Tuesday, May 22, 2012

TOTD, May 23 – The Truth


The Truth 

I read Bo Sanchez's book, 7 Secrets to Real Freedom, he pointed out some interesting things there:

We're all hypocrites. We're all wearing masks. We're all hiding something. 
Believe me, I've met very religious people in the world who seem so holy on the outside, yet deep within, are hiding something. Perhaps it's pornography. Or adultery. Or a drinking problem. Or gambling. Or an approval-addiction. Or a huge temper problem. Or food addiction. And if it's not a hidden addiction, perhaps it's a crisis of faith. Or a depression. Or a debilitating self-doubt. Or an ugly resentment. Or a crippling insecurity. Or a financial crisis. Or a marriage breakdown. 
And from my experience, the more spiritually arrogant, judgmental and self-righteous a person is, the darker his secrets are.
 

Well, it might be quite shocking fact for all of us. But, Bo Sanchez has already preached since he was 13 and I do think that he has seen much of those things he mentioned above.

First thing that we need to do is to admit that we have some masks that we're wearing. And realizing them. After that, Bo also suggested that we need to have the guts to take the lifelong journey of unmasking the darkness within us and to receive freedom from those negative things.

We need to seek the real truth in our one true God, and then take a quick step in getting ourselves free from all of the negativity. 
God will show us the way, but of course we need to cooperate with Him along the way. 

(-fon-)

Then you will know the truth, and the truth will set you free.
---John 8:32

Kebenaran

Saya sempat membaca buku Bo Sanchez yang berjudul 7 Secrets of Real Freedom, dia memaparkan beberapa hal yang menarik di sana:

Kita semua adalah orang yang munafik. Kita semua memakai kedok. Kita semua menyembunyikan sesuatu. Percayalah pada saya, saya bertemu dengan orang-orang yang sangat religius di dunia ini yang kelihatannya begitu kudus dari luar, tetapi di dalamnya, menyembunyikan sesuatu. Mungkin itu pornografi. Mungkin itu perzinahan. Atau seorang alkoholik (problem dengan minuman keras). Mungkin perjudian. Mungkin kecanduan akan persetujuan (selalu diterima/disetujui). Atau masalah besar dengan tabiatnya. Atau kecanduan makanan. Jika bukan kecanduan tersembunnyi, mungkin adalah krisis iman. Atau depresi. Atau keraguan diri yang melemahkan. Atau kebencian yang mendalam. Rasa tidak aman yang melumpuhkan. Atau krisis keuangan. Atau hancurnya perkawinan.
Dan dari pengalaman saya, orang yang semakin memiliki kesombongan rohani, penuh penghakiman dan selalu membenarkan diri sendiri, semakin gelap pula rahasia yang disimpannya.

Mungkin kenyataan itu mengejutkan kita. Tetapi, Bo Sanchez yang sudah berkhotbah dari usia 13 tahun, saya kira sudah melihat banyak hal seperti yang dia sebutkan di atas.

Hal pertama yang perlu kita perlu lakukan adalah untuk mengakui bahwa kita punya kedok yang kita pakai. Lalu menyadarinya. Setelah itu, Bo juga menyarankan agar kita beroleh keberanian untuk sepanjang hidup kita terus berupaya menanggalkan kegelapan di dalam hidup kita dan menerima kebebasan dari hal-hal negatif tersebut.

Kita perlu menemukan kebenaran sejati di dalam Tuhan, untuk kemudian mengambil langkah-langkah pembebasan diri kita dari hal negatif yang membelenggu.
Tuhan akan menunjukkan jalan-Nya, tetapi tentu saja kita hendaknya terus bekerjasama dengan-Nya di sepanjang hidup kita. (-fon-)


dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.
--- Yohanes 8:32

Monday, May 21, 2012

TOTD, May 22 – Bless the Lord, O My Soul


Bless the Lord, O My Soul…
In my happy times…
Bless the Lord, O My Soul…
In my sadness,
Bess the Lord, O My Soul…

For I can’t see what You see
Something bad in my perspective
Maybe is something good in Your Plans for me
Whatever happens in my life
Let my soul rejoice in You. (-fon-)

Bless the LORD, O my soul: and all that is within me, bless his holy name.
Bless the LORD, O my soul, and forget not all his benefits:
--- Psalm 103:1-2
Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku…
Di dalam sukaku,
Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Di dalam dukaku,
Pujilah Tuhan, hai jiwaku!

Karena aku tak selalu bisa melihat apa yang Kaulihat
Sesuatu yang buruk di pandanganku
Mungkin saja adalah sesuatu yang baik dalam rencana-Mu bagiku
Apa pun yang terjadi di hidupku…
Biarlah jiwaku bersuka di dalam-Mu. (-fon-)
Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
--- Mazmur 103:1-2

TOTD, May 20 – Do not Let Your Hearts be Troubled


Do not Let Your Hearts be Troubled

Sometimes, in the middle of the mess of this life, we might stop for a while, thinking-complaining-worrying- asking-wondering whether God will really care for us.

This is His assurance, that He will grant us peace. He keeps reminding us not to let our hearts be troubled and never be afraid, because He is with us. (-fon-)

Peace I leave with you; my peace I give you.I do not give to you as the world gives. Do not let your hearts be troubled and do not be afraid.
--- John 14:27

Janganlah Gelisah Hatimu

Suatu ketika, di tengah kacaunya kehidupan ini, kita mungkin berhenti sejenak untuk berpikir-mengeluh-khawatir-mempertanyakan-menduga-duga apakah Tuhan sungguh peduli pada kita.

Inilah jaminan-Nya, bahwa Dia akan memberikan damai sejahtera-Nya bagi kita. Dia terus mengingatkan kita: jangan gelisah dan jangan takut, karena Dia selalu beserta kita. (-fon-)

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
--- Yohanes 14:27

Sunday, May 20, 2012

TOTD, May 21 – Let our Life be Pleasing to Him


Let Our Life be Pleasing to Him

When everything runs smoothly: we got enough money, our position in the office is safe, our family is healthy, our relationship and communication with our spouse is terrific, we might feel that we don't need God in our life. Because everything's perfect by just keeping everything as it is.

But, what if things go wrong? Totally wrong??
We feel that we can't go on. 
Then we feel that we’re not the master of the universe anymore, somehow there’s one true God that is almighty. And He is in control.

In victory or not-so-successful moments, God is there. And if we’re successful, it’s not merely because of ourselves. But God has already made it possible for us. 
We live only for Him and to glorify His Name. Let our life be pleasing to Him. (-fon-)

But by the grace of God I am what I am, and his grace to me was not without effect. No, I worked harder than all of them—yet not I, but the grace of God that was with me.
--- 1 Corinthians 15:10

Semoga Hidup kita Menyenangkan-Nya

Ketika segala sesuatunya lancar: kita punya cukup uang, posisi kita di kantor aman, keluarga kita sehat, relasi dan komunikasi kita dengan pasangan kita luar biasa, mungkin ada dari kita yang berpikir bahwa kita tidak butuh Tuhan di dalam hidup kita. Karena segala sesuatunya sudah begitu sempurna seperti yang sedang kita nikmati.

Tetapi, bagaimana jika banyak hal terjadi begitu di luar dugaan? Sungguh kacau?
Kita pikir mungkin kita tak sanggup untuk berjalan.
Kemudian kita merasa, bahwa kita bukanlah penguasa dunia. Ada satu sosok Tuhan yang sungguh-sungguh Maha Kuasa. Dan Dialah yang memegang kendali.

Dalam keadaan penuh kemenangan atau tak begitu sukses sekalipun, Tuhan ada di sana. Dan jika kita berhasil, bukanlah semata-mata hanya karena diri kita sendiri. Tetapi, Tuhan sudah menjadikannya mungkin bagi kita.

Kita hanya hidup bagi-Nya, untuk memuliakan nama-Nya. Semoga hidup kita menyenangkan-Nya. (-fon-)

Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
--- 1 Korintus 15:10


Saturday, May 19, 2012

TOTD, May 19 – Your Love, Lord


Your Love, Lord

There are times when I feel that I could not go on…
There are moments when I feel that I left all alone…
But when I remember You and Your love…
That’s when I realize that it’s You
Who has been helping me through the years
You’ve always been faithfully stood by me
In everyday of my life.
That’s why I want to thank You.
Thanks for Your Love, Lord. (-fon-)

Your love, Lord, reaches to the heavens,
    your faithfulness to the skies.
--- Psalm 36:5

Kasih-Mu, ya Tuhan

Ada kalanya ketika kurasa aku tak sanggup lagi berjalan
Ada momen tertentu yang membuatku merasa begitu sendirian.
Tetapi, ketika kuingat Engkau dan kasih-Mu…
Itulah saatnya kusadari adalah Engkau
Yang selalu menolongku melewati tahun demi tahun
Adalah Engkau yang dengan setia selalu bersama-sama denganku
Di setiap hari di hidupku
Untuk itulah aku berterima kasih kepada-Mu
Terima kasih atas kasih-Mu, ya Tuhan. (-fon-)

Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan.
--- Mazmur 36:5

TOTD, May 18 – With His Everlasting Love


With His Everlasting Love

Comparison is stressful. Even though sometimes we need it in this competitive world, but deep down in our heart we know that nobody wants to be compared.  Everyone has their own strength and weakness. And we need to remember that we're unique. That's how God has created us in the first place. This world may measure us, this world may compare us. But God accepts us just the way we are. His love for us is unconditional. May His Love make us realize to bring the best of us by accepting who we are. And do our best to glorify His Name for He has loved us and will always love us with His everlasting love.
(-fon-)

The Lord appeared to us in the past, saying:
“I have loved you with an everlasting love;
    I have drawn you with unfailing kindness.
--- Jeremiah 31:3


Dengan Kasih-Nya yang Kekal

Diperbandingkan rasanya cukup membuat stress. Walaupun terkadang sesekali kita membutuhkannya di dunia yang kompetitif ini, namun di dasar hati kita, rasanya kita semua sadari bahwa tak seorang pun yang senang jika dirinya dibanding-bandingkan. Setiap orang memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri. Dan kita hendaknya ingat bahwa kita adalah unik. Begitulah Tuhan sudah menciptakan kita dari semula. Dunia boleh mengukur kita, dunia mungkin membanding-bandingkan kita. Tetapi, Tuhan mencintai kita sebagaimana adanya. Kasih-Nya pada kita adalah tanpa syarat. Semoga kasih-Nya membuat kita sadar untuk menjadi diri kita yang terbaik dengan menerima diri apa adanya. Dan melakukan yang terbaik demi kemuliaan nama-Nya karena Dia sudah mengasihi kita dan akan selalu mengasihi kita dengan kasih-Nya yang kekal. (-fon-)

Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
--- Yeremia 31:3

Wednesday, May 16, 2012

TOTD, May 17 – Revenge Vs Forgiveness


Revenge Vs Forgiveness

I’ve been watching this series’ trailer in Starworld for quite some time.  But since recently I’m quite occupied with many things, I didn’t have much time to watch it. But it’s kind of interesting for me. Finally, yesterday, I’ve started to watch Revenge the series online. The series started with these sentences:

"When I was a little girl, my understanding of revenge was as simple as the Sunday school proverbs it hid behind. Neat little morality slogans like 'do unto others' and 'two wrongs don't make a right... When everything you love has been stolen for you, sometimes all you have left is revenge… This is not a story about forgiveness.” (Revenge’s Series Quotes, starred: Emily VanCamp as Emily Thorne/Amanda Clarke)

Maybe the hurt is too deep. Maybe it’s an unforgiveable mistake from others. But, if we’re not forgiving, the one who suffers is not anybody else, but ourselves. In God we believe that with His love, even the deepest hurt can be healed. As long as we’re willing to forgive, with His help and some process, we’ll be able to look back and say: Yes, I was hurt, but Jesus was with me at that time. He hugged me, I wasn’t alone when that thing happened. With Jesus by my side, He’ll make me able to forgive myself, to forgive others. With Jesus, I do believe that forgiveness is always possible. (-fon-)

 “‘Do not seek revenge or bear a grudge against anyone among your people,  but love your neighbour  as yourself. I am the Lord.
--- Leviticus 19:18

Dendam Vs Pengampunan

Sudah beberapa saat lamanya saya melihat cuplikan serial TV ini di Starworld. Tetapi, karena akhir-akhir ini cukup disibukkan dengan beberapa hal, saya tidak punya cukup waktu untuk menontonnya. Tetapi, film ini cukup menarik hati saya. Akhirnya, kemarin, saya berkesempatan memulai nonton serial Revenge ini secara online. Serial ini dimulai dengan kalimat-kalimat sbb:

“ Ketika aku masih seorang anak kecil, pengertianku akan balas dendam adalah sesederhana pepatah di sekolah minggu. Slogan-slogan moral yang rapi seperti lakukan kepada orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan atau jika dua pihak salah, tidak akan menghasilkan sesuatu yang benar… Ketika semua yang kaucintai sudah dicuri dari hidupmu, terkadang yang tersisa hanyalah dendam... Ini bukan kisah tentang pengampunan.” (Kutipan dari Serial Revenge yang dibintangi olehEmily VanCamp sebagai Emily Thorne/Amanda Clarke)

Mungkin luka itu teramat dalam. Mungkin itu adalah sebuah kesalahan dari pihak lain yang tak termaafkan. Tetapi, jika kita tidak mengampuni, yang menderita bukanlah orang lain, melainkan diri kita sendiri. Di dalam Tuhan, kita percaya bahwa dengan kasih-Nya, bahkan luka yang paling dalam sekalipun bisa disembuhkan. Selama kita mau mengampuni, dengan bantuan-Nya dan melalui sejumlah proses, kita akan bisa menoleh ke belakang dan berkata: “ Ya, saya pernah terluka. Tetapi, Yesus bersama saya ketika itu dan Dia memeluk saya. Saya tidak sendirian ketika hal itu terjadi. Bersama Yesus di sisiku, Dia akan memampukan saya untuk mengampuni diriku sendiri, mengampuni orang lain. Di dalam Yesus, saya percaya bahwa pengampunan adalah sesuatu hal yang selalu mungkin. (-fon-)

Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.
--- Imamat 19:18

TOTD, May 16 – Perfect Peace


Perfect Peace

Whenever we're under pressure, we become more and more worried, that makes the pressure increases. But when we pray while we're experiencing the pressure, we might be reminded once more that God is there and will be there to help us through it. And then we begin to feel peace. The perfect peace that comes from God Himself. Pray more and we can experience more peaceful life.
(-fon-)

You will keep in perfect peace
    those whose minds are steadfast,
    because they trust in you.
--- Isaiah 26:3

Damai yang Sempurna

Ketika kita sedang berada pada kondisi tertekan, kita akan menjadi semakin cemas, dan itu yang membuat tekanan bertambah besar. Tetapi, ketika kita berdoa saat mengalami tekanan tersebut, kita akan diingatkan sekali lagi bahwa Tuhan ada di sana dan akan membantu kita melalui semuanya itu. Di saat itulah kita bisa merasakan damai. Damai yang sempurna yang berasal dari Tuhan sendiri. Marilah lebih tekun berdoa dan semoga kita bisa merasakan kedamaian dalam hidup ini. (-fon-)

Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
--- Yesaya 26:3

Monday, May 14, 2012

TOTD, May 15 – God’s Plan is Perfect for Us

God’s Plan is Perfect for Us

God's Plan is perfect for us. Sometimes we don't believe that He got a picture perfect plan for each of us, until we realized and found that His Plan is the best for us. We might search our own ways, do things according to our own will, but then there will be time when we realize that it’s Him who is in control, not us...

If it is God's plan, even if it's the worst thing in our opinion, can turn out to be something good at the end. (-fon-)

 And we know that in all things God works for the good of those who love him, who have been called according to his purpose.
--- Romans 8:28

Rencana-Nya Sempurna Bagi Kita

Rencana Tuhan adalah sempurna bagi kita. Terkadang, kita tidak menyadari bahwa Dia memiliki gambaran rancangan yang sempurna bagi setiap dari kita, sampai kita menyadari dan menemukan bahwa hanya rencana-Nya lah yang terbaik bagi kita. Kita bisa saja mencari jalan kita sendiri, melakukan segala sesuatunya menurut kehendak kita, lalu aka nada waktunya bagi kita untuk menyadari bahwa Dialah Sang Pemegang Kendali, bukan kita.

Ketika sesuatu adalah rencana Allah, bahkan hal yang terburuk di dalam pandangan kita, bisa menjadi sesuatu yang baik pada akhirnya. (-fon-)

Tetapi kita mengetahui, bahwa segala sesuatu bekerja bersama-sama mendatangkan kebajikan bagi orang yang mengasihi Allah, yaitu bagi orang yang dipanggil menurut kehendak Allah.
--- Roma 8:28

TOTD, May 14 – May Our Lord Strengthen Us


May Our Lord Strengthen Us

We may not always have enough strength to go on in this life. Sometimes we get weary, tired, and want to give up. But, today, let’s pray that may the strength of the Lord strengthen us. Yes, we might not be that strong all the time, but we have Him – the source of strength Himself. May He encourage our hearts in every good deed and word. Amen. (-fon-)

May our Lord Jesus Christ himself and God our Father,  who loved us and by his grace gave us eternal encouragement and good hope, 17 encourage your hearts and strengthen you in every good deed and word.
--- 2 Thessalonians 2: 16-17

Semoga Tuhan Menguatkan Kita

Kita tak selalu punya kekuatan untuk melangkah di dalam hidup ini. Terkadang kita menjadi letih, lelah, dan ingin menyerah. Tetapi, hari ini, marilah berdoa semoga kekuatan Allah memberikan kekuatan bagi kita. Ya, kita mungkin saja tidak sebegitu kuat di setiap waktu, tetapi kita punya Dia – sumber kekuatan sejati. Semoga Dia menguatkan hati kita dalam setiap pekerjaan dan perkataan yang baik. Amin. (-fon-)

Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita, kiranya menghibur dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik.
--- 2 Tesalonika 2:16-17

Sunday, May 13, 2012

TOTD, May 13 – Happy Mother’s Day!


Happy Mother’s Day!

In Vietnam, we’re celebrating International Mother’s Day. Together with more  than 70 countries in the world, mother’s day is being celebrated all through out the world.

I went to church early in the morning at 5.15 am. And outside the Saigon Notre Dame Cathedral, I saw Mother Mary’s statue. It was so beautiful. With many candles all over the place and some people were praying their devotion in Vietnamese to the one and only, Mother Mary. What an interesting experience that I might remember for my whole life!

Inside the church, before the mass began at 5.30 am. I sat down and pray. May all of the mothers out there have the courage to say like what she said. Let it be to me according to Your Word. Her faithfulness is amazing. Her faith is extra-ordinary. No wonder, she’s the chosen one!

May the good example from Mother Mary strengthen us… So that we can enjoy this role as well as do our best to educate our children- the precious gifts from God. Happy mother’s day! (-fon-)

Then Mary said, “Behold the maidservant of the Lord! Let it be to me according to your word.” And the angel departed from her.
--- Luke 1:38

Selamat Hari Ibu!

Di Vietnam, hari ini diperingati Hari Ibu Internasional. Bersama dengan lebih dari 70 negara di dunia, Hari Ibu diperingati di seluruh penjuru bumi.

Saya pergi ke gereja cukup lagi hari ini sekitar pukul 5.15 pagi. Di laur gereja Saigon Notre Dame Cathedral, saya melihat patung Bunda Maria yang sungguh indah. Dengan begitu banyak lilin di sekelilingnya dan beberapa orang tengah berdevosi dalam Bahasa Vietnam kepada Bunda Gereja, Bunda Maria. Betapa ini merupakan pengalaman yang takkan terlupa sepanjang hidup saya!

Di dalam gereja, sebelum misa dimulai pukul 5.30 pagi. Saya duduk dan berdoa. Semoga seluruh ibu, bisa memiliki keberanian seperti Sang Bunda yang tanpa ragu berkata, “ Jadilah kepadaku menurut perkataan-Mu.” Kesetiaannya mengagumkan. Imannya luar biasa. Tak heran, jika Bunda Maria adalah Bunda yang dipilih Tuhan!

Semoga contoh yang sedemikian baik dari Bunda Maria menguatkan kita… Sehingga kita bisa menikmati peranan ini juga sekaligus mendidik sebaik-baiknya anak-anak kita – hadiah yang sungguh berharga dari Tuhan. Selamat Hari Ibu! (-fon-)

Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
--- Lukas 1:38

TOTD, May 11-12 : From Proverbs 3 (About Wisdom)


Wisdom

Blessed are those who find wisdom,
    those who gain understanding,
14 for she is more profitable than silver
    and yields better returns than gold
--- Proverbs 3:13-14

Blessed are those who find wisdom, because she is more profitable than silver and yields better returns than gold. Hopefully, we’ll find wisdom in this life. And the true wisdom is the one from the Lord. May wisdom and understanding follow us wherever we go. Lord, hear our prayer. (-fon-)

Hikmat

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.
--- Amsal 3:13-14

Berbahagialah mereka yang menemukan hikmat, karena ia lebih berharga dari perak dan hasilnya melebihi emas. Semoga kita bisa menemukan hikmat dalam hidup ini. Dan hikmat yang sesungguhnya adalah hikmat dari Yang Kuasa. Semoga hikmat dan pengertian mengikuti kita ke mana pun kita pergi. Tuhan, dengarkanlah doa kami. (-fon-)

Don’t Let Wisdom Out of Our Sight

My son, do not let wisdom and understanding out of your sight,
    preserve sound judgment and discretion;
they will be life for you,
    an ornament to grace your neck.
Then you will go on your way in safety,
    and your foot will not stumble.
--- Proverbs 3:21-23

This world can offer so many things for us. Some of them are good, some of them are moderate, some of them are bad. It’s our decision to choose in each step of the way. We need the wisdom to choose. Let’s pray to the Lord, may His Wisdom be with us. Don’t let it out of our sight. (-fon-)

Janganlah Kebijaksanaan itu Menjauh dari Kita

Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu, maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu. Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk.
--- Amsal 3:21-23

Dunia ini menawarkan begitu banyak hal bagi kita. Sebagian adalah hal yang baik, sebagian hal yang biasa, sebagian lagi hal yang kurang baik. Adalah keputusan kita untuk memilih di setiap langkah. Kita butuh kebijaksanaan untuk memilih. Marilah berdoa kepada Tuhan, semoga hikmat-Nya menyertai kita. Jangan biarkan hikmat itu menjauh dari kita. (-fon-)

TOTD, May 10 – He Will Still be Faithful


He Will Still Be Faithful

Our moods may shift, but God’s doesn’t. Our minds may change, but God’s doesn’t. Our devotion may falter, but God’s never does. Even if we are faithless, He is faithful, for He cannot betray himself. He is a sure God. (Max Lucado)

What Max Lucado wrote is so true! We might change easily, but God will never change. His faithfulness is beyond compare. No matter what happens, He will still be faithful. Let’s try our best to keep our faith in Him. (-fon-)

“If we are not faithful, he will still be faithful, because he cannot be false to himself.”  2 Timothy 2:13

Dia Tetap Setia

Suasana hati kita dapat berubah, tetapi Tuhan tidak. Pikiran kita dapat berubah, tetapi Tuhan tidak. Devosi/pengabdian kita bisa goyah, tetapi Tuhan tidak. Bahkan ketika kita tidak beriman, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya. Dia adalah Allah yang teguh. (Max Lucado).

Apa yang ditulis Max Lucado sungguh benar! Dengan mudahnya kita bisa berubah, tetapi Tuhan tidak. Kesetiaan-Nya tiada bandingnya. Tak peduli apa yang terjadi, Dia akan tetap setia. Marilah berusaha yang terbaik untuk selalu beriman kepada-Nya. (-fon-)

jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.
--- 2 Timotius 2:13 

Tuesday, May 8, 2012

TOTD, May 09 – Peace be with Us


Peace be with Us

No matter how stressful or hopeless the current condition might be…
Don’t let them distract us.
Let’s pray together…
May the peace of Christ rule our hearts…
And let the peace be with us
Now and forever.
Amen. (-fon-)

Let the peace of Christ  rule in your hearts, since as members of one body you were called to peace. And be thankful. 
--- Colossians 3:15

Damai beserta Kita

Tak peduli betapa tertekannya kita atau begitu putus asanya kondisi kita…
Jangan biarkan mereka mengganggu kita
Marilah berdoa bersama…
Semoga damai sejahtera Kristus memerintah dalam hati kita…
Dan biarlah damai itu beserta kita
Sekarang dan selama-lamanya.
Amin. (-fon-)

Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
--- Kolose 3:15

TOTD, May 07 – God is My Help


God is My Help

Surely God is my help;
    the Lord is the one who sustains me
--- Psalm 54:4

Surely, You’re my present help
Surely, Your faithfulness will be there forever
Surely, in You, even if I fall…
Your Hands will be long enough to sustain me.
In You, there’ll always be perfect protection. (-fon-)

Tuhanlah Penolongku

Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku.
--- Mazmur 54:4

Sesungguhnya, Engkaulah pertolonganku
Sesungguhnya, kesetiaan-Mu akan selalu ada selamanya
Sesungguhnya, di dalam-Mu, walaupun aku terjatuh
Tangan-Mu akan selalu cukup panjang untuk menopangku.
Di dalam-Mu, selalu ada perlindungan sempurna.  (-fon-)

TOTD, May 08 : Master in Heaven

Master in Heaven

No matter how high our position at the moment…
Either in the office, either in a department…
Or maybe currently we’re so blessed with financial blessings…
Let’s not forget to act fairly to our subordinates or with them who work for us…
Let’s be reminded one more time that it’s only temporary…
And above all, we have a Master in Heaven- the Almighty.
Let’s stay thankful and do our best. (-fon-)

Masters, provide your slaves with what is right and fair, because you know that you also have a Master in heaven.                                                               
-- Colossians 4:1

Tuan di Sorga

Tak peduli seberapa tingginya posisi kita saat ini…
Entah di kantor, entah di suatu departemen…
Atau mungkin saat ini kita tengah begitu diberkati secara financial… Janganlah lupa untuk berlaku adil kepada para bawahan kita atau kepada mereka yang bekerja kepada kita…
Marilah kita diingatkan sekali lagi bahwa apa yang kita miliki hanyalah sementara…
Dan di atas segalanya, kita punya Tuan di Surga yang Maha Kuasa…(-fon-)

Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga.
--- Kolose 4:1