Saturday, December 31, 2016

TODAY, 31 Desember: Pujilah Nama-Nya

TODAY, 31 Desember: 

Pujilah Nama-Nya

Malam tahun baru identik dengan perayaan, pesta-pora, dan segala acara kebersamaan dengan keluarga...
Sembari menikmati kebersamaan itu, baik pula jika kita mengingat segala kebaikan-Nya di sepanjang tahun ini...
Hal-hal yang baik, hal-hal yang indah, hal-hal yang manis, untuk semua itu: pujilah nama-Nya...
Untuk hal-hal yang mungkin tidak sama seperti rencana, untuk hal-hal yang mengecewakan, untuk hal-hal yang menyedihkan...
Kita pun menyerahkan itu semua, sebagai bagian pembelajaran...
Itu semua mengajarkan kita untuk rendah hati, untuk semakin menyadari bahwa Tuhanlah satu-satunya pegangan dan harapan di dalam kehidupan ini...

Menyongong tahun 2017 besok...
Tetaplah memuji nama-Nya...
Dan tetap setia mengabarkan keselamatan yang kita peroleh dari-Nya hari lepas hari...
Selamat tinggal 2016, selamat datang 2017!
(-fon-)/Fonny Jodikin

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi! Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.
--- Mazmur 96:1-2

Friday, December 30, 2016

TODAY, 30 Desember: Tak Ada Alasan Untuk Tinggi Hati

TODAY, 30 Desember: 

Tak Ada Alasan Untuk Tinggi Hati

Sehari lagi jelang akhir tahun...
Entah mengapa, selalu terngiang di telingaku, di benakku,  juga di dalam hatiku betapa pentingnya untuk rendah hati...
Karena sejujurnya, tak ada alasan untuk tinggi hati...
Semua yang kita dapatkan: semua kemudahan, semua kebaikan, semua yang indah sepanjang tahun 2016 ini hanyalah karena kasih dan kebaikan-Nya...
Rendah hatilah di hadapan-Nya, supaya jika memang sudah waktu-Nya tiba: Dia yang akan mengangkat kita...

Aku mohon ampun, ya Allah, jika di tahun ini ada kesombongan diri...
Tak ada alasan untuk tinggi hati...
Ketika kita menyadari...
Bahwa semua hanyalah karena kebaikan Sang Ilahi...
Terima kasih, Tuhan dari lubuk hati...
Untuk setiap kebaikan Yang Kauberi...
Dan di penghujung hari ini...
Kembali kusadari...
Engkau sungguh baik hati!
(-fon-)/Fonny Jodikin

Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
--- 1 Petrus 5:6

Wednesday, December 28, 2016

TODAY, 29 Desember: Hari-Hari Baik

TODAY, 29 Desember: 

Hari-Hari Baik

Kita tentunya mengidamkan hari-hari baik...
Apalagi ini menjelang tahun baru...
Pastinya kita mengharapkan yang terbaik di tahun 2017 mendatang...
Tetapi, apakah kita sendiri mau mengupayakan hari-hari baik di hidup kita?
Adakah kita-seperti yang terdapat di Alkitab- mau melihat hari-hari baik dengan menjaga lidah terhadap yang jahat?
Dan juga menjaga bibir terhadap ucapan-ucapan yang menipu?


Hari baik akan terjadi jika kita juga mengupayakannya.
Dari lubuk hati yang terdalam, mari mohonkan di dalam doa kita kepada Allah.
Semoga hati kita dipenuhi kebaikan-Nya...
Sehingga bersumber kasih-Nya, kita diperlengkapi dengan segenap kebaikan yang bisa kita sebarkan kepada sekitar kita...
Berpikiran baik, berucap baik, bertindak baik...
Semoga kita semua dipenuhi kebaikan senantiasa!
(-fon-)/Fonny Jodikin

Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu
--- 1 Petrus 3:10

TODAY, 28 Desember: Tragedi Pulomas

TODAY, 28 Desember: 

Tragedi Pulomas

Kita terkejut, takjub, dan tidak menyangka kalau kekejikan semacam Tragedi Pulomas yang menewaskan 6 orang bisa terjadi di negara kita.
Kita mengecam kejahatan yang terjadi, tak ada manusiawinya sama sekali...
Seolah pelaku tidak punya keluarga, tidak punya anak, tidak punya saudara...
Tega melakukan tindakan semacam itu.

Tetap mendoakan para korban di Pulomas, juga sekaligus berterima kasih kepada aparat kepolisian yang cukup sigap menemukan pelaku dalam hitungan hari...
Semoga yang belum tertangkap, segera menyusul ditangkap.
Untuk kemudian hukum harus berlaku...

Teringat akan ayat di Efesus, hari-hari ini adalah jahat...
Suka atau tidak, kita harus mengakui bahwa memang kejahatan semakin tak terkendali...
Namun sebagai umat beriman, kita harus percaya bahwa pada akhirnya kuasa Allah akan tetap menjadi pemenang meskipun kejahatan seolah meraja-lela...
Mari pergunakan waktu yang ada dengan bijaksana, karena memang kita tak pernah tahu kapan saat-Nya akan tiba.
Akhir tahun, mari menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih dan juga berdoa bagi keadaan dunia secara keseluruhan...
Tuhan, dengarkanlah doa kami.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin

dan pergunakanlah waktu  yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
--- Efesus 5:16

Tuesday, December 27, 2016

TODAY, 27 Desember: Sehat-Sehat Saja

TODAY, 27 Desember: 

Sehat-Sehat Saja

Akhir tahun.
Mungkin banyak rancangan dan permohonan yang dipanjatkan kepada Tuhan...
Juga berbagai harapan dan impian dari lubuk hati yang terdalam...
Tentunya wajar-wajar saja dan sah-sah saja untuk mengharapkan yang terbaik di tahun mendatang...
Namun, jangan lupa untuk mengucap syukur untuk hal-hal yang sederhana namun penting luar biasa...
Semisal kesehatan kita...

Hari Natal, 25 Desember lalu, suami saya mulai demam dan flu.
Hari ini, anak pertama kami Audrey pun mulai demam cukup tinggi disertai batuk.
Dan juga saya terkena demam dan batuk pilek...
Sudah 3 orang di keluarga kami terkena demam ini...
Saat suami mulai pulih, saya dan anak pertama kami masih berjuang dengan flu ini...
Acara yang sempat direncanakan, tentunya batal.
Natal dan beberapa hari ini dihabiskan di rumah, beristirahat, agar cepat pulih...
Mohon doanya, ya teman-teman semua...

Di saat kurang enak badan ini, saya kembali menyadari: bahwa kesehatan sungguh penting.
Itu adalah karunia yang luar biasa tentu saja...
Saat ini, saudaraku yang kekasih, mari kita berdoa agar kita semua dilimpahi kesehatan di dalam segala sesuatunya...
Itu harapan pertama dan utama...
Semoga kita semua baik-baik dan sehat-sehat saja, baik jasmani maupun rohani...
Sahabat yang tengah berjuang dengan sakit-penyakitnya, semoga Tuhan menjamah melalui dokter, obat-obatan, perawatan di Rumah Sakit...
Semoga uluran tangan kasih-Nya membawa kesembuhan bagi kita semua...
Amin...
(-fon-)/Fonny Jodikin

Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja. 
--- 3 Yohanes 1:2

Monday, December 26, 2016

TODAY, 26 Desember: Menjaga Diri

TODAY, 26 Desember

Menjaga Diri

Rangkaian Hari Natal dan Tahun Baru terkadang menjadikan kita dipenuhi pesta-pora, keduniawian yang terlalu. Meskipun tentunya boleh menghabiskan waktu dengan orang-orang yang terkasih dan dekat di hati, namun semoga kita tetap ingat bahwa jangan sampai kita menjadi lengah.

Mungkin ada baiknya juga untuk melihat ke sekitar kita…
Mungkin pula itu yang terjadi pada diri kita di akhir tahun ini…
Kita dipenuhi keraguan, ketidakpastian akan masa depan…
Kita merasa kuatir memasuki tahun yang baru, akankah krisis ekonomi mempengaruhi mata pencaharian kita?

Untuk itulah: mari tetap waspada…
Meskipun dengan sepenuh harapan di dalam Tuhan kita menyongsong tahun yang baru, tetaplah juga berjaga-jaga…
Mendekat hanya kepada Allah.
Menjaga diri sebaik-baiknya…
Semoga hidup kita senantiasa berkenan di mata-Nya!
Selamat merefleksikan tahun 2016 ini…
Bagaimana sikap dan tindakan kita sepanjang tahun ini?
Dan mari bersiap menyongsong tahun 2017 dengan hal-hal yang baik di dalam diri…
Semoga Tuhan selalu menyertai…
(-fon-)/Fonny Jodikin

Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.

---Lukas 21:34

Sunday, December 25, 2016

TODAY, 25 Desember: Rendah Hati

TODAY, 25 Desember: 

Rendah Hati

Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus dalam pesan Natalnya mengatakan, manusia telah disandera oleh materialisme, sehingga membutakan. Padahal, banyak umat manusia yang kelaparan dan membutuhkan uluran tangan. 
Dilansir dari laman Reuters, Minggu 25 Desember 2016, Paus Fransiskus yang merayakan Natal keempat kalinya sejak terpilih pada 2013, pada misa malam Natal mengatakan bahwa dunia sering terobsesi dengan hadiah, pesta, dan lebih mementingkan diri sendiri, sehingga jauh dari kerendahan hati.
“Jika ingin merayakan Natal, kita perlu merenungkan tanda ini. Kesederhanaan dari bayi kecil yang baru lahir,” kata Paus di St. Basilika Petrus, Roma.
Ia mengatakan bahwa pesan Natal adalah kerendahan hati dan kesederhanaan. Karena itu, kata Paus, keduniawian ini perlu dibebaskan lewat Natal.  (sumber: Anekanews)

Natal yang kita rayakan hari ini, semakin hari memang harus diakui semakin bergeser maknanya ketimbang dulu.
Kini Natal diidentikkan dengan 'sale',hadiah, pesta, mementingkan diri sendiri, materialisme yang semakin menjadi-jadi... 
Paus Fransiskus lewat khotbah Natalnya di tahun ini mengingatkan kita untuk kembali pada kesederhanaan bayi kecil yang baru lahir. Pesan Natal adalah kerendahan hati dan kesederhanaan.
Untuk itulah keduniawian perlu dibebaskan lewat Natal...

Pesan yang indah, yang mengingatkan kita selalu.
Bahwa memang Natal harus tetap berpusat kepada Kristus.
Dan yang lainnya, jika ada: jangan sampai itu menggeser fokus kita terlalu jauh.
Tetap mengarahkan pandangan kita kepada Yesus dan segala kesederhanaannya...
Himbauan Paus Fransiskus ini, semoga benar-benar kita niati.
Selamat Natal!
(-fon-)/Fonny Jodikin

Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak , tetapi mengasihani orang yang rendah hati.
--- Yakobus 4:6


Saturday, December 24, 2016

TODAY, 24 Desember: Untuk Selamanya

TODAY, 24 Desember: 

Untuk Selamanya

Beberapa saat lagi kita akan merayakan Hari Natal
Hari lahirnya Kristus ke dunia...
Sebagai perwujudan kasih setia Allah bagi umat manusia.
Yesus mau merendahkan diri-Nya, menjadi manusia...
Merasakan seluruh perasaan manusiawi dan penderitaan kita.
Sungguh: begitu besarnya kebaikan Allah bagi kita.
Tak dapat terkatakan meskipun kita rangkai seluruh kata.
Kasih setia-Nya dibangun untuk selama-lamanya.
Kesetiaan-Nya tegak seperti langit.
Itu dibuktikan dengan menganugerahkan anak-Nya yang tunggal bagi dunia. 
Bagaimana dengan kita???
Semoga jelang Natal ini, kita semua hendaknya memperbaharui kesetiaan kita kepada Allah...
Sebagaimana DIA sudah terlebih dahulu setia kepada kita.
Untuk selamanya, sampai selamanya, semoga hati kita tetap tertuju kepada-Nya...

Selamat Hari Natal, sahabat dalam Kristus!
Semoga damai sejahtera-Nya yang melampaui segala akal menaungi hati kita semua.
Amin.
(-fon-)

Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
--- Mazmur 89:3

Friday, December 23, 2016

TODAY, 23 Desember: The Joy of Giving (Sukacita Saat Memberi)

TODAY, 23 Desember

The Joy of Giving (Sukacita Saat Memberi)

Saat berjalan di pagi hari di Orchard Road, seusai bertemu temanku, mataku tertuju pada tulisan 'the joy of giving.'
Sukacita yang didapat kala memberi...
Tidak hanya melulu barang atau sesuatu yang berwujud materi...

Pemberian diri kepada Sang Ilahi...
Sebagai ungkapan syukur atas setiap kebaikan dan talenta yang Dia beri...
Titipan-Nya di hidup kita...

Tak perlu tinggi hati...
Jauhkan diri dari kesombongan diri...
Tuhan sudah begitu baik pada kita...
Pemberian yang terbesar adalah saat Allah menganugerahkan putera-Nya yang tunggal kepada kita...
Yesus, Sang Penebus, Juru Selamat kita...
Dialah yang menjadi sumber inspirasi bagi kita untuk tetap memberikan diri di tengah dunia yang mungkin terlalu kacau atau mengecewakan saat ini...

Sukacita yang terbesar, datang dari pemberian diri...
Mari memandang Yesus dan mengingat pemberian terbesar dari-Nya...
Karya terbesar yang semoga menginspirasi tiap detik hidup kita...
Untuk menjadi lebih baik dan lebih mengasihi sekitar kita yang membutuhkan uluran tangan kita.
(-fon-)/Fonny Jodikin

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini , sehingga Ia telah mengaruniakan  Anak-Nya  yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya  kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 
--- Yonanes 3:16


Thursday, December 22, 2016

TODAY, 22 Desember: Jiwa Yang Memuliakan Tuhan

TODAY, 22 Desember: 

Jiwa Yang Memuliakan Tuhan

Jelang Natal...
Berikan kami jiwa yang memuliakan-Mu, Tuhan... 
Sebagaimana yang Bunda Maria katakan...
Bahwa jiwanya memuliakan-Mu...
Dan hatinya bergembira karena Allah, Sang Juru Selamat...

Jelang Natal...
Berikan kami hati...
Yang mau berbagi...
Juga hati yang rela memberikan diri...
Sebesar-besarnya bagi kemuliaan Allah...

Jelang Natal...
Siapkan diri...
Untuk menyambut kelahiran Kristus- Juru Selamat kami...
Semoga damai Natal senantiasa ada di hati...
Hidup selaras dengan Rancangan Ilahi.
(-fon-)/Fonny Jodikin

Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan,  1:47 dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku.
--- Lukas 1:46-47 

Tuesday, December 20, 2016

TODAY, 21 Desember: Doa Mengubah Segala Sesuatu

TODAY, 21 Desember

Doa Mengubah Segala Sesuatu

Verse 1
Saat keadaan sek'lilingku
Ada di luar kemampuanku
Ku berdiam diri mencariMu
Doa mengubah segala sesuatu

Verse 2
Saat kenyataan di depanku
Mengecewakan perasaanku
Ku menutup mata memandangMu
S'bab doa mengubah segala sesuatu

(Lirik lagu : Doa Mengubah Segala Sesuatu)

Siapa yang tidak pernah kecewa?
Siapa juga yang tidak pernah merasa khawatir atas keadaan sekeliling kita yang mendadak berubah di luar kendali kita?

Hidup dan perjalanan hidup ini terkadang mampu membawa kita kepada kejutan-r yang tidak disangka-sangka.
Saat seperti itu, tak jarang orang lari menjauh dari-Nya...
Namun, akan lebih baik jika kita mendekat pada-Nya, menyadari bahwa hanya Tuhanlah sumber kekuatan satu-satunya...

Di akhir tahun yang sebetulnya merupakan hari-hari yang membahagiakan bagi banyak orang...
Tak jarang pula orang-orang di sekitar kita merasa kesepian dan dipenuhi kekhawatiran.
Mungkin kita juga termasuk di dalamnya di tahun ini...
Namun, jangan menyerah!
Mari datang kepada-Nya, sujud di dalam doa.
Nyatakan segala keinginan kepada Allah di dalam doa dan ucapan syukur.
Niscaya, kita pun akan dipenuhi kedamaian sejati yang hanya berasal dari-Nya saja.
Doa akan mengubah segala sesuatu, setidaknya doa mengubah cara pandang kita terhadap permasalahan dan lebih ikhlas menerima untuk kemudian ikut jalan dan rencana-Nya.
Tetap berdoa dan fokus hanya kepada-Nya. 
Ubahlah hati kami, ya Tuhan...
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin

Janganlah  kamu kuatir tentang apapun juga,  tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah  dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
--- Filipi 4:6

Monday, December 19, 2016

TODAY, 20 Desember: Dengan Imanku

TODAY, 20 Desember: 

Dengan Imanku

Alkitab berkata:
Tanpa beriman, tak seorang pun dapat menyenangkan hati-Nya...
Orang yang datang kepada Allah harus percaya bahwa Allah ada...
Dan Allah memberi balasan kepada orang yang mencari-Nya...

Ketika kulakukan kilas balik perjalanan hidupku di dalam Kristus...
Ada masa-masanya di mana aku sungguh beriman...

Namun, ada kalanya: iman yang meskipun hanya sebesar biji sesawi itu...
Tidak terlihat di dalam keseharian hidupku...

Hari ini, jelang Natal dan tahun baru kali ini...
Mari kita meningkatkan iman kita kepada-Nya...
Menyadari kelemahan manusiawiku...
Namun bukan berarti itu menjadi alasan untuk dekat pada-Mu...

Dengan imanku, kulihat nyata janji-janji-Mu...
Itu bagian lirik dari sebuah lagu dari Sari Simorangkir...
Lambat namun pasti, kupilih melakukan yang terbaik bagi-Mu...
Di setiap waktu dan aku mau menyenangkan hati-Mu selalu.
(-fon-)/Fonny Jodikin

Tanpa beriman, tidak seorang pun dapat menyenangkan hati Allah. Sebab orang yang datang kepada Allah harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi balasan kepada orang yang mencari-Nya.
--- Ibrani 11:6

TODAY, 19 Desember : Engkaulah Harapan

TODAY, 19 Desember 

Engkaulah Harapan

Di saat kehidupan mengecewakan...
Badai datang bertubi-tubi dan menghantam...
Keraguan datang...
Akankah kumampu bertahan?

Kusadari bahwa hanya Engkaulah harapan...
Kepercayaanku sejak masa mudaku...
Engkaulah Allah Tuhanku...
Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan ibuku...

Karena hidup ini adalah anugerah-Mu...
Tak 'kan kulari dari pada-Mu...
Serahkan segala kecewa dan sakit hatiku...
Biar Engkau yang rekatkan semua dengan cinta-Mu.
(-fon-)/Fonny Jodikin

Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku  sejak masa muda, ya ALLAH. 71:6 Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku;  Engkau yang selalu kupuji-puji. 
--- Mazmur 71:5-6

Sunday, December 18, 2016

TODAY, 18 Desember: Maranatha

TODAY, 18 Desember:

Maranatha

Sudah beberapa Minggu di Misa Gereja didominasi oleh kata-kata 'Maranatha', kata dari Bahasa Aram/ Ibrani  yang berarti: "Datanglah, ya Tuhan!"
Selama Minggu-minggu Adven ini, kita mempersiapkan hati kita untuk menyambut kelahiran Yesus ke dunia ini di Hari Natal nanti.
Saya pun berdoa agar Tuhan membukakan mata hati kita semua,sehingga persiapan hati ini menjadi matang menjelang hadir-Nya Yesus ke dunia.

Datanglah, ya Tuhan!
Kusambut Engkau dengan hati yang terbuka!
Semoga hati kami Kaupenuhi juga dengan kasih-Mu untuk melihat orang-orang yang menderita di sekeliling kami. 
Mereka yang kurang beruntung di bulan yang penuh kegembiraan ini...

Bukalah hati kami, ya Tuhan!
Jauhkan hati kami dari segala yang jahat.
Biarkan kami menjadi saluran kebaikan-Mu di sepanjang hidup ini.
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin

Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang,  agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya.
--- Efesus 1:18

Saturday, December 17, 2016

TODAY, 17 Desember: Murni Hati

TODAY, 17 Desember: 

Murni Hati

Zaman sekarang kita sering melihat perkataan yang dipelintir...
Demi kepentingan beberapa orang...
Kemudian kita mempertanyakan arti keadilan yang sesungguhnya...
Yang berkuasa bisa melakukan apa saja, termasuk 'membeli' kebenaran dengan uang atau harta mereka...
Terkadang memuakkan, namun itulah yang sering terjadi di kehidupan ini.
Yang terpenting adalah bagaimana kita hidup?
Apakah kita ikut arus dunia?

Semoga tidak terjadi ya, sahabatku di dalam Kristus...
Alkitab mengingatkan kita untuk bersih tangan dan murni hati...
Jangan sampai kita menyerahkan diri kepada penipuan atau bersumpah palsu...
Semoga kita senantiasa mau menjaga kemurnian hati dan kekudusan kita...
Meskipun dunia dengan begitu banyak godaannya berusaha menjauhkan kita dari jalan-Nya.
Tetap berpegang teguh di dalam Allah!
Semoga kita senantiasa diberi kekuatan oleh-Nya!

(-fon-)/Fonny Jodikin

"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung  TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" 24:4 "Orang yang bersih tangannya  dan murni hatinya,  yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan,  dan yang tidak bersumpah palsu. 24:5 Dialah yang akan menerima berkat  dari TUHAN dan keadilan  dari Allah yang menyelamatkan dia.
--- Mazmur 24:3-5

Friday, December 16, 2016

TODAY, 16 Desember: Sebagaimana Allah Murah Hati...

TODAY, 16 Desember

Sebagaimana Allah Murah Hati...

Di saat dunia semakin mementingkan diri sendiri...
Di saat begitu banyak orang malah bergelimang kemewahan ketimbang memikirkan mereka yang menderita di sekelilingnya...
Ayat ini hadir dan mengingatkanku...
Semoga Ia mengasihani dan memberkati kita...
Semoga Ia memandang kita dengan murah hati...
Dan berbekal kasih-Nya yang sejati...
Semoga kita pun diliputi kemurah-hatian terhadap sesama kita...
Murah hatilah, sebagaimana Allah begitu baik dan murah hati kepada kita!

Mari mulai hari ini dan esok nanti...
Jadikan hidup ini lebih berarti...
Karena kita memilih untuk lebih murah hati...
Sebagaimana Dia sudah terlebih dulu begitu baik kepada kita!
(-fon-)/Fonny Jodikin

Semoga Allah mengasihani dan memberkati kita, semoga Ia memandang kita dengan murah hati.
--- Mazmur 67:2 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Wednesday, December 14, 2016

TODAY, 15 Desember : There's Always a Way!

TODAY, 15 Desember

 There's Always a Way!

Saya menyaksikan film Sing bersama anak-anak kami minggu lalu.
Ada sebuah adegan yang menyentuh hati, saat sebuah konser megah pencarian bakat sedang dipersiapkan, tiba-tiba gedung roboh dan menghancurkan segalanya.
Konser pun batal dan Moon - Koala pemilik gedung konser berada pada tahapan depresi berat.
Namun, ada seorang penyanyi yang datang ke arah reruntuhan dan menyanyi dengan begitu indahnya...
Dan akhirnya, konser dilaksanakan di tengah reruntuhan dan mendapat liputan media.
Berakhir manis, mereka mendapatkan sponsor untuk membangun kembali gedung konser dari Nana Noodleman.

Berkaca dari adegan di film itu, saya pun berpikir: bahwa hidup terkadang membawa kita kepada kejadian di luar rencana.
Terkadang itu membawa kita kepada keputus-asaan, terutama saat kita mengalami persoalan berat yang seolah 'mentok', tiada jalan.
Kita bisa menderita stres ataupun depresi seperti Moon pada kisah film di atas.
Namun, hendaknya a ingat! Selalu ada jalan!
There's always a way...
Yang meskipun berbeda dengan apa yang ada di pikiran, tetapi Tuhan-Sang Jalan Kebenaran itu akan menuntun kita ke jalan-jalan yang sudah ditetapkan-Nya dari semula...
Semoga apa pun yang terjadi, kita tetap berharap di dalam Dia!
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin

Kata Yesus kepadanya: "Akulah  jalan  dan kebenaran  dan hidup.  Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
--- Yohanes 14:6

Tuesday, December 13, 2016

TODAY, 14 Desember: Tetap Bertahan

TODAY, 14 Desember: 

Tetap Bertahan

Hidup terkadang membawa kita kepada banyak pencobaan. 
Terkadang kita tidak mengerti, mengapa ini semua terjadi.
Di tengah begitu banyak himpitan permasalahan yang mengganggu di pikiran...
Rasanya terkadang mau menyerah saja, sambil hati ini dipenuhi tanya: mengapa kehidupan ini jauh dari harapan yang pernah kita idam-idamkan?
Namun...
Alkitab mengingatkan untuk tetap bertahan dalam pencobaan.
Sebab jika kita telah menjadi tahan uji, kita akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada mereka yang mengasihi Dia.
So?
Jangan menyerah. Terus bertahan. Teguhkan hati.

Kuatkan iman. Mempertahankan harap itu di dalam dada.
Harapan kita di dalam Dia takkan berujung sia-sia, meskipun jauh dari keinginan kita...
Tuhan tahu yang terbaik bagi kita.
Tetap semangat dalam melangkah di kehidupan ini bersama-Nya.
Semoga.
(-fon-)/Fonny Jodikin

Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
--- Yakobus 1:12

TODAY, 13 Desember: Dengan Segenap Hati

TODAY, 13 Desember

Dengan Segenap Hati

Tidak selalu kami mencari-Mu dengan segenap hati...
Terkadang karena banyak permohonan di hati...
Yang membuat kami baru mencari-Mu..
Padahal, Kau selalu setia ada di situ...

Terkadang, Kau terasa jauh...
Kali lainnya Kau terasa dekat...
Padahal lagi-lagi:itu hanya perasaan belaka...
Nyatanya, Engkau selalu ada di sisi kami di setiap episode kehidupan ini...

Hari ini...
Satu janji di hati...
Kami akan mencari-Mu lagi...
Dengan segenap hati...

Semoga niat tulus ini...
Akan Kaurestui...
Sehingga kami akan menemukan-Mu...
Dan terus mengikuti jalan-Mu.
(-fon-)/Fonny Jodikin

Lalu kamu akan mencari TUHAN Allahmu, dan kalau kamu mencari-Nya dengan segenap hatimu, kamu akan menemukan Dia.
--- Ulangan 4:29

Monday, December 12, 2016

TODAY, 11-12 Desember : Hari Ini

TODAY, 11 Desember

Kesusahan Sehari Cukuplah Untuk Sehari

Terkadang, kita terjebak pada hari kemarin (masa lalu).
Kita mengkhawatirkan hari esok (masa depan).
Sehingga kita tidak bisa menikmati sekaligus mensyukuri hari ini. 
Alkitab mengingatkan kita untuk tidak kuatir akan hari esok karena hari esok punya kesusahannya sendiri.
Kesusahan sehari, cukuplah untuk sehari saja...

Menyadari hal ini, marilah terus berusaha untuk tetap bersyukur atas satu hari yang Dia sediakan bagi kita.
Meskipun tidak mudah, tetap berupaya agar tidak terlalu fokus pada masa lalu...
Menjalani setiap hari dengan doa dan ucapan syukur...
Karena Tuhan selalu beserta kita di setiap waktu di kehidupan kita!
(-fon-)/Fonny Jodikin

Sebab itu janganlah kamu  kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
--- Matius 6:34

TODAY, 12 September

Hari Ini, Jangan Keraskan Hati!

Hari ini seharusnya kita lewati dengan senyuman...
Serahkan segala kekuatiran...
Namun, pada kenyataannya...
Tidak setiap hari bisa kita lalui dengan sukacita...
Selalu ada hal-hal yang mengganjal di pikiran...
Dan membuat kita sulit untuk bahagia...

Terkadang pula, kita menjadi keras hati...
Ngotot kepada Tuhan agar tuntutan kita terpenuhi...
Bukan lagi doa permohonan, namun sebuah pemaksaan...
Karena kita berniat 'ngambek' semisal tidak mau lagi berdoa...
Atau tidak mau lagi ke Gereja, jika permintaan kita tidak dikabulkan...

Dialah TUHAN!
Dialah yang TAHU yang TERBAIK bagi setiap kita!
Hari ini, jika kita mendengar suara-Nya, jangan keraskan hati kita... 
Dialah Allah dan sumber kekuatan di setiap hari kehidupan kita!
Percayalah hanya kepada-Nya!
(-fon-)/Fonny Jodikin

Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!
--- Ibrani 4:7

Saturday, December 10, 2016

TODAY, 10 Desember : Untuk Segala Sesuatu Ada Waktunya

TODAY, 10 Desember 

Untuk Segala Sesuatu Ada Waktunya

Seorang Pastor yang baru ditahbiskan di sebuah Paroki di kawasan Barat Singapura mendapat tugas untuk pindah ke Australia. 
Beliau merasa cukup berat pada awalnya, karena beliau belum pernah keluar dari Singapura selama 16 tahun terakhir ini. 
Penugasan itu akan dimulai bulan Maret 2017 dan beliau merasakan kebimbangan pada awalnya.
Namun, setelah menyadari bahwa untuk segala sesuatu di bumi ini ada waktunya dan segala sesuatunya berubah begitu cepat...
Rasanya tidak ada cara lain untuk belajar menerima perubahan tersebut untuk kemudian belajar beradaptasi di dalamnya bersama Allah.
Di akhir tulisannya yang dimuat di Buletin Paroki akhir November lalu, Pastor itu kembali memilih untuk percaya kepada penyelenggaraan Ilahi.
Percaya kepada Allah yang tahu yang terbaik bagi setiap kita. 

Untuk segala sesuatu ada masanya,  untuk apapun di bawah langit ada waktunya. 
Begitu yang dikatakan Kitab Pengkhotbah.
Untuk hal yang satu ini, saya pun mempercayainya, mengingat banyak pelajaran di kehidupan ini yang diajarkan-Nya kepadaku saat berpindah tempat tinggal keluar dari Indonesia.
Keluar dari kenyamanan yang kupunyai dan menyadari bahwa itu semua adalah titipan-Nya...
Selalu ada proses pembelajaran di tiap episode kehidupan ini, meskipun tidak selalu sesuai dengan keinginanku...
Selalu percaya bahwa Tuhan sudah menyiapkan yang terbaik...
Meskipun saat ini belumlah terlihat dengan mata kita...
Tetap percaya, tetap beriman kepada-Nya...
Apa pun yang terjadi tetap setia mengikuti-Nya di tiap musim kehidupan kita!
(-fon-)/Fonny Jodikin

Untuk segala sesuatu ada masanya,  untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
--- Pengkhotbah 3:1

Friday, December 9, 2016

TODAY, 9 Desember: Superhero-ku

TODAY, 9 Desember:

Superhero-ku

Pernah aku berada pada suatu kondisi di masa lalu, di mana kupikir: aku cukup kuat.
Lalu berubah menjadi: aku harus kuat.
Dan itu berkembang menjadi menjadi suatu kesombongan diri yang tanpa disadari mendominasi pemikiranku.
Aku pasti bisa berdiri teguh, apa pun yang terjadi, dengan kekuatanku sendiri.
Tidak ada yang bisa diharapkan di luar sana, kecuali berpegang pada keyakinan diri: aku pasti bisa melalui.

Namun nyatanya: kenyataan pahit bertubi-tubi kemudian kualami.
Aku masih berusaha, namun rasanya sulit untuk tetap teguh tak tergoyahkan jika hanya mengandalkan diriku sendiri.
Seolah tertampar kerasnya badai kehidupan, kemudian menyadari: aku memang tidak sanggup jalan sendiri.
Bersyukur kutemukan sesosok sahabat sejati di dalam Tuhanku Yesus Kristus.
Jika memang aku bisa berdiri tegar sampai hari ini, seperti lirik lagu lama: Karena Cinta, pastinya hanya karena kasih-Nya kepadaku.
Takkan lagi aku mengira diriku akan selalu mampu berdiri teguh...
Karena aku sempat terjatuh.
Namun, belajar dari pengalaman itu...
Tak lagi aku mau mengaku bahwa aku super tangguh.
Hanya Yesuslah benteng pertahanan di hidupku!
Hanya dia 'Superhero'-ku!
(-fon-)/Fonny Jodikin

Orang yang menyangka dirinya berdiri teguh, hendaklah berhati-hati; jangan sampai ia jatuh.
--- 1 Korintus 10:12 (Bahasa Indonesia Sehari-hari/BIS)

Thursday, December 8, 2016

TODAY, 8 Desember: Kautuntun Langkah Kami

TODAY, 8 Desember

Kautuntun Langkah Kami

Walau ku tak dapat melihat semua rencanaMu Tuhan,
namun hatiku tetap memandang padaMu,
Kau tuntun langkahku.

Walau ku tak dapat berharap atas kenyataan hidupku,
namun hatiku tetap memandang padaMu,
Kau ada untukku.
(Kau Ada Untukku - Grezia Epiphania feat. Jason)

Saat tengah mendengar suara Grezia ini, tiba-tiba mataku basah.
Jika lagu ini dinyanyikan oleh orang yang normal panca inderanya, pastinya perasaan pendengar akan berbeda.
Grezia adalah seorang gadis kecil yang terlahir buta.
Luar biasa rasanya melihat seorang gadis mungil yang penglihatannya tidak sempurna, tetapi memiliki keyakinan yang luar biasa kepada Allah.

Bagaimana dengan kita?
Butuh kepercayaan dan iman dalam melangkah di kehidupan...
Tidak selalu kita percaya bahwa Tuhan menuntun dan memberikan yang terbaik...
Namun, jangan takut...
Karena Allah menyertai...
Tuhan akan selalu meneguhkan dan menolong...
Terima kasih Tuhan, Kautuntun langkah kami, umat-Mu...
Biarlah hati kami tetap memandang kepada-Mu...
Dan meyakini bahwa Kau selalu ada bagi kami.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Jangan takut, sebab Aku menyertaimu, jangan cemas, sebab Aku Allahmu. Engkau akan Kuteguhkan dan Kutolong, Kutuntun dengan tangan-Ku yang jaya.
--- Yesaya 41:10

TODAY, 7 Desember : Bapa Memelihara

TODAY, 7 Desember 

Bapa Memelihara

kutahu Bapa p'liharaku,
Dia baik, Dia baik.
kuyakin, Dia s'lalu sertaku,
Dia baik bagiku.

(Lirik lagu: Kutahu Bapa P'liharaku)

Ketika kulakukan kilas balik kehidupanku...
Papaku meninggal saat aku baru masuk kuliah tingkat 1.
Rasanya bingung, entah harus bagaimana melewati masa-masa itu...
Entah bagaimana saya dan adik saya harus melanjutkan sekolah kami...
Tetapi, Tuhan selalu punya cara...
Untuk memelihara kita, umat-Nya...
Dia bekerja lewat tangan-tangan kasih anggota keluarga dan ketegaran Mama.
Sehingga saya dan adikku bisa lulus kuliah dan memperoleh pekerjaan yang baik.

Tahun berlalu, musim berganti: pemeliharaan Bapa atas keluarga kami tetap terlihat sampai hari ini .
Saya yakin, kita semua pasti dipelihara-Nya.
Dia sungguh kasih pada setiap kita.
Serahkan seluruh kekhawatiran kita kepada Dia dan Dia akan memelihara kita!
Bapa Yang Maha Kasih akan senantiasa memelihara kita!
Terpujilah Allah untuk selama-lamanya!
(-fon-)/Fonny Jodikin

Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau!  Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang nbenar itu goyah.
--- Mazmur 55:23