan pertandingan kehidupan ini, Bro!

Tuhan lebih sayang padamu.

Beristirahatlah dalam damai.

Dalam persatuan yang manis dengan Allah Bapa.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Sunday, March 21, 2021

TODAY, 21 Maret 2021 Berpaut dan Berbakti Kepada-Nya

 

TODAY, 21 Maret 2021

 

Berpaut dan Berbakti Kepada-Nya

 

Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah  dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN,   Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.

--- Yosua 22:5

 

Saat membaca ayat dari Yosua 22 ini, saya kembali diingatkan.

Bagian kita adalah:

·       Mengasihi Tuhan Allah.

·       Hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya.

·       Tetap mengikuti perintah-Nya.

·       Berpaut kepada-Nya.

·       Berbakti kepada-Nya dengan segenap hati dan segenap jiwa.

 

Sudahkah saya melakukan point-point di atas?
Adakah hidupku benar berpaut dan mengabdi kepada Allah dengan sungguh?

Mudah untuk berucap: “Ya, Tuhan.”

Tetapi pada kenyataannya: melakukannya jauh lebih berat daripada sekadar janji-janji belaka.

 

Saat ini marilah memohon tuntunan Tuhan.
Agar kita senantiasa diingatkan.

Untuk tetap berada di jalan-Nya.

Semoga kita senantiasa dimampukan untuk kembali kepada-Nya.

Apa pun yang terjadi di hidup kita.

Tetaplah berpaut dan berbakti kepada-Nya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Saturday, March 20, 2021

TODAY, 20 Maret 2021: Jangan Memutarbalikkan Fakta

 

TODAY, 20 Maret 2021:

 

Jangan Memutarbalikkan Fakta

 

Celakalah kamu yang memutarbalikkan yang baik dan yang jahat, yang gelap dan yang terang, yang pahit dan yang manis!

--- Yesaya 5:20(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Perikop ini berjudul: “Peringatan Tentang Pelbagai Keburukan.”

Alkitab mengingatkan kita: jangan memutarbalikkan fakta.

Jangan memutarbalikkan yang baik dan jahat.

Yang gelap dan yang terang.

Yang pahit dan yang manis.

 

Meskipun dunia melakukannya.
Dan memperoleh keuntungan karenanya.

Jangan kita tiru.

Karena kita percaya, Allah Maha Tahu.
DIA Maha melihat.

DIA tidak pernah tidur.

Dan pada satu saat nanti, kita harus mempertanggungjawabkan perbuatan kita.

Baik atau buruk.

Saat kita harus menghadap-Nya.

 

Jadi, jangan memutarbalikkan fakta.

Jangan membingungkan orang lain dan diri sendiri dengan apa yang baik atau yang jahat.

Baik tetaplah baik.
Dan yang terbaik?
Hanya Tuhan semata!

 

Semoga kita tetap setia ikut Tuhan di dalam iman kita.
Terus berjuang akan kebenaran di dalam DIA yang telah menyelamatkan kita.

Setia mengikut jalan Yesus sampai akhir nanti.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Celakalah  mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik  dan kebaikan itu jahat,  yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan,  yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit.

--- Yesaya 5:20

 

 

 

Friday, March 19, 2021

TODAY, 19 Maret 2021: Di Jalan Kebenaran Terdapat Hidup

 

TODAY, 19 Maret 2021:

 

Di Jalan Kebenaran Terdapat Hidup

 

Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.

--- Amsal 12:28

 

Di jalan kebenaran terdapat hidup.

Tetapi jalan kemurtadan menuju maut.

Ikutlah Tuhan dan jalan kebenaran-Nya…

Meskipun mungkin itu semua terjal berliku.

Tidak semulus yang kita mau.

TETAPI…

Jika itu adalah jalan menuju keselamatan.

Menuju hidup kekal bersama-Nya.

Mengapa tidak?

 

Kita cenderung maunya enak.

Maunya gampang.

Maunya instan.

Ikut Tuhan, terkadang kita harus melewati apa yang dinamakan proses.

Tidak selalu mudah.
Dibentuk oleh Tuhan terkadang menyakitkan.

Dan butuh waktu panjang untuk bisa menjadi indah seperti apa yang DIA rencanakan bagi kita.

Namun….

Janganlah menjadi lelah!

Tetaplah setia ikut jalan kebenaran-Nya.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

Thursday, March 18, 2021

TODAY, 18 Maret 2021: Mengenal Rahasia Untuk Menghadapi Keadaan Apa pun

 

TODAY, 18 Maret 2021:

 

Mengenal Rahasia Untuk Menghadapi Keadaan Apa pun

 

Saya sudah mengalami hidup serba kekurangan, dan juga hidup dengan berkelebihan. Saya sudah mengenal rahasianya untuk menghadapi keadaan yang bagaimanapun juga; baik keadaan makmur maupun keadaan miskin, baik keadaan mewah maupun keadaan berkekurangan.

--- Filipi 4:12(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan,  baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.

--- Filipi 4:12

 

Masa-masa susah, carilah Tuhan.

Masa-masa bahagia, pujilah Tuhan.

Berusahalah mengucap syukur dalam berbagai keadaan.

Seperti apa yang kita baca di Filipi 4:12 di atas.

Ketika kita pernah mengalami hidup yang serba kekurangan.

Dan kemudian roda kehidupan membawa kita naik ke atas.

Kita pun menikmati banyak kemudahan.

Bagaimana tetap percaya dan berpegang kepada Tuhan, itulah yang menjadi kuncinya.

 

Saya tahu apa itu kekurangan.

Saya tahu apa itu kelimpahan.

Dalam menghadapi ‘roller coaster’ kehidupan, tetaplah percaya:

Tuhan senantiasa menjaga.

Dan yang penting adalah hasil akhir sikap dan pertanggung jawaban kita nanti.

Kepada Sang Ilahi.

Rahasia menghadapi keadaan apa pun?
Berpegang dan mengandalkan Tuhan!
Percaya bahwa Tuhan pasti berikan yang terbaik.

Seturut kehendak-Nya!

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Wednesday, March 17, 2021

TODAY, 17 Maret 2021: AKU TAKKAN MELUPAKAN ENGKAU

 

TODAY, 17 Maret 2021:

 

AKU TAKKAN MELUPAKAN ENGKAU

 

TUHAN menjawab, kata-Nya, "Mungkinkah seorang ibu melupakan anaknya, dan tidak menyayangi anak kandungnya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tak akan melupakan engkau!

--- Yesaya 49:15(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Sebelum Misa….

Saya mendengarkan ‘daily reflection’ dari seorang Pastor di Singapura.

Agaknya ayat ini cukup menarik.

I will never forget you.

Aku takkan melupakan engkau.

 

Misa siang, jam 12.15 waktu Singapura.

Di Paroki saya, di belahan Barat Singapura.

Ayat ini diulangi sekali lagi.

AKU TAKKAN MELUPAKAN ENGKAU.

 

Ketika seorang Ibu sampai hati melupakan anaknnya.

Dan tidak menyayangi anak kandungnya.

TUHAN takkan melupakan kita.

Namun, adakah kita yang melupakan-Nya?
Saat kita tengah bahagia?

Saat kita malah tengah sangat kecewa dengan hidup kita?

 

TUHAN tak pernah melupakan kita.

Apa pun yang terjadi, DIA tetap setia.

Adakah kita yang melupakan-Nya?

Semoga kita semakin diingatkan untuk tetap setia kepada Allah.

Apa pun keadaannya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Tuesday, March 16, 2021

TODAY, 16 Maret 2021: TIDAK ADA PERTIMBANGAN YANG DAPAT MENANDINGI TUHAN

 

TODAY, 16 Maret 2021:

 

TIDAK ADA PERTIMBANGAN YANG DAPAT MENANDINGI TUHAN

 

Tidak ada hikmat  dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.

--- Amsal 21:30

 

Tidak ada hikmat dan pengertian.

Tidak ada pertimbangan….

Yang dapat menandingi Tuhan.

 

Semoga kita terus ingat akan hal itu.

Karena sebagai manusia yang terkadang dikaruniai banyak kelebihan.

Kita sendiri menjadi mudah sombong.

Dan melupakan Kuasa Ilahi.

Yang sebetulnya jauh melebihi semuanya ini.

Karena sumber segala hikmat dan pengertian yang kita punya.

Hanya bersumber dari Yang Kuasa.

 

Untuk itu ada baiknya kita memohon tuntunan hikmat-Nya.

Di dalam menemukan pencerahan dan pengertian baru.

Melalui terang Ilahi-Nya yang memancar untuk setiap kita.

Setiap insan yang dengan sungguh mencari wajah-Nya.

Semoga kita senantiasa dibimbing untuk menjadi pribadi yang lebih bijaksana dalam segala hal di kehidupan ini….

Melalui tuntunan Roh Kudus-Nya semoga kita dimampukan untuk lebih baik lagi.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Monday, March 15, 2021

TODAY, 15 Maret 2021 Allah Akan Melindungimu

 

TODAY, 15 Maret 2021

 

Allah Akan Melindungimu

 

Kau akan teguh dan penuh harapan; Allah akan melindungimu sehingga kau aman.

--- Ayub 11:18 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Di masa-masa kita merasa ‘insecure’ seperti ini.

‘Insecure’ berarti merasa tidak aman atau kurang percaya diri.

Saat kita tak lagi punya pegangan yang teguh….

Kepada siapa kita harus bersandar, kalau bukan kepada Allah?

 

Kau akan teguh dan penuh harapan.

Allah akan melindungimu sehingga kau aman.

Ayat dari Ayub ini terasa melegakan.

Di saat-saat kita mengalami kesesakan dan tidak tahu apa yang harus kita lakukan….

Kita tetap berharap kepada Allah.

Menimba kekuatan dari-Nya.

Menjadi diperteguh hari lepas hari.

Karena perlindungan Tuhan membuat kita merasa aman.

 

Bukan berarti kita tak pernah merasa kesusahan.

Bukan pula kita bebas dari masalah.

Melainkan, karena Allah beserta kita….
Kita akan dimampukan untuk mengatasi persoalan yang datang bersama DIA.

Ini menjadi satu kekuatan tersendiri.

Karena kita tidak jalan dalam kesendirian kita.

Melainkan, Tuhan selalu menyertai….

Di sepanjang perjalanan.

Perlindungan-Nya tetap tersedia bagi setiap kita.

Maukah kita tetap percaya kepada-Nya?

(-fon-)/Fonny Jodikin

Sunday, March 14, 2021

TODAY, 14 Maret 2021: Harapan Yang Tidak Mengecewakan

 

TODAY, 14 Maret 2021:

 

Harapan Yang Tidak Mengecewakan

 

Harapan yang seperti ini tidak akan mengecewakan kita, sebab hati kita sudah diisi oleh Allah dengan kasih-Nya. Allah melakukan itu dengan perantaraan Roh-Nya, yang sudah diberikan kepada kita.

--- Roma 5:5(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Pernah kecewa?
Duh, bukan sekali dua kali kannn pastinyaaa…

Ini kenapa macam curcol aja nih?

Ooppsss…

Hehehe…

Maksudnya tiap orang pasti pernah kecewa.

Dengan kadarnya masing-masing.
Dan problematikanya masing-masing.

Selama hidup, saya belajar….

Semakin tinggi pengharapan, semakin jatuh dalam kecewa yang mendalam.

Semakin kita mengharapkan orang yang kita sayangi atau orang  yang dekat dengan kita memperlakukan kita seperti yang kita mau….

Ketika mereka tidak melakukannya, terasa sakit dan sangat kecewa.

Cukup dahsyat kadang akibatnya.

 

Alkitab mengingatkan harapan yang tidak mengecewakan akan terjadi bila hati kita sudah diisi Allah dengan kasih-Nya.

Ini dilakukan-Nya via perantaraan Roh Kudus-Nya.

Apa mungkin?
Begitu tanya kita….

Padahal mungkin relasi kita yang buruk di masa lalu dengan Tuhan juga membuahkan kecewa yang mendalam.

 

Tentu saja MUNGKIN!

Bila kita terus berusaha yang terbaik mendekat kepada Allah.

Berusaha memahami DIA dan rancangan-Nya bagi kita.

Bukan melulu menyampaikan keinginan kita yang segudang banyaknya.
Tetapi, menyerahkan diri sepenuhnya pada kehendak Allah.

Memang tidak mudah.

Butuh perjuangan!

Semoga kita tidak menjadi lelah untuk terus mencari wajah-Nya.

Juga mengandalkan DIA senantiasa.

Sebagai sumber harapan kita.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin