Wednesday, June 30, 2021

TODAY, 30 Juni 2021: Sejahtera Allah Akan Menjaga Hati dan Pikiranmu

 

TODAY, 30 Juni 2021:

 

Sejahtera Allah Akan Menjaga Hati dan Pikiranmu

 

Maka sejahtera dari Allah yang tidak mungkin dapat dimengerti manusia, akan menjaga hati dan pikiranmu yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus.

--- Filipi 4:7(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Di tengah kekacauan hati.

Hanya sejahtera Allah yang mampu memberikan ketenangan berarti.

Bukan dari macam-macam hiburan yang ditawarkan dunia.

Bisa, mungkin hanya untuk sementara.

Tetapi untuk benar-benar mencapai damai sejati….

Tidak bisa hanya dari itu saja.

 

Sejahtera yang ditawarkan Allah dikatakan: tidak mungkin dapat dimengerti manusia.

Dan damai ini akan menjaga hati dan pikiran kita yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus.

Sungguh, kami membutuhkan damai-Mu ya, Tuhan.

Dalam menjalani hari-hari yang menyesakkan ini.

Kami tidak bisa jalan sendirian.

Tanpa-Mu, kami tidak bisa apa-apa.

Rasanya banyak kelumpuhan di sana-sini.

Terutama saat berhadapan dengan pandemi ini.

Namun ya, Tuhan….

Kami percaya bahwa Engkau mampu menolong kami.

Kami serahkan segala kekhawatiran kami.

Segala apa yang menjadi kegalauan di hati kami.

Kami persembahkan ke dalam tangan-Mu.

 

Hidup memang membawa kami melihat banyak hal yang tak pernah terbayangkan selama satu tahun lebih ini.

Saat kami memang harus mengapresiasi apa yang sudah Kauberikan kepada kami.

Tidak lagi menyia-nyiakan waktu secara percuma.

Dan berharap bahwa damai-Mu senantiasa beserta kami.

Apa pun keadaan yang kami hadapi.

Tuhan, tolong kami.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Tuesday, June 29, 2021

TODAY, 29 Juni 2021: Ya Allah, Dengarlah Doaku

 

TODAY, 29 Juni 2021:

 

Ya Allah, Dengarlah Doaku

 

 Ya Allah, dengarlah doaku, jangan berpaling dari permohonanku.

--- Mazmur 55:2(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Pada keadaan yang tak menentu….

Kami tetap mencari wajah-Mu.

Ya Allah, dengarlah doaku.

Jangan berpaling dari permohonanku.

 

Saat ada kekhawatiran yang mengganggu.

Kami datang dan mempersembahkan itu semua kepada-Mu.

Ya Allah, dengarlah doaku.

Jangan berpaling dari permohonanku.

 

Meskipun kenyataan terkadang membuat kami kecewa.

Juga saat kami ragu apakah Engkau masih peduli kepada umat-Mu….

Dengarlah doaku, Tuhan.

Jangan berpaling dari permohonanku….

 

Dalam kesesakan.

Dan kebingungan.

Semoga kami tetap percaya bahwa…

Engkaulah Tuhan, Allah Maha Tahu.

Kami persembahkan segala persoalan hidup yang tengah kami alami.

Hanya kepada-Mu.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Monday, June 28, 2021

TODAY, 28 Juni 2021: Kata-Nya: Aku Bersama Orang-Orang Yang Remuk

 

TODAY, 28 Juni 2021:

 

Kata-Nya: Aku Bersama Orang-Orang Yang Remuk

 

Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya  dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi  dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati ,  untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

--- Yesaya 57:15

 

Kata remuk dalam KBBI berarti:

remuk1/re·muk/ hancur luluh; luluh lantak; hancur berkeping- keping.

 

Dari Yesaya 57:15 diungkapkan bahwa, Tuhan bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus-Nya.

Tetapi juga bersama-sama orang-orang yang remuk dan rendah hati.

Bertujuan untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati.

Juga menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

 

Jadi, saat kita sungguh merasa tak berdaya, mungkin seperti saat ini.

Mari kita datang kepada Tuhan.
Mencari kekuatan dari Sang Sumber sendiri.

Karena kita sadari, banyak kali dalam hidup…

Kita tidak bisa mengandalkan kekuatan diri sendiri.

Karena kekuatan pribadi kita sangat terbatas.

Kita tidak menguasai segala hal.

Juga kita tidak bisa hidup selama-lamanya.

Semuanya ada batas waktu.

Dan satu saat, harus berakhir juga.

 

Kembali kita percayakan hidup ini ke dalam naungan-Nya.

Kita menyerahkan segala sesuatu yang tidak bisa kita ubah kepada Allah.

Dan mencoba setiap saat untuk mengubah hal-hal yang masih bisa kita ubah.

Semoga kita tetap percaya bahwa Allah takkan meninggalkan umat-Nya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Sunday, June 27, 2021

TODAY, 27 Juni 2021: Tuhan Sanggup

 

TODAY, 27 Juni 2021:

 

Tuhan Sanggup

 

Dari derita diangkat-Nya orang tak berharta, dari sengsara dibebaskan-Nya orang yang hina. Mereka dijadikan teman para bangsawan, dan diberikan jabatan kehormatan. Alas bumi Tuhanlah yang punya, di atasnya dibangun-Nya dunia.

--- 1 Samuel 2:8(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Tuhan sanggup!

Dia sanggup mengangkat orang dari derita.

Dan membebaskan orang yang hina.

Dijadikan teman para bangsawan.

DIA berikan jabatan kehormatan.

Apa artinya?

Tuhan mampu melakukan segala sesuatu.

Perubahan bisa terjadi dalam hitungan detik, jika DIA mau.

 

Arti lainnya?
Permenungan ini membawa saya kepada pemikiran bahwa selama hidup…

Ini semua sementara.

Sebagus apa pun keadaan kita saat ini, jangan kita berbangga terlalu berlebihan.

Jalani saja dengan penuh syukur.

Dan seberapa jeleknya keadaan kita juga, pasti satu saat bisa berubah.

Jika kita terus berusaha dan bekerja keras.

Jalan akan dibukakan oleh-Nya.

 

Dan keadaan yang ada di dunia, tidak ada yang abadi.

Satu saat ini semua akan berubah.

Termasuk pandemi yang tengah kita hadapi bersama.

Mari terus berdoa agar Tuhan memberi kekuatan untuk melewati ini semua.

Tuhan sanggup!

Dan mari kita terus beriman dan percaya.

“This too, shall pass!”

Dan ini juga akan berlalu.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Saturday, June 26, 2021

TODAY, 26 Juni 2021: Doa Yang Lahir Dari Iman Akan Menyelamatkan

 

TODAY, 26 Juni 2021:

 

Doa Yang Lahir Dari Iman Akan Menyelamatkan

 

Dan doa yang lahir dari iman  akan menyelamatkan orang sakit  itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa , maka dosanya itu akan diampuni.

---- Yakobus 5:15

 

Dua hari ini, banyak berita yang cukup mengejutkan.

Tambah banyak yang saya kenal yang terpapar Covid.

Bahkan ada teman sekolah satu angkatan yang berpulang karenanya.

Jujur saja, berada di rantau pun, saya juga terusik.

Mengingat banyak keluarga dan Sahabat masih berada di Indonesia.

Secara jujur, saya akui bahwa ada rasa khawatir menyelinap.

Dan kembali: saya membawanya ke hadapan Tuhan.

 

Tuhan, Engkau tahu keadaan Indonesia dan seluruh dunia saat ini.

Juga tempat yang Kauberikan bagi saya dan keluarga kecilku untuk berdomisili saat ini: Singapura.

Jika memang proses pemulihan dan transformasi-Mu atas dunia masih berlangsung.

Engkau menempatkan dunia pada kondisi ‘istirahat’ total dari rutinitas sebelumnya.

Kami mohon ketabahan untuk melewati semuanya ini.

 

Membawa serta setiap Sahabat, Kerabat, maupun orang-orang yang tidak saya kenal.
Tetapi tengah terpapar Covid-19 ini ataupun tengah sakit keras.

Tuhan, kami percaya di dalam iman bahwa Engkau sanggup membantu proses penyembuhan orang-orang yang sedang membutuhkan pertolongan-Mu.

Juga kami memohon agar Engkau memberikan perlindungan terhadap para tenaga kmedis yang bekerja tanpa lelah, siang dan malam.

Saya masih berdoa.
Duduk bersimpuh di dalam harap kepada-Mu.

 

Tuhan, kasihanilah dunia ini.

Kasihanilah!

Perasaan yang campur-aduk ini, kegelisahan hati ini, kupersembahkan hanya ke dalam tangan-Mu.

Dan mari Sahabat semua, kita bergandengan tangan dalam doa.

Dan percaya bahwa doa yang lahir dari iman, akan menyelamatkan.

 

Saat kami tidak bisa apa-apa dalam menyikapi hidup dan kerapuhannya.

Kami sungguh memohon rahmat-Mu untuk menjalani ini semua dengan penuh penyerahan diri.

Bimbinglah kami, Tuhan.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Friday, June 25, 2021

TODAY, 25 Juni 2021: Kegentaran

 

TODAY, 25 Juni 2021:

 

Kegentaran

 

Hatiku gelisah; rasa ngeri membuat aku gemetar. Malam yang kurindukan hanya membawa kegentaran.

--- Yesaya 21:4 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

*kegentaran/ke·gen·tar·an/ n 1 gerakan menggentar; 2 ketakutan; kegelisahan

 

Kata ‘kegentaran’, saat saya lihat di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) searti dengan ketakutan atau kegelisahan.

Senada dengan itu….

Di awal Yesaya 21:4 ini, terlihat kata-kata:

Hatiku gelisah; rasa ngeri membuat aku gemetar.

Lalu dilanjutkan dengan:

malam yang kurindukan hanya membawa kegentaran.

 

Keadaan ini tidak sulit dibayangkan, apalagi saat kita pribadi pernah mengalaminya.

Ada kalanya memang, kita tidak bisa selalu tenang dalam hidup ini.

Ada saja satu, dua persoalan yang cukup mengganggu di pikiran kita.

Dan semakin dipikirkan, tak jarang keadaan itu membuat kita semakin kacau, galau, dan kalut.

Memang kita percaya kepada Tuhan, tetapi pada saat-saat tertentu, harus diakui juga bahwa kegentaran pernah menyapa kita.

 

Lalu….

Apa yang harus dilakukan?

Mari kita membawa semua rasa kepada Allah.

Gelisah dan ngeri yang membuat gemetar itu, kita persembahkan kepada-Nya.

Sesudah itu, kembali belajar untuk percaya bahwa Tuhan akan memegang kendali.

DIA mampu menenangkan ombak dan badai yang menerpa kehidupan ini.

Semoga kita tidak kehilangan rasa percaya dan harapan kepada-Nya.

Sehingga kegentaran bisa tergantikan dengan damai sejahtera dan sukacita.

Sebab kita tahu, Tuhan senantiasa beserta kita.

Menemani perjalanan kita, untuk melewati semuanya ini.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Thursday, June 24, 2021

TODAY, 24 Juni 2021 Tetap Percaya Kepada Tuhan Pada Waktu Mengalami Pencobaan

 

TODAY, 24 Juni 2021

 

Tetap Percaya Kepada Tuhan Pada Waktu Mengalami Pencobaan

 

sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu  itu menghasilkan ketekunan.

--- Yakobus 1:3

 

Sebab kalian tahu, bahwa kalau kalian tetap percaya kepada Tuhan pada waktu mengalami cobaan, akibatnya ialah: kalian menjadi tabah.

--- Yakobus 1:3 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Sebab kalian tahu, bahwa kalau kalian tetap percaya kepada Tuhan pada waktu mengalami cobaan….

Akibatnya ialah: kalian menjadi tabah.

 

Kalimat di atas mungkin kita pikir bahwa mudah dituliskan atau mudah dibaca.

Tapi sulit dilaksanakan.

Benarkah kita mampu untuk terus beriman kepada Allah pada waktu mengalami cobaan?

Ada kalanya kita malah menjauh dari Tuhan.

Bahkan kecewa dan marah dengan Tuhan!

Menyangka Tuhan tidak lagi peduli pada kita.

 

Tetapi hari ini saya kembali diingatkan bahwa….

Saya harus tetap percaya kepada Allah.

Ujian terhadap iman kita ini akan menghasilkan ketekunan.

Jangan malah lari dari-Nya.

Tetap mendekat kepata Tuhan.

Dan tetap percaya kepada DIA.

Semoga kita diberikan ketabahan yang bersumber dari-Nya saja.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Wednesday, June 23, 2021

TODAY, 23 Juni 2021: Sibuk Dengan Hal-hal Yang Tidak Berguna

 

TODAY, 23 Juni 2021:

 

Sibuk Dengan Hal-hal Yang Tidak Berguna

 

Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.

--- 2 Tesalonika 3:11

 

Kami mengatakan ini sebab kami mendengar bahwa ada orang-orang di antaramu yang hidup bermalas-malas. Mereka tidak melakukan sesuatu pun, kecuali sibuk mencampuri urusan orang lain.

--- 2 Tesalonika 3:11(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Ada orang yang tidak tertib hidupnya.

Tidak bekerja.

Melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.

Di dalam versi BIS, ini dijelaskan lagi dengan mencampuri urusan orang lain.

Lalu, semua ini kemudian terlintas di pikiranku.

Satu tanya dalam hatiku….

Adakah aku juga seperti itu?
Sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna?

Sementara saat ini….

Bukankah waktu sungguh berharga?

Dengan pengalaman kehilangan orang-orang yang kita lihat di sekitar kita.

Atau juga mungkin terjadi pada diri kita.

Masihkah kita akan peduli pada hal-hal yang kurang bermanfaat semacam itu?

 

Selagi masih ada waktu, mari kita melakukan hal-hal yang lebih berguna.

Yang lebih mengarahkan kita kepada Allah.

Semoga kita tidak menyia-nyiakan waktu yang ada.

Karena tidak setiap kali, dia bisa diputar kembali.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Monday, June 21, 2021

TODAY, 22 Juni 2021: Nehemia dan Kehidupan Doanya

 

TODAY, 22 Juni 2021:

 

Nehemia dan Kehidupan Doanya

 

Raja bertanya, "Jadi, apa yang kauinginkan?" Dalam hati aku berdoa kepada Allah penguasa di surga, lalu aku berkata kepada raja, "Kalau Baginda berkenan dan mau mengabulkan permintaan hamba, utuslah hamba ke tanah Yehuda untuk membangun kembali kota tempat kuburan nenek moyang hamba."

--- Nehemia 2:4-5

 

Perikop ini berjudul: Nehemia diutus ke Yerusalem.

Sebelum menjawab Raja, Nehemia berdoa dalam hati kepada Allah-penguasa di surga.

Betapa ini menandakan bahwa Nehemia adalah seorang Nabi yang taat.

Meskipun tidak bisa berpanjang lebar.

Setidaknya, Nehemia melibatkan Tuhan dalam menjawab Raja.

Dan tentunya juga di dalam pengambilan keputusan-keputusan di hidupnya.

 

Bagaimana dengan kita?
Adakah kita juga melibatkan Tuhan senantiasa?
Mungkin kadang-kadang.

Mungkin jarang.

Mungkin tidak selalu.

Mungkin juga: tidak pernah.

Alangkah baiknya, jika hamba dan pengikut-Nya selalu mendekat kepada-Nya sebagai sahabat sejati.

Dan mendiskusikan semuanya hanya kepada Allah, terlebih sebelum mengambil keputusan penting di dalam hidup ini.

 

Semoga kita bisa mencontoh Nehemia untuk meningkatkan kedalaman relasi kita dengan Tuhan.
Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 21 Juni 2021: Berpalinglah Kepada-Ku, Supaya Kamu Diselamatkan

 

TODAY, 21 Juni 2021:

 

Berpalinglah Kepada-Ku, Supaya Kamu Diselamatkan

 

Hai, seluruh penduduk bumi, berpalinglah kepada-Ku supaya kamu diselamatkan, sebab hanya Aku Allah, tak ada yang lain!

--- Yesaya 45:22 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Hai seluruh penduduk bumi!

Berpalinglah kepada-Ku supaya kamu diselamatkan!

 

Hari-hari ini, menjadi lebih jelas bahwa….

Seharusnya kita makin banyak mengarahkan hati kepada Allah.

Di tengah kegalauan yang ada.

Seharusnya kita makin banyak berdoa kepada-Nya.

Meskipun memang: terkadang doa-doa yang kita panjatkan terasa sia-sia.

Melihat keadaan yang belum selesai ini.

Tetapi, marilah meyakini….

Bahwa Tuhan punya rencana atas ini semua.

 

Mengapa belum selesai juga pandemi ini?
Mungkin kita semua masih harus diproses untuk melewati ini semua dengan lebih baik.

Dengan kerendahan hati, mari kita belajar berserah.

Dan dengan rendah hati juga, semoga kita mau dibentuk.

Meskipun seperti tanah liat yang dibentuk, itu sangat menyakitkan prosesnya.

Tetapi percayalah, bahwa saat Tuhan masih mengizinkan kita bernafas di bumi ini….

Artinya masih ada kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik di dalam DIA.

 

Semoga kita tetap berada di jalan-Nya.
Dan terus mendekat pada Sang Juru Selamat sejati.

Kristus sendiri.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Sunday, June 20, 2021

TODAY, 20 Juni 2021: Iman Adalah Dasar Dari Segala Sesuatu Yang Kita Harapkan

TODAY, 20 Juni 2021:

 

Iman Adalah Dasar Dari Segala Sesuatu Yang Kita Harapkan

 

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

--- Ibrani 11:1

 

Beriman berarti tetap berharap.

Dan iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan.

Juga bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Ini menjadi sulit.

Karena manusia punya akal budi.

Dan akal budi itu terkadang menuntut bukti.

Bahkan dalam Bahasa Inggris, ada kata-kata

“Seeing is believing.”

Saat melihat, barulah percaya.

Bagaimana ketika tidak terlihat sama sekali?

Adakah kita tetap meyakini segala sesuatunya di dalam Tuhan?

 

Hari ini saya diingatkan kembali.

Bahwa manusia boleh berencana setinggi langit.

Tapi pada akhirnya, rencana Tuhan juga yang terjadi.

Begitu penting bagi kita sebetulnya untuk tunduk kepada Allah.
Di dalam rancangan-Nya di hidup ini.

Juga tetap berusaha beriman kepada-Nya.

Meskipun pernah jatuh-bangun juga.
Tetap percaya bahwa Tuhan pasti tetap peduli pada kita.

Umat-Nya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin


Saturday, June 19, 2021

TODAY, 19 Juni 2021: Tidak Usah Ditambah Lagi

 

TODAY, 19 Juni 2021:

 

Tidak Usah Ditambah Lagi

 

Oleh sebab itu, janganlah khawatir tentang hari besok. Sebab besok ada lagi khawatirnya sendiri. Hari ini sudah cukup kesusahannya, tidak usah ditambah lagi.

--- Matius 6:34(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Oleh sebab itu….

Janganlah khawatir tentang hari besok.

Sebab besok ada lagi khawatirnya sendiri.

Hari ini sudah cukup kesusahannya.

Tidak usah ditambah lagi.

 

Membaca ayat ini, seolah mendapatkan kekuatan baru lagi.

Apalagi saat sekarang: keadaan sedang tidak mudah.

Membaca saja, mudah sekali.

Tetapi menerapkannya dalam hidup sehari-hari?

Terkadang sangat sukar.


Dengan keadaan pandemi yang berlarut-larut ini….

Banyak dari kita menjadi khawatir.

Tentang pekerjaan.

Tentang saudara dan kerabat yang tidak satu kota.

Kita menjadi bingung dengan keadaan yang ada.

Saat kunjung-mengunjungi tidak lagi leluasa.

Masih beruntung di zaman ini komunikasi terbilang mudah.

Tetapi tetap saja: betapa dua tahun terakhir ini, hidup kita memang diubahkan secara besar-besaran.

 

Mari belajar untuk percaya kepada Allah.

Jangan menyerah begitu saja.

Meskipun memang: sangat banyak tantangannya.

Semoga kita tetap percaya, bahwa Allah masih peduli pada kita.

Tidak usah menambahi kesusahan hari ini.

Jalani hari ini dengan penuh syukur.

Atas kesempatan untuk hidup satu hari lagi di dunia ini.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

Friday, June 18, 2021

TODAY, 18 Juni 2021: Pada-Mu Kami Berharap

 

TODAY, 18 Juni 2021:

 

Pada-Mu Kami Berharap

 

Sekarang apa yang kunantikan, ya TUHAN? Pada-Mulah harapanku.

--- Mazmur 39:8

 

Hari demi hari yang terlewati.

Saat pandemi ini lebih panjang dari yang kami semua pikirkan.
Mungkin banyak dari kita berpikir….

“Ah, akhir tahun ini, mungkin kita bisa bepergian ke kota atau negara lain dengan lebih leluasa.”

Tetapi pada kenyataannya….

Perkembangan varian baru plus kecepatan kasus ini menyebar.

Jauh lebih cepat dari pemikiran kita bersama.

 

Lantas….

Dengan segala perubahan yang ada….

Kita menjadi kecewa.

Kita marah.

Kita pun putus asa.

Terkadang kita pun mempertanyakan kepada Tuhan.

: Koq begini ya, Tuhan?

 

Dalam semua keadaan ini….

Semoga kita masih mau menaruh harapan hanya kepada-Nya.

Pada-Mulah, Tuhan….

Harapan kami.

Pada-Mu kami berharap.

 

Dunia masih menantikan kesembuhan dari-Mu, ya Tuhan.

Mungkin memang ini adalah proses yang harus kami lewati.

Tapi, jangan sampai kami menjadi lengah juga dalam keadaan ini.

Kami serahkan negeri kami, juga seluruh dunia ini ke dalam tangan kasih-Mu.

Kami masih percaya bahwa akan ada keajaiban di dalam-Mu.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Thursday, June 17, 2021

TODAY, 17 Juni 2021: Pertobatan Zakheus

 

TODAY, 17 Juni 2021:

 

Pertobatan Zakheus

 

Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat. " 19:9 Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. 19:10 Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. "

--- Lukas 19:8-10

 

Perikop ini berisi tentang pertobatan Zakheus.

Beberapa informasi tentang Zakheus yaitu:

·       Dia adalah kepala pemungut cukai dan dia seorang  yang kaya (ayat 2)

·       Secara fisik, badannya pendek (ayat 3).

·       Dan dia berusaha melihat Yesus dengan memanjat pohon ara (ayat 4).

 

Kemudian, kita tahu kelanjutan ceritanya.

Bahwa Zakheus berniat untuk bertobat.

Apa yang sudah diambil dari orang dengan pemerasan, akan dikembalikannya empat kali lipat.

Juga setengah dari miliknya akan diberikan kepada orang miskin.

Dan Yesus pun berkata:

Bahwa telah terjadi keselamatan di rumah itu pada hari tersebut.

Dan Yesus datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.

 

Membaca ayat-ayat di atas, saya pribadi merasa bersyukur.

Bahwa Tuhan Yesus datang untuk menyelamatkan orang yang hilang dan tersesat.

Mereka yang berdosa.

Seperti saya.

DIA bukan mencari mereka yang suci, tetapi DIA berniat untuk menyelamatkan semua domba yang tersesat.

Sungguh Yesus Gembala yang baik.

 

Semoga kita tidak melupakan kebaikan-Nya.

Dan tujuan-Nya datang ke dunia.

Tetap mendekat kepada Sang Gembala, sekarang dan selamanya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Wednesday, June 16, 2021

TODAY, 16 Juni 2021: Tiada Gunung Batu Yang Lain

 

TODAY, 16 Juni 2021:

 

Tiada Gunung Batu Yang Lain

 

Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah  selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu  yang lain, tidak ada Kukenal!"

--- Yesaya 44:8

 

Hari ini, saat membaca ayat dari Yesaya 44 di atas….

Kembali aku diingatkan untuk tidak takut.

Juga tidak gentar dengan keadaan yang ada.

Meskipun terkadang rasa khawatir muncul juga.

Tapi, kita kembali mempersembahkannya hanya kepada Allah.

Sang Maha dan Sumber Kekuatan senantiasa.

Semoga kita tidak menjadi putus asa.

Dan tetap bisa menyuarakan suara kita.

Karena kita- biar bagaimana pun- adalah saksi-Nya.

Tidak ada ‘Gunung Batu’ yang lain selain diri-Nya.

 

Dalam kenyataan yang mengejutkan.

Dan berita-berita yang tidak membahagiakan.

Bahkan terkesan melemahkan….

Kita tetap ingat akan Gunung Batu keselamatan kita.

Yaitu Allah sendiri.

Yang terus menjadi andalan kita.

Dalam mengarungi bahtera kehidupan.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

Monday, June 14, 2021

TODAY, 15 Juni 2021: Hidup Sejati dan Kekal

 

TODAY, 15 Juni 2021:

 

Hidup Sejati dan Kekal

 

Inilah hidup sejati dan kekal; supaya orang mengenal Bapa, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang diutus oleh Bapa.

--- Yohanes 17:3 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Hidup sejati dan kekal….

Seperti apakah itu?

Supaya orang mengenal Bapa.

Satu-satunya Allah yang benar.

Dan mengenal Yesus Kristus yang diutus oleh Bapa.

 

Bukan seperti yang ditawarkan dunia.

Bukan pula iming-iming kesuksesan, kekayaan, popularitas, jabatan….

Atau apa saja yang sifatnya sementara.

Dengan Allah, kita tahu….

Kita berhadapan dengan Yang Kekal.

 

Kita sadari bahwa yang sementara itu….

Akan berakhir pada satu saat nanti.

Entah itu dalam kehidupan saat ini.

Entah saat kita harus mempertanggungjawabkan hidup kita kepada-Nya.

Tapi semua itu ada kadaluarsanya.

Ada batas waktunya.

 

Semoga kita tetap mencari Allah yang kekal.

Di mana hidup sejati bisa kita dapatkan.
Dengan mengikuti jejak langkah-Nya.

Dan menelusuri jalan keselamatan-Nya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 14 Juni 2021: Ia Akan Menguatkan Hatimu

 

TODAY, 14 Juni 2021:

 

Ia Akan Menguatkan Hatimu

 

Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.

--- 2 Tesalonika 3:3

 

Saat aku merasa lemah.
Ada kalanya putus asa.

Atau tak tahu lagi harus bagaimana.

Aku percaya: Tuhan adalah setia.

Ia akan menguatkan hati setiap kita.

Dan memelihara kita.

 

Pemeliharaan-Nya nyata.

Terkadang kita saja yang tidak selalu menyadarinya.

Dia terus membangkitkan semangat kita.

Dan memberikan kekuatan-Nya….

Dari hal-hal di sekitar kita.

Dan dari dalam hati kita sendiri.

Bisikan-bisikan menguatkan.
Tentu datangnya dari Roh Tuhan.

 

Jadi, saat kita merasa tak lagi sanggup.
Carilah wajah-Nya!

Dia sanggup memampukan kita.

Untuk berdiri tegar di dalam kehidupan.

Dalam iman dan harapan….

 

Semoga kita tidak berpaling dari-Nya!
Sungguh, DIA selalu setia.

(-fon-)/Fonny Jodikin