Saturday, November 28, 2020

TODAY, 29 November 2020: Banyak Anggota, Tetapi Satu Tubuh

 

TODAY, 29 November 2020:

 

Banyak Anggota, Tetapi Satu Tubuh

 

Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: "Aku tidak membutuhkan engkau." 12:22 Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan.

--- 1 Korintus 12:21-22

 

Perikop 1 Korintus 12 ini berjudul banyak anggota, tetapi satu tubuh.

Bahwa tidak ada sesuatu yang lebih utama dari yang lainnya.

Ibarat organ tubuh….

Kepala tidak dapat berkata pada kaki: “Aku tidak butuh kamu.”

Dan sebaliknya.

Malah justru: anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan.

 

Ini juga menjadi pelajaran berharga bagi kita bersama.

Untuk tidak mengganggap diri lebih utama dari yang lainnya.

Apa pun peranan kita.

Apa pun posisi kita.

Meskipun memang di mata dunia mungkin terpandang.

Tak lebih penting dari bagaimana kita di mata Tuhan.

Karena di hadapan-Nya….

Tak lagi ada ‘image’ yang dijaga.

Tak lagi ada hal-hal yang disembunyikan.

Karena Tuhan mengerti dan mengenal setiap kita dengan sangat baik.

Kitalah ciptaan-Nya.

Kitalah kepunyaan-Nya.

 

Banyak anggota tetapi satu tubuh.

Menggambarkan kita adalah bagian-bagian dari tubuh Kristus.

Kita adalah anggota-anggota.

Sudah selayaknya kita memberikan yang terbaik bagi kemuliaan-Nya.

Semoga.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

TODAY, 28 November 2020: SEBAB IA MEMELIHARA KAMU

 

TODAY, 28 November 2020:

 

SEBAB IA MEMELIHARA KAMU

 

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya,  sebab Ia yang memelihara kamu.

--- 1 Petrus 5:7

 

Ketika kekhawatiran mendadak memenuhi seluruh pikiran.

Terkadang kita terlalu lelah untuk memikirkan seluruh kejadian.

Apalagi merasa bahwa kita tak lagi bisa mengendalikan keadaan.

Apa yang bisa kita lakukan?

 

Sujud di dalam doa.

Menyerahkan segala rasa.

Kekhawatiran, ketakutan, atau kegalauan yang ada.

Serahkan semuanya kepada Allah!

Karena DIALAH benteng perlidungan kita….
Dan janji-Nya….

DIA akan memelihara kamu.

Memelihara aku.

Memelihara setiap kita.

 

Tuhan, ini kami serahkan segala kekuatiran yang mengganggu di pikiran kami.

Biar Engkau yang meraja dan berkuasa atas hidup kami.

Kami mohon agar kami bisa mengendalikan diri….

Semoga Engkau kirimkan Roh Kudus-Mu untuk membimbing kami.

Sehingga kami bisa melewati semuanya ini.

Karena kami mengandalkan-Mu.

Sang Pemelihara umat-Mu.

Sekarang dan selamanya.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Friday, November 27, 2020

TODAY, 27 November 2020: Berjaga-jagalah!

 

TODAY, 27 November 2020:

 

Berjaga-jagalah!

 

Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta 13:36 supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. 

--- Markus 13:35-36

 

Berjaga-jagalah!

Sebab kita tak pernah tahu bilamanakah waktu-Nya tiba….

Mungkin itu menjelang malam.

Tengah malam.

Larut malam.

Atau pagi-pagi buta.

 

Memang kita tak pernah tahu kapan waktu itu tiba bagi kita.

Sepanjang tahun ini, kita merasakan dan melihat banyak kehilangan.

Ayat ini terasa benar berbeda karena keadaan saat ini.
Tetapi, ini justru sebuah peringatan bagi kita bersama.

Adakah kita tetap berusaha memberikan yang terbaik di setiap waktu?

Termasuk sikap hati yang ‘beres’….

Keadaan tidur di sini, saya melihatnya sebagai kondisi tidak berjaga-jaga.

Kurang waspada.

Untuk itu, sebelum tidur sekali pun….

Hendaknya kita tetap berdoa, mohon ampun pada Tuhan atas dosa-dosa kita.

Juga mengampuni mereka yang bersalah kepada kita.

Mungkin bukan perkara mudah, tetapi bagaimana kita terus berjuang untuk mengupayakannya.

 

Berjaga-jagalah!

Semasa masih bisa menghirup nafas kehidupan.

Selagi masih diberi waktu dan kesempatan….

Mengapa kita tidak melakukan yang terbaik yang kita bisa?

Untuk kemuliaan Tuhan dan bagi sesama?

Semoga kita dimampukan untuk melakukan hal ini.

Dan niat baik ini terus terjaga di dalam hati kita.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Thursday, November 26, 2020

TODAY, 26 November 2020: Waspadalah!

 

TODAY, 26 November 2020:

 

Waspadalah!

 

Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: "Waspadalah  supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!  13:6 Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

--- Markus 13:5-6

 

Yesus dalam pengajarannya mengingatkan kita untuk waspada.

Jangan sampai ada orang yang menyesatkan kita….

Meskipun ada banyak orang yang memakai nama-Nya….

Dan mengatasnamakan Yesus di dalam seluruh kegiatannya.

Tetaplah berhati-hati.

Tetaplah waspada!

Karena tak sedikit dari mereka yang juga adalah pengajar-pengajar palsu.

Yang bertujuan untuk menyesatkan orang.

Atau untuk menimbun keuntungan diri.
Jauh sekali dari apa yang diwartakan Kristus tentang kasih.

 

Di zaman yang tambah maju, sekaligus makin kompleks ini….

Janganlah kita meninggalkan doa!

Teruslah memohon pimpinan Roh Kudus-Nya!

Agar kita senantiasa dimampukan untuk tetap bijak.
Di dalam memilih dan memilah apa yang baik atau tidak.

Semoga kita tidak ikut ukuran dunia.

Tak peduli betapa hebatnya seseorang!

Karena dalam hati seseorang tidak selalu kita tahu.

Bukan pula bermaksud untuk hidup dalam kecurigaan.

Melainkan, tetaplah waspada dan berhati-hatilah!

Agar jangan sampai kita tertipu penampilan yang seolah baik….

Tetapi berujung maut.

Tuhan, bantulah kami di dalam hal ini.

Terima kasih, Tuhan.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Wednesday, November 25, 2020

TODAY, 25 November 2020: Menyenangkan Hati-Nya

 

TODAY, 25 November 2020:

 

Menyenangkan Hati-Nya

 

”Aku akan meninggal dengan tenang karena aku selama hidupku, aku tak pernah menyia-nyiakan satu menit pun untuk melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan hati Tuhan…” (Beato Carlo Acutis)

 

Hari ini saat membaca kata-kata dari Beato yang sungguh muda belia, Beato Carlo Acutis, saya sangat terharu.

Betapa beliau- di masa mudanya-bisa berpikir demikian dalam.

Takkan semenit pun dia akan menyia-nyiakan hidupnya.

Untuk hal-hal yang tidak menyenangkan hati Tuhan.

 

Saya lalu berpikir….

Betapa sering kita hanya hidup ‘semau gue’.

Menyenangkan diri sebebas-bebasnya.

Terkadang tanpa memikirkan akibatnya.

Yang penting aku senang saat ini.

Resiko belakangan saja!

 

Dengan demikian kalian dapat hidup menurut kemauan Allah, dan selalu menyenangkan hati-Nya, sehingga dalam segala sesuatu kalian dapat menghasilkan hal-hal yang baik. Dan pengetahuan kalian tentang Allah pun akan bertambah juga.

 --- Kolose 1:10(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Betapa tidak mudah untuk hidup menurut kemauan Allah.
Dan selalu menyenangkan hati-Nya.

Tetapi itulah yang dirindukan-Nya.

Sehingga kita dapat menghasilkan hal-hal yang baik.

Dan pengetahuan kita tentang Allah pun akan bertambah juga.

 

Semoga Beato Carlo Acutis menjadi teladan kita bersama dalam hal ini.
Sekarang dan selamanya:

Menyenangkan hati-Nya!

Semoga ini menjadi tujuan kita bersama.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

Tuesday, November 24, 2020

TODAY, 24 November 2020: Ya Tuhan, Kasihanilah Kami!

 

TODAY, 24 November 2020:

 

Ya Tuhan, Kasihanilah Kami!

 

Ya TUHAN, kasihanilah kami. Engkaulah harapan kami. Lindungilah kami dari hari ke hari dan selamatkanlah kami di waktu kesesakan.

--- Yesaya 33:2 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Engkaulah harapan kami.

Lindungilah kami dari hari ke hari.
Dan selamatkanlah kami di waktu kesesakan.

 

Engkaulah perlindungan kami.

Engkaulah sumber kuat kami.

Engkaulah yang akan memampukan kami.

Untuk melewati semuanya ini.


Dan semoga kami tetap setia kepada-Mu.

Mengikuti segenap jalan kebenaran-Mu.

Karena kami percaya, Tuhan….

Bahwa Engkaulah penyelamat kami!

 

Tuhan kasihanilah kami dengan kasih setia-Mu!

Semoga kami terus berjuang di dalam keimanan kami….

Sekarang dan selama-lamanya!

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

Monday, November 23, 2020

TODAY, 23 November 2020: Berlimpah Kasih Setia-Mu

 

TODAY, 23 November 2020:

 

Berlimpah Kasih Setia-Mu

 

Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia  bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.

--- Mazmur 86:5

 

Sebab Engkau, ya Tuhan!

Baik dan suka mengampuni!

Berlimpah kasih setia-Mu….

Bagi semua orang yang berseru kepada-Mu….

 

Bagi setiap insan yang dilanda kesesakan.

Bagi setiap manusia yang tengah merasakan himpitan beban.

Tuhan selalu ada.
Selalu belas kasih-Nya tersedia.

Bagi setiap kita.

 

Tuhanlah Sumber Pengharapan kami.

Jangan biarkan kami pergi berlari….

Menjauh dari-Mu, Sang Ilahi.

Biarlah kami semakin menyadari….

Hari lepas hari….

Bahwa Engkau sungguh andalan kami.

Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Sunday, November 22, 2020

TODAY, 22 November 2020: Allah Membuat Segala-galanya

 

TODAY, 22 November 2020:

 

Allah Membuat Segala-galanya

 

Allah membuat segala-galanya, dan manusia tak dapat memahami tindakan-Nya; begitu pula ia tak mengerti tumbuhnya kehidupan baru di dalam kandungan seorang ibu.

--- Pengkhotbah 11:5(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Allah membuat segala-galanya.

Dan manusia tak dapat memahami tindakan-Nya.

Begitu pula ia tak mengerti…

Tumbuhnya  kehidupan baru di dalam kandungan seorang Ibu.

 

Tidak semua bisa kita mengerti.

Terkadang banyak hal yang tidak selalu bisa kita pahami.

Namun, Tuhanlah Sang Maha….

DIA mengetahui segala perkara yang terjadi di hidup kita.

 

Percayalah hanya kepada Allah!

Allah yang membuat segala-galanya.

Hidup ini adalah juga karunia-Nya.

Jangan sia-siakan kesempatan yang ada.

 

Tuhan kami mohon kebijaksanaan dan hikmat….

Yang berasal dari-Mu saja.

Sehingga kami semakin dimampukan untuk lebih mengerti.

Apa yang Kaurencanakan bagi kami.

Adalah indah adanya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

Saturday, November 21, 2020

TODAY, 21 November 2020: Kawanan Domba  Gembalaan-Nya

 

TODAY, 21 November 2020:

 

Kawanan Domba  Gembalaan-Nya

 

Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah;  Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya  dan kawanan domba gembalaan-Nya.

--- Mazmur 100:3

 

Ingatlah bahwa TUHAN itu Allah. Ia menciptakan kita dan kita milik-Nya; kita umat-Nya, bangsa yang dipelihara-Nya.

--- Mazmur 100:3 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Ketahuilah….

Bahwa Tuhanlah Allah!

Dialah yang menjadikan kita.

Dan punya Dialah kita.

Kita ini umat-Nya.

Juga kawanan doa gembalaan-Nya.

 

DIA adalah Sang Pencipta.

DIA menciptakan dunia dan isinya!

Kita milik-Nya.

Kita adalah bangsa yang dipelihara-Nya.

Hendaknya kita percaya kepada-Nya!

 

Hari ini mari kita kembali kepada-Nya.

Membawa segala resah dan gelisah yang pernah ada.

Dan mengganggu hati kita.

Percaya kembali:

Bahwa Tuhan adalah Gembala kita!

Takkan kekurangan kita.

DIA akan memberikan segala sesuatu seturut kehendak-Nya.

Sesuai waktu dan perencanaan-Nya.

Bagian kita adalah tetap percaya, melakukan yang terbaik.

Dan terus berdoa.

Semoga kita dimampukan untuk melakukan ini semua.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Friday, November 20, 2020

TODAY, 20 November 2020: Without Faith (Tanpa Iman)

 

TODAY, 20 November 2020:

 

Without Faith (Tanpa Iman)

 

Tanpa beriman, tidak seorang pun dapat menyenangkan hati Allah. Sebab orang yang datang kepada Allah harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi balasan kepada orang yang mencari-Nya.

--- Ibrani 11:6(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Tanpa iman, tak seorang pun dapat menyenangkan hati Allah.

Sebab orang yang datang kepada-Nya harus percaya kepada Allah.

Harus percaya bahwa Allah ada.

Dan Allah akan menyambut dengan tangan terbuka….

Semua orang yang tak henti mencari-Nya.

 

Without faith….

Tanpa iman….

Apalah jadinya?

Meskipun banyak pengetahuan.

Juga rupa-rupa keahlian.

Banyak bidang kepiawaian….

Tanpa iman di dalam Tuhan…

Tanpa menyadari bahwa itu semua bersumber dari Yang Ilahi saja.

Rasanya tetap berada pada kehampaan.

Selalu ada rasa kurang dan kosong, jika bukan di dalam Tuhan.

 

Untuk itulah mari terus mempertahankan keimanan kita.

Apalagi di tengah seluruh kejadian yang menyesakkan.

Juga hal-hal yang memilukan.

Jangan berhenti!

Tetap bertahan dan berjalan bersama Tuhan.

Memasrahkan segala dan terus berupaya yang terbaik.
Percaya Tuhan akan buka jalan.

Ya, DIA akan membuka jendela saat pintu telah tertutup.

Dengan iman, kita percaya.

Tuhan akan menyertai kita senantiasa.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

Thursday, November 19, 2020

TODAY, 19 November 2020: Penghakiman Berdasarkan Kasih

 

TODAY, 19 November 2020:

 

Penghakiman Berdasarkan Kasih

 

Hari ini di Komsel bersama Ibu-ibu di sini, kami membahas tentang Matius 25:31-46.

Lalu saya pun mencari tentang perikop ini dan menemukan Khotbah Paus Fransiskus berikut ini:

 

Yang terakhir, sepatah kata tentang perikop Penghakiman Terakhir di mana Kedatangan Tuhan yang kedua dijelaskan, ketika Ia akan menghakimi semua manusia, yang hidup dan yang mati (bdk. Mat 25:31-46). Gambaran yang digunakan oleh Penginjil adalah gambaran tentang gembala yang memisahkan domba dari kawanan kambing. Di sebelah kanan-Nya Ia menempatkan orang-orang yang telah bertindak sesuai dengan kehendak Allah, yang pergi memberikan bantuan kepada sesama mereka yang lapar, haus, asing, telanjang, sakit atau dipenjarakan – saya katakan “asing”: [sebab] Saya sedang memikirkan banyaknya orang-orang asing yang berada di sini di Keuskupan Roma: Apa yang kita lakukan untuk mereka? Sementara di sebelah kiri-Nya adalah orang-orang yang tidak membantu sesama mereka. Ini memberitahukan kita bahwa Allah akan menghakimi kita berdasarkan kasih kita, tentang bagaimana kita telah mengasihi saudara-saudara kita, terutama yang paling lemah dan yang paling membutuhkan. Tentu saja kita harus selalu ingat dengan jelas bahwa kita dibenarkan, kita diselamatkan melalui kasih karunia, melalui tindakan kasih yang dengan bebas diberikan oleh Allah yang selalu mendahului kita; bergantung pada kita sendiri kita tidak bisa melakukan apa-apa. Iman pertama- tama adalah karunia yang kita terima. Tetapi untuk berbuah, kasih karunia Allah selalu menuntut keterbukaan kita kepada-Nya, jawaban bebas dan nyata dari kita. Kristus datang untuk membawakan kita belas kasihan Allah yang menyelamatkan. Kita diminta untuk percaya kepada-Nya, untuk membalas karunia kasih-Nya dengan kehidupan yang baik, yang diisi dengan tindakan yang dilatarbelakangi oleh iman dan kasih. (Paus Fransiskus, Lapangan Santo Petrus, 24 April 2013. Dari Website Katolisitas.)

 

Penghakiman terakhir.

Kesannya mungkin sedikit menyeramkan.

Tetapi, seperti apa yang diungkapkan oleh Pope Francis di atas….

Allah akan  menghakimi kita berdasarkan kasih kita.

Tentang bagaimana kita telah mengasihi saudara-saudara kita.

Terutama yang paling lemah dan paling membutuhkan.

 

Mari kita melihat hati kita masing-masing….

Bagaimana sikap kita selama ini?
Adakah kita memerlukan perbaikan di sana-sini?
Jangan sampai kita terlena dan berpikir masih lama waktunya.

Melainkan berjaga-jagalah!

Tetap waspada!

Semoga kita terus berjuang sampai garis akhir nanti….
Tetap setia dan ikut jalan Tuhan.

Sekarang dan selama-lamanya.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan  mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, 25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. 25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. 25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; 25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian;  ketika Aku sakit, kamu melawat Aku;  ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

--- Matius 25:32-46

 

 

 

 

 

Wednesday, November 18, 2020

TODAY,18 November 2020: TetapDi Dalam Firman-Nya

 

TODAY, 18 November 2020:

 

Tetap Di Dalam Firman-Nya

 

Tetap di dalam firman-Nya.
Tetap di dalam DIA.

Semoga tetap kita pertahankan….
Sebagai upaya untuk benar-benar menjadi murid-murid-Nya.

 

Tetaplah berpegang kepada kebenaran Ilahi.

Kebenaran sungguh yang akan memerdekakan.

Semoga kita terus mengandalkan Tuhan dan seluruh keberadaan-Nya.

Saat kita tak lagi tahu harus berpegang kepada apa atau siapa di kehidupan yang tidak pasti ini.

 

Malam ini, kami membawa semuanya ke dalam doa.

Semoga kami tetap berada dalam firman-Mu.
Tetap terlindung dalam naungan kasih-Mu.

Apa pun yang terjadi dalam hidup kami, Tuhan selalu menyertai.

Ajar kami untuk menerima hal-hal yang tidak bisa kami ubah.

Untuk kemudian, mencoba melakukan yang terbaik yang kami bisa di setiap hal yang masih bisa kami ubah.

Tuhan, Engkaulah sumber kuat kami!

Ajarilah kami untuk selalu setia kepada-Mu!

Sekarang dan selamanya.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku,   kamu benar-benar adalah murid-Ku 8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan  kamu.

--- Yohanes 8:31-32

 

Tuesday, November 17, 2020

TODAY,17 November 2020: KaruniaDi Dalam Pelayanan

 

TODAY, 17 November 2020:

 

Karunia Di Dalam Pelayanan

 

Kita masing-masing mempunyai karunia-karunia pelayanan yang berlainan. Karunia-karunia itu diberikan oleh Allah kepada kita menurut rahmat-Nya. Sebab itu kita harus memakai karunia-karunia itu. Orang yang mempunyai karunia untuk mengabarkan berita dari Allah, harus mengabarkan berita dari Allah itu menurut kemampuan yang ada padanya.

--- Roma 12:6 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Setiap orang memiliki karunia yang dianugerahkan oleh Allah.

Pemberian ini adalah menurut rahmat-Nya.

Juga sepenuhnya hak Tuhan.

Tidak perlu juga mempertanyakan: mengapa begini, mengapa begitu?

Mengapa karunia dia banyak, sedangkan karunia saya tidak?

Daripada begitu, lebih baik untuk menggali potensi diri.

Mencari, apa yang dititipkan Tuhan pada saya.

Karunia apa yang hendaknya saya pergunakan sebesar-besarnya untuk kemuliaan Allah dan juga sebagai saluran kasih-Nya bagi sesama?

 

Entah seberapa besar atau seberapa kecil, tidaklah jadi masalah.

Bukankah dengan setia akan hal-hal kecil, Tuhan akan tambahkan hal-hal yang lebih besar sepanjang perjalanan hidup kita?

Lalu….

Tidak perlu juga untuk menjadi khawatir atau terlalu memikirkan besar-kecilnya segala sesuatunya.

Dengan memberikan yang terbaik di setiap detik kehidupan kita, niscaya: kita selalu fokus kepada Tuhan.
Dan tak lagi memusingkan seberapa besar atau seberapa kecilnya sebuah pelayanan.

Dengan hati yang tertuju kepada Allah….

Mari kita maksimalkan setiap karunia yang diperkenankan mampir di kehidupan kita.

Hanya karena kasih-Nya!

Selamat malam, Tuhan Yesus memberkati kita semua.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Monday, November 16, 2020

TODAY, 16 November 2020: Semalam-Malaman Yesus Berdoa Kepada Allah

 

TODAY, 16 November 2020:

 

Semalam-Malaman Yesus Berdoa Kepada Allah

 

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa  kepada Allah.  6:13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul.

--- Lukas 6:12-13

 

Yesus yang naik ke atas bukit untuk berdoa sebelum memilih dua belas rasulnya adalah contoh terbaik bagi kita untuk melibatkan Allah di dalam setiap pengambilan keputusan.

Terutama keputusan yang teramat penting, yang mungkin nantinya akan mengubah hidup kita.

Entah itu jodoh, pekerjaan atau karier, bisnis, sekolah (termasuk universitas), atau apa pun….

Jangan lupa melibatkan Tuhan, sehingga apa pun yang terjadi nanti adalah seturut kehendak-Nya.

 

Setelah beberapa kali dikejutkan juga dengan rencana Tuhan yang tidak selalu sama dengan rencanaku….

Akhirnya aku pun menyadari….

Bahwa rancangan Tuhan pastilah yang terbaik.

Waktu-Nya juga adalah pasti yang paling tepat.

Manusia (saya) bisa saja merencanakan segala sesuatu yang indah dengan sebegitu prima.

Tetapi, tetap Tuhan yang pegang kendali.

Untuk itulah, mari mencontoh Yesus.

Untuk naik ke atas bukit-bukit kita dan berdoa secara serius kepada-Nya.

Sehingga, apa pun yang terjadi sehubungan dengan rencana yang sudah kita buat….

Kita takkan tergoncang.

Karena kita tahu, Tuhan beserta kita.
Segala sesuatu terjadi atas seizin-Nya.

 

Semoga kita tetap mengingat DIA.

Sang Penuntun utama di hidup kita.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

Sunday, November 15, 2020

TODAY, 15 November 2020: Berjaga-jaga dan Sadar

 

TODAY, 15 November 2020:

 

Berjaga-jaga dan Sadar

 

Sebab itu baiklah jangan kita tidur  seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga  dan sadar.

--- 1 Tesalonika 5:6

 

Hendaknya kita jangan tidur seperti orang-orang lain….

Tetaplah berjaga-jaga dan sadar.

Tetap waspada.

Dan pikiran harus terang.

 

Nasihat ini, hendaknya kita ingat.

Dan kita usahakan.

Meskipun tidak mudah.
Tapi semoga kita tetap mengupayakan.

 

Keadaan tak menentu.

Kita tetap waspada.

Keadaan baik, terkadang membuat kita terlarut dalam lautan bahagia.

Tak jarang, saat semua baik-baik saja, kita cenderung lupa.

Semoga kita tetap menempatkan waspada dalam diri.

Tetap berjaga-jaga….

Dan sadar, bahwa semua ini hanyalah sementara.

Milik kita pun hanyalah titipan Yang Kuasa.

 

Memang tidak selalu bisa….

Hanya dengan memohon kepada Yang Kuasa….

Agar kita selalu dituntun oleh-Nya.

Dalam menjalani kehidupan kita.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Sebab itu kita tidak boleh tidur-tidur saja seperti orang lain. Kita harus waspada dan pikiran kita harus terang.

--- 1 Tesalonika 5:6 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Saturday, November 14, 2020

TODAY, 14 November 2020: Mereka Mengajar Dengan Berani 

 

TODAY, 14 November 2020:

 

Mereka Mengajar Dengan Berani

 

Di Ikoniumpun kedua rasul itu masuk ke rumah ibadat orang Yahudi, lalu mengajar sedemikian rupa, sehingga sejumlah besar  orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya. 14:2 Tetapi orang-orang Yahudi, yang menolak pemberitaan mereka, memanaskan hati orang-orang yang tidak mengenal Allah dan membuat mereka gusar terhadap saudara-saudara itu.  14:3 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat.

--- Kisah Para Rasul 14:1-3

 

Ini dari Kisah Para Rasul bab 14.

Paulus dan Barnabas mengajarkan pemberitaan tentang Allah.

Pengajaran mereka pastinya bagus, sehingga sejumlah besar orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya.

Tetapi, ada saja orang yang kurang suka.

Orang Yahudi yang menolak pemberitaan mereka, memanaskan hati orang-orang yang tidak mengenal Allah.

Dan membuat mereka gusar terhadap saudara-saudara itu.

Itu tidak membuat Paulus dan Barnabas gentar.

Mereka tetap mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan.

Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya….

Dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mukjizat.

 

Paulus dan Barnabas menjadi contoh bagi kita.

Saat ada yang menentang.

Ada yang kurang suka, lalu menyebarkan kabar yang kurang baik…..

Kita tidak lantas menyerah.

Selama kita melakukan hal yang benar di mata Tuhan….

Tidak perlu takut karena tak ada sesuatu pun yang patut kita sembunyikan.

Kecuali memang kita melakukan perbuatan salah yang butuh pembenaran diri.

Tentunya ini tidaklah tepat.

 

Mereka mengajar dengan berani.

Kalimat ini menyentakkan saya pribadi.

Untuk tetap berani di dalam Tuhan.

Bukan karena kekuatan kita, namun karena kuasa dan kasih-Nya.

Mari tetap melangkah dengan berani bersama Tuhan….

Menjalani setiap peristiwa di dalam kehidupan ini.

Semoga.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Friday, November 13, 2020

TODAY, 13 November 2020: Ada Waktunya 

 

TODAY, 13 November 2020:

 

Ada Waktunya

 

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. 3:2 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut  yang ditanam.

--- Pengkhotbah 3:1-2

 

Tahun ini, meskipun terasa amat berbeda….

Berlalu juga bulan demi bulannya.

Tanpa terasa, kita sudah berada hampir di penghujung tahun 2020.

Dengan segala suka-dukanya.

Dengan segala berita yang mengejutkan yang kita terima.
Dengan segala perubahan yang ada.

Semakin kembali, saya pribadi disadarkan:

Bahwa memang untuk segala sesuatu ada masanya.

Untuk apa pun di bawah langit, ada waktunya.

 

Tahun ini, berita berpulangnya banyak orang, saya terima.

Entah saya kenal baik atau sekilas saja.

Entah itu selebriti ternama atau tetangga sebelah rumah.

Entah itu kerabat, sahabat, ataupun rekan sekerja.

Mari mendoakan mereka.

Semoga berpulang dalam damai-Nya.

 

Ada juga wajah bayi-bayi lucu memenuhi timeline saya.

Bayi dari teman yang saya kenal.

Maupun bayi dari selebriti yang saya follow akun Instagram-nya.

Ini juga menandai: masih ada kehidupan.

Masih ada yang lahir.
Dan semakin lagi kita menghargai waktu yang Tuhan beri.

Di setiap kegiatan keseharian kita.

Karena memang: kita tak pernah tahu kapan waktu-Nya akan tiba.

Tetapi terus khawatir juga bukan solusinya.

 

Semoga kita terus hidup di dalam iman dan pengharapan di dalam Tuhan.

Meskipun di dalam ketidakpastian.

Kita percaya bahwa: Tuhan pasti bukakan jalan.

Satu hari nanti….

Tetap percaya:

Segala sesuatu ada waktunya….

Ya, segala sesuatu ada masanya!

 

Selamat malam, selamat merenungkan ini semua.

Salam dalam kasih Kristus.

(-fon-)/Fonny Jodikin