Monday, March 31, 2014

TODAY, April 01-Seeking Good

Seeking Good

The bible verse today reminds us to seek good, not evil that we may live.
Then, the Lord God Almighty will be with us.
Hopefully, in everything we say or do, we'll choose the good ones.
Even though it might need struggle, but never give up in giving our best.
(-fon-)

Seek good, not evil,
    that you may live.
Then the Lord God Almighty will be with you,
    just as you say he is.

--- Amos 5:14

Mencari Yang Baik

Ayat Alkitab hari ini mengingatkan kita untuk mencari yang baik, dan jangan yang jahat, supaya kita hidup.
Dengan demikian, Tuhan, Allah semesta alam akan menyertai kita.
Semoga di setiap tindakan atau ucapan kita, kita memilih yang baik.
Mungkin butuh perjuangan, namun, jangan menyerah untuk melakukan yang terbaik.
(-fon-)

Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan. 
--- Amos 5:14

Sunday, March 30, 2014

TODAY, March 30-31: Titus 2:11-12,14

Living an Upright and Godly Lives

May God's grace guide us to live in this world without always following what the world says.
What the world considers good, or what others think as good, doesn't always in line with God's ways.
May we be able to fight for living an upright and godly lives in the midst of more and more individualistic world and offering more and more temptations.
(-fon-)

For the grace of God has appeared that offers salvation to all people. 12 It teaches us to say “No” to ungodliness and worldly passions, and to live self-controlled, upright and godly lives in this present age
--- Titus 2:11-12

Hidup Tulus dan Setia Pada Allah

Semoga rahmat-Nya membimbing kita untuk hidup di dunia ini namun tidak selalu mengikuti apa kata dunia.
Yang dianggap baik oleh dunia, oleh orang lain, belum tentu sesuai dengan jalan Tuhan.
Semoga kita tetap bisa memperjuangkan kehidupan yang tulus dan setia pada Allah di tengah dunia yang semakin individualistis dan menawarkan banyak godaan ini.
(-fon-)

Sebab Allah sudah menunjukkan rahmat-Nya guna menyelamatkan seluruh umat manusia. Rahmat Allah itu mendidik kita supaya tidak lagi hidup berlawanan dengan kehendak Allah dan tidak menuruti keinginan duniawi. Kita dididik untuk hidup dalam dunia ini dengan tahu menahan diri, tulus dan setia kepada Allah.
--- Titus 2:11-12

Committed  to Doing Good Deeds

In the end, our lives as Christ's disciples won't only be justified by how often we go to church, joining spiritual events, or memorize the bible verses.
If those things are not reflected in our daily lives, it seems that we need to learn some more to do so.
This verse from the Bible reminds us for totally committed to doing good deeds as well, because Christ Himself has given His life for us....
(-fon-)

 He gave his life to free us from every kind of sin, to cleanse us, and to make us his very own people, totally committed to doing good deeds.
--- Titus 2:14

Rajin Berbuat Baik

Pada akhirnya, kehidupan kita sebagai pengikut Kristus bukan hanya ditentukan oleh seberapa rajin kita ke gereja, mengikuti kegiatan kerohanian, atau menghafal ayat-ayat alkitab...
Jika itu semua belum terlihat dalam kehidupan kita, agaknya kita masih harus banyak belajar.
Ayat Alkitab hari ini mengingatkan kita untuk juga rajin berbuat baik karena Dia-Yesus sendiri telah menyerahkan diri-Nya bagi kita...
(-fon-)

yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita  untuk membebaskan kita dari segala kejahatan  dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
--- Titus 2:14


Friday, March 28, 2014

TODAY, March 29 - Drawing Near to God With a Sincere Heart

Drawing Near to God with A Sincere Heart

The Bible reminds us to draw near to God with a sincere heart and also with the full assurance of faith.
May we be able to strive for sincerity and faith until the end.
And proudly, together with God, we'll win the race of life that He has set before us.
This world might offer so many temptations, but hopefully we'll stay faithful to the Lord.
(-fon-)

let us draw near to God with a sincere heart and with the full assurance that faith brings, having our hearts sprinkled to cleanse us from a guilty conscience and having our bodies washed with pure water.
--- Hebrews 10:22

Mendekati Allah dengan Hati Tulus

Alkitab mengingatkan kita untuk mendekati Allah dengan hati yang tulus juga iman yang teguh.
Semoga kita bisa memperjuangkan ketulusan hati, juga keteguhan iman sampai akhir nanti.
Dan dengan bangga, kita bersama-sama dengan Tuhan telah memenangkan pertandingan kehidupan yang sudah Dia tentukan bagi kita.
Dunia mungkin menawarkan banyak godaan, namun semoga kita tetap setia pada-Nya.
(-fon-)

Sebab itu, marilah kita mendekati Allah dengan hati yang tulus dan iman yang teguh; dengan hati yang sudah disucikan dari perasaan bersalah, dan dengan tubuh yang sudah dibersihkan dengan air yang murni.
--- Ibrani 10:22

TODAY, March 28: He Understands

He Understands

As human beings, we have a deep need to be understood. When we don't receive it, we feel lonely. In listening to people share their hurt and pain, I find that the words "I understand" have a very soothing effect. (Joyce Meyer)

Each of us wants to be understood.
However, not always other people can understand us.
Even the closest kin frequently upset us because they can't really relate to our feelings.
But, God understands.
God knows exactly how we feel.
So, let's draw nearer to Him and share all that we've been through.
He understands.
(-fon-)

This High Priest of ours understands our weaknesses, for he faced all of the same testings we do, yet he did not sin.
--- Hebrews 4:15

Dia Mengerti

Sebagai manusia, kita memiliki keinginan yang mendalam untuk dimengerti. Ketika kita tidak menerimanya, kita merasa kesepian. Dalam mendengarkan orang lain saat mereka membagikan luka dan kepedihannya, saya merasa bahwa kata-kata " Saya mengerti" memiliki efek yang menyejukkan.
(Joyce Meyer).

Setiap dari kita ingin dimengerti.
Namun, tidak selalu orang lain bisa mengerti kita.
Walaupun orang terdekat sekalipun, sering kali kita merasa kecewa bahwa tidak selalu mereka mengerti perasaan kita.
Namun, Tuhan mengerti.
Allah sangat memahami apa yang kita rasakan. 
Mari, mendekat kepada-Nya dan berbagi seluruh yang kita alami...
Dia mengerti.
(-fon-)

Imam Agung kita itu bukanlah imam yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Sebaliknya, Ia sudah dicobai dalam segala hal, sama seperti kita sendiri; hanya Ia tidak berbuat dosa!
--- Ibrani 4:15

Wednesday, March 26, 2014

TODAY, March 27 : Whose Fault?

Whose Fault?

It's so frequent that we think of whose fault when something that seems not right or abnormal is happening in this life.
For example, it was written in the Bible that Jesus' disciples asked Him this question when they saw a man who had been blind from birth.
" Was it because of his own sins or his parent's sins?"

Jesus answered, " It was not because of his sins or his parents’ sins. This happened so the power of God could be seen in him."

It's not anybody's fault, but God is willing to show Himself on what has been thought as a chaos in this life.

God can mend this mess of life and turn it into something good.
(-fon-)

As Jesus was walking along, he saw a man who had been blind from birth.“Rabbi,” his disciples asked him, “why was this man born blind? Was it because of his own sins or his parents’ sins?”
“It was not because of his sins or his parents’ sins,” Jesus answered. “This happened so the power of God could be seen in him.
--- John 9:1-3

Salah Siapa?

Sangat sering kita berpikir tentang siapa yang salah ketika ada sesuatu yang tak benar atau tidak normal dalam hidup ini.
Sebagai contohnya, di Alkitab dikisahkan bahwa murid-murid Yesus bertanya pada-Nya ketika melihat seorang yang sudah buta sejak lahir.
Salah siapa?
Salah dirinya? Atau salah orangtuanya?

Jawab Yesus, " Bukan dia dan bukan juga orangtuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia."

Bukan salah siapa-siapa, namun Tuhan berkenan menyatakan diri-Nya atas sesuatu yang terlihat sebagai kekacauan dalam hidup ini.

Tuhan bisa membenahi segala kekacauan ini dan menjadikannya sesuatu yang baik.
(-fon-)

Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. 9:2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi,  siapakah yang berbuat dosa, orang ini  sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" 9:3 Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
--- Yohanes 9:1-3

Tuesday, March 25, 2014

TODAY, March 26- Striving Together


Striving Together

The bible verses today remind us to strive together as one in faith.
So that we can stand firm in the one Spirit...The Spirit of God...

The differences among us are actually a common thing.
How each of us is unique, even twins are different.
The most important thing that we can appreciate those differences as something that can enrich one another.
For us, His disciples, to fill this world with His love.
Our difference with others will fill one another with whatever needed to spread the kingdom of God in this world.

Let's strive together in our faith to Christ.
(-fon-)

Whatever happens, conduct yourselves in a manner worthy of the gospel of Christ. Then, whether I come and see you or only hear about you in my absence, I will know that you stand firm in the one Spirit, striving together as one for the faith of the gospel 28 without being frightened in any way by those who oppose you.
--- Philippians 1:27-28

Berjuang Bersama

Ayat dari Alkitab hari ini mengingatkan kita untuk berjuang bersama di dalam iman.
Sehingga, kita bisa teguh berdiri dalam satu roh... Yaitu Roh Allah sendiri...

Perbedaan antara kita adalah hal yang sebetulnya biasa.
Betapa setiap dari kita adalah unik, bahkan Si Kembar pun berbeda.
Intinya, menghargai perbedaan itu sebagai sesuatu yang memperkaya...
Bagi kita, umat-Nya, semakin memenuhi dunia dan seisinya dengan kasih-Nya.
Perbedaan antara kita dan orang lain semakin mengisi apa yang dibutuhkan untuk mewartakan kerajaan Allah di dunia ini.

Mari berjuang bersama dalam iman kita kepada Kristus.
(-fon-)

Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh , dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil, 1:28 dengan tiada digentarkan sedikitpun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah.
--- Filipi 1:27-28

TODAY, March 25: Forgiveness

Forgiveness

Let's go back to the year of 1981, when the late Pope John Paul II was getting a murder's attempt.
Not only he visited the killer, but he also asked for his forgiveness.
By his request, Mehmet Ali Agca - The Assassin- later on was being deported to Turkey in June 2000.

It seems so hard to accept logically.
How could we forgive those who act so badly towards us?
But, he has given us a wonderful example that love isn't only sweet word that comes out from our mouth...
Moreover, he really put love into action in his life...

As Jesus has shown His love by washing His disciples' feet, so let's try our best to live in forgiveness especially to those who trespass against us.
We're only human and it's really possible to do mistakes...
Let's learn to forgive in every step of our life.
Even though it's not easy, but, together with Jesus, hopefully we're able to do that.
(-fon-)

Now that I, your Lord and Teacher, have washed your feet, you also should wash one another’s feet. 15 I have set you an example that you should do as I have done for you. 
--- John 13:14-15


Pengampunan

Mari kembali ke tahun 1981, saat Paus saat itu yaitu Paus Yohanes Paulus II mengalami percobaan pembunuhan. 
Bukan hanya beliau kemudian mengunjungi pembunuhnya, beliau pun memohonkan pengampunan baginya.
Atas permintaan Paus Yohanes Paulus II, Mehmet Ali Agca- Sang Pembunuh, bisa dideportasi ke Turki di bulan Juni tahun 2000.

Agaknya sulit diterima akal dan pikiran.
Bagaimana mungkin mengampuni, apalagi mereka yang ingin bertindak jahat kepadamu?
Namun, Paus Yohanes Paulus II memberikan teladan pada kita bagaimana kasih bukan hanya sekadar ucapan di bibir belaka.
Beliau sungguh mempraktikkan kasih dalam kehidupannya.

Sebagaimana Yesus sendiri sudah memberi contoh membasuh kaki murid-murid-Nya, hendaknya kita berusaha sekuat tenaga untuk hidup dalam pengampunan bagi mereka yang bersalah kepada kita.
Kita pun manusia biasa dan mungkin berbuat dosa.
Belajar mengampuni dalam setiap waktu di hidup kita.
Meski sulit, namun bersama Yesus semoga kita dimampukan untuk melakukannya.
(-fon-)

Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu ;  13:15 sebab Aku telah telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
--- Yohanes 13:14-15



Sunday, March 23, 2014

TODAY, March 23-24: Be Strong in God

Be Strong in His Grace

Maybe the problems of life make us in despair.
There might be a possibility that we don't have enough energy even to smile or to laugh...
But, whatever happens in our life, may we're strengthened by God.
Be strong in His Grace...
In our weaknesses, we come to Him...
Believe that He will give us strength to move on in this life.
(-fon-)

You then, my son, be strong in the grace that is in Christ Jesus. 
--- 2 Timothy 2:1

Jadilah Kuat dalam Kasih Karunia-Nya

Mungkin permasalahan kehidupan membuat kita begitu putus asa.
Mungkin pula, tak lagi cukup energi untuk tersenyum atau tertawa...
Namun, apa pun yang terjadi, semoga kita dikuatkan oleh-Nya.
Jadilah kuat dalam kasih karunia-Nya.
Dalam kelemahan, kita datang kepada-Nya.
Percaya, bahwa Dia akan memberikan kekuatan untuk melangkah  dalam hidup ini.
(-fon-)

Sebab itu, hai anakku,  jadilah kuat  oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. 
--- 2 Timotius 2:1

Be Strong in His Mighty Power

It's undeniable that no matter how strong a human being is, he got his own limitations.
No matter how great a man is, one day he'll realize that he can't do everything on his own.
That's why, I don't think it's proper to be arrogant especially in front of the Lord.
Without God, we're nothing.
If we can face anything in this life, that's all because of His love.
If we're strong, may we be strong in Him.
In His Mighty Power.
(-fon-)

Finally, be strong in the Lord and in his mighty power. 
--- Ephesians 6:10

Hendaklah Kita Kuat di dalam Kuat Kuasa-Nya

Tidak dipungkiri, seberapa kuatnya seorang manusia, dia punya keterbatasan.
Sehebat-hebatnya seorang manusia, suatu saat dia akan sadar bahwa dia tidak bisa melakukan semuanya sendirian.
Maka dari itu, rasanya tidak perlu kita menjadi sombong apalagi di hadapan Allah.
Tanpa Allah, kita bukan siapa-siapa.
Jika kita bisa menghadapi semua kejadian di dalam hidup ini, itu hanya karena kasih-Nya.
Jika kita kuat, hendaklah kita kuat di dalam Dia.
Di dalam kuat kuasa-Nya.
(-fon-)

 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
--- Efesus 6:10

Friday, March 21, 2014

TODAY, March 20-22 : 1 Corinthians 2

March 20

Faith that Rest on God's Power

It might be difficult to do this fully...
But, if we can do it, we won't be distracted by any bad news about Christianity or its religious leaders.
We would walk in this life with eyes on God...
And faith that rest on God's power.
May we try our best effort to do this to get closer to Him.
(-fon-)

My message and my preaching were not with wise and persuasive words, but with a demonstration of the Spirit’s power, so that your faith might not rest on human wisdom, but on God’s power.
--- 1 Corinthians 2:4-5

Iman Yang Bergantung pada Kekuatan Allah

Mungkin agaknya sulit bagi kita untuk melaksanakan hal ini sepenuhnya.
Namun, ketika kita bisa mencapainya, kita tak lagi terpengaruh oleh pemberitaan-pemberitaan yang seolah memojokkan umat Kristiani ataupun para pemuka agamanya.
Kita melangkah dengan mata yang tertuju pada Allah.
Dan juga iman yang bergantung kepada kekuatan Allah.
Semoga kita terus mengupayakan hal ini sehingga semakin dekat pada-Nya.
(-fon-)

Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat  yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh 2:5 supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
--- 1 Korintus 2:4-5

March 21

Things that God Has Prepared for Us

God has prepared...
Sometimes we don't realize what He has provided.
Maybe what He provides is not really suitable with our expectation.
Or even far from our dreams.
Maybe we're so disappointed and it's hard for us to accept...
but, eventually, when we come to realize that...
what He has given us is the best for us...
Maybe we currently can't see ...
but there'll be times when we can see the beauty of His plans in our life.
(-fon-) 


However, as it is written:
“What no eye has seen,
    what no ear has heard,
and what no human mind has conceived”—
    the things God has prepared for those who love him—
--- 1 Corinthians 2:9

Semua Yang Disediakan Allah Bagi Kita

Tuhan menyediakan.
Terkadang tidak kita sadari apa yang Dia sediakan.
Mungkin juga yang Dia sediakan tidak terlalu sesuai dengan harapan kita.
Bahkan jauh dari impian kita.
Mungkin kita kecewa dan sulit menerima.
Namun, ketika kita sadari, bahwa akhirnya...
Apa yang Dia berikan adalah terbaik bagi kita.
Mungkin saat ini belum kita mengerti...
tetapi akan ada saatnya nanti, kita melihat keindahan rancangan-Nya dalam hidup ini.
(-fon-) 

Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.
--- 1 Korintus 2:9

March 22

Spirit from God

May the Spirit of God lead us and guide us...
with loving-kindness...
with mercy...
with righteousness...
May we live according to His Ways...
(-fon-)

What we have received is not the spirit of the world, but the Spirit who is from God, so that we may understand what God has freely given us.
--- 1 Corinthians 2:12

Roh yang Berasal dari Allah

Semoga Roh Allah memimpin dan membimbing kita...
Dengan kasih dan kebaikan...
Dengan pengampunan...
Dengan kebenaran...
Semoga kita hidup menurut jalan-Nya.
(-fon-)

Kita tidak menerima roh  dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu , apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. 
--- 1 Korintus 2:12

Wednesday, March 19, 2014

TODAY, March 19: Keep Us Away from Losing All Sensitivity

Keep Us Away from Losing All Sensitivity

God,
keep us away from losing all sensitivity...
when we can not define what is right or wrong...
when we don't care about others...
when we're indulging in every kind of impurity...\
when we become full of greed...
when we're separated from the life of God....

Dear God,
please guide us to live in You.
(-fon-)

So I tell you this, and insist on it in the Lord, that you must no longer live as the Gentiles do, in the futility of their thinking. 18 They are darkened in their understanding and separated from the life of God because of the ignorance that is in them due to the hardening of their hearts. 19 Having lost all sensitivity, they have given themselves over to sensuality so as to indulge in every kind of impurity, and they are full of greed.
--- Ephesians 4:17-19

Jauhkanlah Kami dari Perasaan Yang Tumpul

Tuhan, 
jauhkanlah kami dari perasaan yang tumpul...
saat kami tak lagi bisa membedakan mana yang benar dan salah...
saat kami tak lagi peduli pada sesama...
saat kami mengerjakan kecemaran...
saat kami menjadi serakah...
saat kami jauh dari persekutuan dengan-Mu...

Tuhan, 
bimbinglah kami untuk hidup di dalam-Mu.
(-fon-)

Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia 4:18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati  mereka. 4:19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri  kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran
--- Efesus 4:17-19

Monday, March 17, 2014

TODAY, March 18: He Heard Our Voice

He Heard Our Voice

The disappearance of the Malaysian Airlines' plane-MH 370 is currently entering its 10th day.
The world still speculates on what exactly happens to this plane.
The family and relatives are all so worried of their family member's fate who boarded on that plane.

Today, we come to You, Oh Lord...
We bring all the family members of this aircraft whose fate isn't clear at the moment.
May God give strength and consolation for them in such a difficult time...
And we also pray, God, that Your Hand will give help so that this case will soon be settled....
God, please hear our prayers...
(-fon-) 

I love the Lord, for he heard my voice;
    he heard my cry for mercy.
Because he turned his ear to me,
    I will call on him as long as I live.

--- Psalm 116:1-2

Dia Mendengarkan Suara Kita

Hilangnya pesawat Malaysian Airlines MH370 sudah memasuki hari yang ke-10.
Seluruh dunia masih dipenuhi spekulasi akan apa yang sesungguhnya terjadi pada pesawat ini.
Pihak keluarga begitu kuatir dengan nasib keluarga mereka yang berada di pesawat itu.

Hari ini, kembali kami datang ke hadirat-Mu, Tuhan...
Membawa segenap keluarga korban pesawat ini yang nasibnya belum jelas.
Semoga Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan bagi mereka di masa-masa yang berat ini...
Juga, kami mohon, Tuhan, agar tangan-Mu memberikan pertolongan agar kasus ini bisa terkuak dalam waktu yang tidak berapa lama lagi.
Tuhan, dengarkanlah doa kami...
(-fon-)

Aku mengasihi TUHAN ,  sebab Ia mendengarkan suaraku   dan permohonanku. Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya  kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya.
--- Mazmur 116:1-2


Sunday, March 16, 2014

TODAY, March 15-17: 2 Corinthians 2:14-17

Smell of Perfume

After knowing the Christ, may it bring us to His Paths.
And hopefully we're willing to spread the experience and spread the smell of perfume of it wherever we are.
May our lives please Him.
(-fon-)

I am grateful that God always makes it possible for Christ to lead us to victory. God also helps us spread the knowledge about Christ everywhere, and this knowledge is like the smell of perfume.
--- 2 Corinthians 2:14

Wangi yang Harum

Pengenalan akan Kristus, semoga membawa kita kepada jalan-Nya.
Dan semoga pula kita mau menyebarkan pengalaman itu dan menyebarkan pula keharumannya di mana saja kita di tempatkan.
Semoga hidup kita menyenangkan-Nya.
(-fon-)

Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya  . Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
--- 2 Korintus 2:14

Sweet Savor of Christ

May our life be a sweet savor of Christ.
As Christ's disciples, let's show His love in our lives.
How we love God and others, may it can be reflected in our life.
Not only memorizing the bible verses, but let' reflect one more time:
how do we live our life?
May we be able to spread His goodness and His love in this world.
(-fon-)

For we are unto God a sweet savor of Christ, in those who are saved and in those who perish:
--- 2 Corinthians 2:15

Bau yang Harum dari Kristus

Semoga hidup kita menjadi wewangian yang harum.
Kita sebagai pengikut Kristus, hendaknya juga menunjukkan kasih di dalam hidup kita.
Bagaimana kita mengasihi Tuhan dan sesama, semoga itu bisa terlihat dalam kehidupan kita.
Bukan hanya melulu hafal ayat-ayat alkitab, namun mari kita refleksikan sekali lagi:
bagaimana hidup kita?
Semoga kita terus berkeinginan untuk menyebarkan kebaikan dan kasih-Nya di dunia ini.
(-fon-)

Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa. 
--- 2 Korintus 2:15


Speak With Sincerity

This verse reminds us not to peddle word of God for profit.
On the contrary, in Christ we speak before God with sincerity.
Speaking with sincerity seems to be a challenge in the world which is more to profit-oriented nowadays.
May we stay sincere in what we do and in what we say, even there are so many dishonest acts around us.
(-fon-)

Unlike so many, we do not peddle the word of God for profit. On the contrary, in Christ we speak before God with sincerity, as those sent from God.
--- 2 Corinthians 2:17

Bicara dengan Tulus

Ayat ini mengingatkan untuk tidak mencari keuntungan dari Firman Allah.
Melainkan, berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah.
Bicara dengan tulus, agaknya menjadi tantangan tersendiri di dunia yang semakin hari semakin mencari keuntungan semata.
Semoga kita tetap bisa tulus dalam perbuatan dan perkataan, meskipun dikelilingi oleh banyak ketidakjujuran di sekitar kita.
(-fon-)

Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan  dari firman Allah . Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni  atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
---  2 Korintus 2:17