Saturday, April 20, 2024

Weekly Thoughts Ke-16 20 April 2024

 Weekly Thoughts Ke-16

20 April 2024

 

*Allah Berkuasa*

 

Hai seluruh bumi, bernyanyilah untuk TUHAN dengan girang;

pujilah Dia dengan lagu dan sorakan!

--- Mazmur 98:4

 

Hari Minggu yang lalu, saya hadir di Misa anak-anak di St. Joseph Church, Bukit Timah.

Suasana ramai.

Cerah ceria karena banyak anak yang hadir di sana.

Saya sempat duduk di lantai dua, karena ramai.

Tapi sekaligus juga, saya diberi kesempatan untuk melihat pemandangan memukau dari lantai dua Gereja, yang hanya dibuka saat ada kesempatan khusus.

 

Saat iringan Romo masuk Gereja, begitu juga saat iringan itu keluar Gereja….

Saya merasa semuanya begitu megah.

Dan tanpa sadar, ada keinginan untuk terus memuji dan memuliakan Allah.

Tuhan yang berkuasa.

Allah Mahabesar!

Dengan segala kebaikan dan kemurahan-Nya.

Hadirat Tuhan kurasakan.

Memenuhi seluruh Gereja di saat itu.

 

Allah berkuasa!

Aku percaya akan itu.

Tidak ada yang bisa terjadi, jika itu bukan kehendak-Nya.

Segala janji akan digenapi-Nya.

 

Allah Mahabaik!

Semoga kebaikan dan belas kasih-Mu terus memenuhi bumi.

Terus mengalir di hati kami.

Dan kami, dimampukan untuk menjdai pribadi yang berbelas kasih.

Karena Engkau terlebih dahulu mengasihi kami, umat-Mu yang berdosa ini.

Terima kasih, Tuhan.

Terima kasih.

(-fon-)/ Fonny Jodikin

Saturday, April 13, 2024

Weekly Thoughts ke-15

Weekly Thoughts ke-15
13 April 2024

*MEREKA JUGA MANUSIA*

Pengalaman kerja membawaku ke Changi Prison kali ini.
Tanggal 3 April yang lalu, pertama kalinya aku memasuki kawasan Lapas ini.
Berawal dari menjadi Penerjemah yang sudah disumpah untuk membantu di Pengadilan di Singapura sekitar 2 tahun lalu.
Aku sudah menjalankan tugas terjemahan untuk tersangka WNI di Statecourt Singapura. 
Dan tahun lalu, aku mulai menerjemahkan untuk FJC atau Family Justice Court untuk perceraian dan permasalahan keluarga antara WNI dengan WN Singapura.

Jadi, aku ke Changi Prison untuk membantu seorang Psikiater meneliti kondisi kejiwaan tersangka yang diduga melakukan pembunuhan.
Tentang apa dan siapa atau bagaimana, tentu harus rahasia.
Dan itu akan tetap aku jaga.

Perasaanku sungguh campur aduk.
Melihat dari dekat.
Tidak menghakimi.
Membantu proses penyelidikan yang diperlukan.
Kadang merasa seperti nonton film atau K-drama, tapi aku pemainnya hehehe.

Dan sungguh, melihat para tersangka itu pun adalah manusia.
Selalu mengucapkan semoga yang terbaik atas apa saja keputusan yang dijatuhkan oleh hakim kepada mereka.
Karena mereka juga manusia.
Yang saat itu malah sedang butuh bantuan dan penghiburan.
Dalam kondisi jauh dari keluarga di Indonesia dan harus masuk bui.

Saya hanya menjalani semuanya.
Tugas ini saya lakukan dengan profesional.
Sepenuh hati.
Dan selalu dimampukan untuk melihat kembali hidup saya dengan penuh syukur.
Selagi masih diberi kesempatan, semoga Tuhan berikan kekuatan.
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin

*"Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku."*
*MATIUS 25:40*

Sunday, April 7, 2024

Weekly Thoughts Ke-14

Weekly Thoughts Ke-14
7 April 2024

*Berdiri Teguh Di Dalam Tuhan*

*"Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!"*
*FILIPI 4:1*

Hari ini, bacaan Kitab Suci dari kelompok Dei Verbumku sudah sampai pada Kitab Filipi.
Ayat di atas memberikan aku kekuatan baru.
Saat aku diingatkan lagi untuk berdiri teguh di dalam Tuhan.

Tidak selamanya jalan hidup selalu mulus.
Banyak kali, kita dihadapkan pada masalah dan beban kehidupan yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Sebagai manusia, tidak perlu menyombongkan diri rasanya.
Karena ada kalanya memang masalah yang dihadapi itu begitu pelik dan seolah sulit diselesaikan.
Namun, di dalam Tuhan, kita dimampukan untuk tetap teguh.
Bagiku, berusaha tetap mendekatkan diri pada-Nya menjadi kekuatanku.
Dari tahun lalu, aku berusaha Misa harian lebih sering.
Tahun lalu sempat 2-3 kali seminggu di luar hari Minggu.
Di tahun ini, masih berlangsung disesuaikan dengan jadwal pekerjaan.
Seperti di Minggu ini...
Di Hari Selasa, aku ke parokiku untuk Misa dan Devosi Santo Antonius.
Juga di Jumat Pertama, di tengah kesibukan jadwal kerja, aku berusaha hadir di Cathedral of The Good Shepherd pada jam 1.15 siang dan melanjutkan tugas pekerjaan yang memanggilku.

Misa harian membuatku tenang.
Kembali percaya bahwa Tuhan yang pegang kendali atas segala sesuatu.
Menyerahkan seluruh kekhawatiran yang ada dan memohon bimbingan Tuhan agar aku tetap berjalan di jalan-Nya.

Hari ini pada Misa Kerahiman Ilahi di parokiku....
Kembali aku sadar bahwa tanpa Tuhan, aku bukan siapa-siapa.

Yesus, Engkaulah perisai dan kekuatanku.
Ajar aku tetap teguh di dalam-Mu.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin