Monday, December 30, 2019

TODAY, 31 Desember 2019: Hidup Sebagai Hamba Allah


TODAY, 31 Desember 2019: 

Hidup Sebagai Hamba Allah

Hendaklah kita hidup sebagai orang merdeka...
Tetapi tidak memakai kemerdekaan itu secara sembarangan...

Apalagi untuk menyelubungi kejahatan...
Kita hidup merdeka di dalam jalan dan terang-Nya...
Hidup ini adalah persembahan kita bagi DIA.
Marilah hidup sebagai hamba Allah!

Hari ini adalah hari terakhir di tahun 2019.
Tahun yang hampir berlalu ini kita syukuri...

Apa pun yang terjadi adalah seturut kehendak-Nya.
Meskipun banyak kali kita tidak mengerti mengapa ini terjadi di hidup kita.
Tetapi tentunya kepedulian Allah tetap sama...
Sekarang dan selamanya DIA tetap mengasihi umat-Nya...

Selamat menjelang tahun baru 2020!
Dan semoga kita tetap berpegang kepada iman, harapan, dan kasih...

Di dalam Tuhan kita berusaha keras untuk hidup benar...
Hidup sebagai hamba Allah...
Untuk menyenangkan-Nya dan mengikuti perintah-Nya...
Menjauhi larangan-Nya dan masuk dalam rencana-Nya.

Semoga 2020 menjadi tahun yang berarti bagi perkembangan diri dan kerohanian kita.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Hendaklah kalian hidup sebagai orang merdeka, tetapi janganlah memakai kemerdekaanmu itu untuk menutupi kejahatan, melainkan hiduplah sebagai hamba Allah.
--- 1 Petrus 2:16 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Hiduplah sebagai orang merdeka  dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan  mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.
--- 1 Petrus 2:16

TODAY, 30 Desember 2019: Jangan Menyia-nyiakan Kebaikan Hati Allah

TODAY, 30 Desember 2019: 

Jangan Menyia-nyiakan Kebaikan Hati Allah

Dari halaman Facebook seorang teman, saya membaca judulnya :
Pope’s Christmas message: 
Do good even if others are not good to you

Pesan Natal Bapa Paus:
Berbuat baiklah meskipun kepada mereka yang tidak berbuat baik kepadamu.

Saya diam.
Berpikir.
Secara manusiawi, ini sulit.
Maunya sih, balasss...
Semacam film Kungfu yang balas dendam tiada akhir.
Murid membalas dendam karena Si Musuh membunuh gurunya.
Tapi, balas-membalas mau sampai kapan?
Sepertinya tidak akan ada habisnya.

Tetapi banyak contoh juga: pengampunan yang luar biasa.
Dari Paus Yohanes Paulus II yang mengampuni penembaknya.
Dan keluarga Katolik di Indonesia yang mengampuni pembunuh anak tunggal mereka.
Yang secara manusiawi sangat tidak mungkin.
Sangat menyesakkan dada.
Mungkin banyak yang berpikir, jika berada di kejadian itu tidak mungkin sanggup...
Hukum tetap berlaku, Si Pelaku tetap harus menerima hukuman.
Tetapi pengampunan adalah urusan yang berbeda.
Saya sangat yakin, mereka semua dimampukan untuk mengampuni...
Karena kebaikan hati Allah.
Karena kasih-Nya...
Karena dendam takkan bisa berkesudahan kecuali kita yang menghentikannya.
Dan itu hanya bisa terjadi karena kebaikan-Nya.

Penghujung tahun.
Waktunya berpikir dan merenungkan kembali.
Apakah mau berusaha berbuat baik bahkan kepada mereka yang tidak baik pada saya?
Apakah saya mau mengampuni mereka?
Apakah saya juga mau minta maaf atas kesalahan yang sudah saya buat kepada pihak lainnya?
Jangan menyia-nyiakan waktu dengan dengan dendam kesumat dan kebencian yang hanya akan menyakiti diri sendiri.
Jangan menyia-nyiakan kebaikan hati Allah.
Tuhan sanggup membantu kita melewati ini semua.
Pertanyaannya: maukah kita menyerahkan segala kemarahan, kekesalan, dan kepahitan di diri?
Pilihannya ada di tangan kita.
Semoga kita memilih dengan bijaksana.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Karena kami bekerja bersama-sama dengan Allah, maka kami mohon dengan sangat janganlah kalian menyia-nyiakan kebaikan hati Allah itu.
--- 2 Korintus 6:1 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

TODAY, 29 Desember 2019: Kegelapan Tidak Menguasainya

TODAY, 29 Desember 2019: 

Kegelapan Tidak Menguasainya

Jelang akhir tahun...
Beberapa kabar duka dan musibah bisa kita baca...
Terkadang membuat kita terkejut dan tercengang...
Karena bisa terjadi tanpa bisa diprediksi...
Tetapi, itulah hidup dan misterinya...

Sulit ditebak...

Senada dengan hal ini...

Saya teringat Khotbah Pastor saat Misa Natal 25 Desember yang lalu.
Beliau berkata bahwa...
Tidak setiap Natal kita lalui dengan sukacita...
Untuk beberapa orang, Natal mungkin memiliki citarasa berbeda...
Karena mungkin ada pengalaman kehilangan orang yang dicintai di bulan Desember ini...
Atau ada yang harus berada di Rumah Sakit dan sebagainya.
Tetapi, dalam suka ataupun duka...
Natal tetaplah Natal...
Lahirnya Kristus ke dunia untuk menyelamatkan manusia.
Kristus tetaplah terang...
Dan terang-Nya mampu bercahaya di dalam kegelapan.

Dan: kegelapan tidak menguasainya.

Bagi mereka yang tertimpa musibah, mari kita doakan...
Dan jika saat ini Natal dan akhir tahun kita tidaklah begitu ceria...
Jangan pula terlalu berduka...
Karena kita percaya...
Apa pun yang terjadi, terang-Nya selalu mengiringi...
Meskipun di dalam lembah kekelaman...
Gelap ini akan berlalu...
Selama kita berpegang kepada Kristus...
Selalu akan ada harapan baru.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Dalam Dia ada hidup  dan hidup itu adalah terang  manusia1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan  dan kegelapan itu tidak menguasainya.
--- Yohanes 1:4-5

Saturday, December 28, 2019

TODAY, 28 Desember 2019 : Pergunakan Waktu Yang Ada

TODAY, 28 Desember 2019 : 

Pergunakan Waktu Yang Ada

Pergunakanlah waktu yang ada...
Ah, saya sangat suka dengan perkataan ini...
Karena memang waktu yang ada terbatas...
Kita tidak bisa menahan atau memberhentikan waktu...
Dia akan terus berjalan...
Tanpa terasa, kita sudah berada di penghujung 2019...
Padahal rasanya baru saja menapaki hari-hari di Januari tahun ini...
Lalu, seolah satu per satu peristiwa bergulir cepat...
Berganti satu demi satu...

Dan tibalah kita di titik ini.
Di penghujung tahun 2019.
Pertanyaannya:
Bagaimana hidup kita selama tahun ini?
Apakah cukup lumayan berpacu dengan waktu dan memberikan yang terbaik?
Atau sedikit kurang?
Ya, moga-moga masih diberi kesempatan di tahun-tahun mendatang...

Untuk hidup lebih baik seturut kehendak-Nya.
Fokus kepada hal-hal yang menyenangkan-Nya...
Dan baik di mata-Nya bagi kita...


Pergunakan waktu yang ada.
Hidup bijaksana...
Semoga ini terus menjadi pegangan kita bersama...
Jika Tuhan masih menganugerahkan kehidupan bagi kita.
Mari terus berupaya yang terbaik!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar,  pergunakanlah waktu yang ada.
--- Kolose 4:5

TODAY, 27 Desember 2019: Sebab Aku Tetap Mengikuti Jalan Tuhan


TODAY, 27 Desember 2019: 

Sebab Aku Tetap Mengikuti Jalan Tuhan

Desember ini, tepat 19 tahun saya sudah dibaptis.
Dari tahun 2000, saat saya sudah dewasa, saya menerima Tuhan Kita Yesus Kristus.
Tentunya ada keharuan yang mendalam...

Saat melintasi hari demi hari bersama Yesus...
Tetapi ada kalanya, saya tidak selalu merasa damai sukacita...
Meskipun memang senantiasa berupaya menuliskannya.
Banyak kali, tulisan ini untuk mengingatkan diri sendiri...
Yang penting saya tidak menjauhkan diri dari Allahku ...
Yang penting aku tidak berlaku sebagai orang fasik...
Berusaha sedapat mungkin:
tetap mengikuti jalan Tuhan.

Jalan Tuhan sungguh tidak selalu bisa diduga...
Terkadang malah melenceng jauh dari rancangan pribadi kita...
Tetapi dengan iman kita percaya, bahwa jalan-Nya adalah yang terbaik bagi setiap kita.
Naik-turunnya kehidupan terkadang mempengaruhi juga naik-turunnya iman kita.
Semoga apa pun yang terjadi, kita tidak menjauh...
Tetap berpegang erat pada-Nya...
Dan pada akhirnya kita bisa tersenyum bahagia...
Sebab aku telah mengikuti jalan Tuhan.

(-fon-)/ Fonny Jodikin

TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku; Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian  tanganku,  22:22 sebab aku tetap mengikuti  jalan TUHAN  dan tidak menjauhkan diri dari Allahku sebagai orang fasik.
--- 2 Samuel 22: 21-22

Thursday, December 26, 2019

TODAY, 26 Desember 2019: Sejak Lahir Nasibku Ada Di Tangan-Mu

TODAY, 26 Desember 2019: 

Sejak Lahir Nasibku Ada Di Tangan-Mu

Sejak lahir, nasibku ada di tangan-Mu.
Semua tertera dalam buku kehidupanku.
Yang sudah Kautuliskan bagiku.
Di setiap halaman pada buku itu...

Pada setiap babnya...
Semua mengacu kepada episode demi episode kehidupan yang akan kulalui.

Kupercayakan hidupku hanya kepada-Mu.
Bukan kepada orang pintar, ramalan bintang, atau apa pun...
Karena itu semua, sebagus apa pun...
Adalah buatan manusia.
Percayaku kepada-Mu memang tak selalu kuat.
Terkadang goyah...
Tetapi selama aku berpegang kepada-Mu...

Pada akhirnya, pilihanku adalah tetap mengikuti-Mu.
Mempercayakan kembali kehidupan ini...
Hanya ke dalam tangan kasih-Mu.

Sejak lahir nasibku ada di tangan-Mu.
Sejak dalam kandungan, Engkaulah Allahku!

Tiada satu hal pun yang dapat mengubah hal ini!
Semoga Engkau tetap membimbing diri ini...
Sampai akhir nanti!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Sejak lahir, nasibku ada di tangan-Mu, sejak dalam kandungan, Engkaulah Allahku.
--- Mazmur 22:11 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Tuesday, December 24, 2019

TODAY, 25 Desember 2019: Firman Itu Telah Menjadi Manusia

TODAY, 25 Desember 2019: 

Firman Itu Telah Menjadi Manusia

Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita!
Di hari yang diperingati sebagai Hari Lahirnya Tuhan Yesus...

Mari kita bersukacita atas DIA yang dikirim untuk menyelamatkan dunia...
Saat firman telah menjadi manusia dan diam di antara kita...
Kita telah melihat kemuliaan-Nya...
Yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa...
Penuh kasih karunia dan kebenaran...


Firman itu telah menjadi manusia...
Dan tinggal di antara kita...
Semoga detik ini menjadi detik yang penuh pengharapan...

Juga sebagai pengukuhan atas iman kita...
Kepada DIA yang sudah menyelamatkan kita...
Selamat Hari Natal dan mari hidup dalam terang Kristus...
Di tengah dunia yang terkadang dinaungi kegelapan...

Biarkan terang-Nya bercahaya melalui kehidupan kita!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,  yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia  dan kebenaran.
--- Yohanes 1:14

TODAY, 24 Desember 2019: Natal dan Ketaatan Maria

TODAY, 24 Desember 2019: 

Natal dan Ketaatan Maria

Saat Natal menjelang...
Yang terlintas di kepala adalah Maria dan ketaatannya...
Untuk melakukan kehendak Allah...
Dan menyerahkan seluruh keinginan dan kehendak pribadinya hanya kepada Yang Kuasa.

"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan...
Jadilah padaku menurut perkataanmu itu."
Begitulah perkataan Maria...
Yang hendaknya menjadi teladan bagi kita semua...

Tidak mudah untuk menyerahkan semuanya.
Tidak semua orang mau...
Dan tidak semua orang bisa berkorban demikian rupa.

Kita bersyukur bahwa Maria menerima dengan ikhlas semua yang terjadi di hidupnya.
Karena demikian kita beroleh Natal.
Kristus yang lahir ke dunia.

Kristus yang adalah sungguh Allah dan sungguh manusia...
Mengambil rupa hamba dan masuk ke dalam kehidupan manusia.

Ketaatan Maria semoga menjadi contoh bagi kita.
Sehingga kita hidup sepenuh-penuhnya dalam penyelenggaraan Ilahi.

Karena kita senantiasa mengutamakan kehendak Allah...
Untuk terjadi di hidup kita.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."
--- Lukas 1:38 

Monday, December 23, 2019

TODAY, 23 Desember 2019: Tempat Perteduhan

TODAY, 23 Desember 2019: 

Tempat Perteduhan

Tuhan...
Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun.
Engkau yang melindungi kami...
Dari cuaca dan badai kehidupan.

Engkaulah terang yang memimpin kami...
Di tengah kegelapan...

Ya, Engkaulah perlidungan...
Yang setia sepanjang perjalanan...

Tuhan...
Kami bersyukur...
Bahwa kami tidak ditinggalkan sendirian...
Bahwa Engkau senantiasa ada.
Menemani kami semua.
Meskipun keadaan tidaklah selalu mudah.
Meskipun kami tengah berbeban berat...
Engkau tetaplah tempat perteduhan...
Dan perisai perlindungan.


Tuhan...
Terimalah diri kami...
Di tempat perteduhan-Mu...
Semoga kami senantiasa Kaunaungi dengan kasih-Mu.
Sehingga hidup kami dipenuhi cinta-Mu.
Dan semoga kami tetap bersaksi bagi nama-Mu.

Amin!
(-fon-)/ Fonnya Jodikin

Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan  kami  turun-temurun. 
--- Mazmur 90:1

Sunday, December 22, 2019

TODAY, 22 Desember 2019: Damai Sejahtera Kristus

TODAY, 22 Desember 2019: 

Damai Sejahtera Kristus

Hidup di tengah hiruk-pikuknya dunia...
Membuat kita tak bisa benar-benar merasakan damai dan ketenangan.
Rasanya kedua hal itu mungkin menjadi sesuatu yang langka.
Tetapi...
Damai sejahtera Kristus tersedia...
Bagi setiap insan yang mencari wajah-Nya...
Dan dengan damai sejahtera yang meliputi hati kita...
Kita akan dimampukan untuk mengucap syukur kepada-Nya.

Hari ini kita bersyukur karena kita memperingati Hari Ibu...
Kita bersyukur untuk Ibu yang melahirkan kita ke dunia...
Juga mungkin mereka yang memberi kesan 'keibuan' yang mendalam sepanjang perjalanan kehidupan kita.
Juga jika dikaruniai peranan 'Ibu', marilah kita bersyukur untuk hal ini.
Karena memang ini adalah peranan yang spesial dan istimewa.
Yang diberikan kepada kita...

Meskipun hati mungkin tengah gundah gulana...
Tetapi dengan memandang wajah Kristus...
Kita akan mendapatkan kekuatan baru...
Menghadapi hidup dalam naungan damai sejahtera Kristus.
Untuk kemudian dimampukan untuk melihat segenap kebaikan-Nya.
Meskipun dalam hal-hal yang kecil sekalipun.
Semoga kita selalu memandang segala sesuatunya dalam kacamata syukur.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin


Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh.  Dan bersyukurlah.
--- Kolose 3:15

Saturday, December 21, 2019

TODAY, 21 Desember 2019 : Aku Sudah Mengalahkan Dunia

TODAY, 21 Desember 2019 : 

Aku Sudah Mengalahkan Dunia

Apa yang kita takutkan, ketika Yesus telah mengatakan:
"Aku sudah mengalahkan dunia," ???
Dia menjamin damai sejahtera di hati...
Meskipun tengah mengalami kesukaran...
Teguhkanlah hati, jangan ragu lagi!


Memang teorinya mudah dan indah didengar.
Tetapi ketika kita berhadapan dengan kenyataan yang sukar diterima...

Tak jarang kita pun menjadi bertanya-tanya...
Apakah kita mampu melewati semuanya ini?
Terkadang keraguan malah menjadi-jadi...
Dan iman kita terkikis hari lepas hari.

Alih-alih kita menjadi kuat, kita semakin merasa lemah hati.

Aku sudah mengalahkan dunia.
Demikian kata Yesus...
Asalkan kita berpegang kepada-Nya.
Tak perlu kita mengalami keraguan.
Jelang Natal beberapa hari ke depan...
Mari kita semakin menyiapkan hati menyambut kedatangan Tuhan.
Kelahiran-Nya kembali di hati kecil kita masing-masing...
Percaya bahwa DIA sudah mengalahkan dunia!
(-fon-)/ Fonny Jodikin


Hal-hal ini telah Kukatakan kepadamu, agar di dalam-Ku engkau dapat memperoleh damai sejahtera. Di dunia ini engkau akan mengalami kesukaran, tetapi teguhkanlah hatimu, Aku sudah mengalahkan dunia.
(Yohanes 16:33)

Friday, December 20, 2019

TODAY, 20 Desember 2019: Pertolongan Tepat Pada Waktunya

TODAY, 20 Desember 2019: 

Pertolongan Tepat Pada Waktunya

Allah adalah Tuhan yang baik hati.
DIA mengasihani kita.

Memberkati kita.
Dan pertolongan-Nya tepat pada waktunya.

Ketika kita melakukan kilas balik...
Kita berpikir bahwa kenapa Tuhan menolongku saat ini...
Tidak sebelumnya, tidak sesudahnya?
Tentunya Tuhan punya hitungan tersendiri.
Mengapa itu semua tidak dilakukan-Nya...
DIA mengetahui yang terbaik...

Manusia seringnya tidak sabar.
Maunya instan, cepat.
Buru-buru melihat hasil.
Semoga kita tetap sabar...
Meyakini bahwa pertolongan Tuhan tepat waktu.
Bukan menurut kita...
Tetapi menurut rancangan-Nya.


Jangan sampai kita berjalan dalam kegalauan.
Atau keraguan yang besar...
Melainkan...
Marilah memberikan yang terbaik...
Di setiap langkah dan percaya.
Pertolongan-Nya tepat pada waktunya.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Sebab itu, marilah kita dengan penuh keberanian menghadap Allah yang memerintah dengan baik hati. Allah akan mengasihani kita dan memberkati kita supaya kita mendapat pertolongan tepat pada waktunya.
--- Ibrani 4:16 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Thursday, December 19, 2019

TODAY, 19 Desember 2019: Penguji Hati

TODAY, 19 Desember 2019: 

Penguji Hati

Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah Penguji Hati.
Dan berkenan kepada keikhlasan.
Maka, aku pun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas.

Luar biasa, ayat ini seolah menyampaikan isi hatiku...
Meskipun ada kalanya kuakui.
Tidak selalu aku bisa ikhlas.
Tidak setiap kali aku berhasil melewati ujian kehidupan dengan baik...

Tetapi...
Aku senantiasa belajar untuk lebih baik lagi hari lepas hari...

Kusadari juga aku sangat mungkin terjatuh pada kesalahan yang sama.
Dan...
Ujian keikhlasan ini adalah salah satu yang paling sukar dilalui.
Siapa yang tahu...
Apakah senyum di bibir itu benar tulus? Ataupun sinis?
Apa pujian yang disampaikan benar tulus ataukah basa-basi belaka...
Ini menjadi sulit, karena dalam pergaulan mengajarkan sopan-santun.
Dan berkata jujur menurut ada ketimuran, tidak selalu berarti baik...

Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah Penguji Hati.
Dan berkenan kepada keikhlasan.
Maka, aku pun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas.
Semoga itu menjadi hal yang terus kulakukan.
Dengan sukacita seumur hidupku.

Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati  dan berkenan kepada keikhlasan, maka akupun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita.
--- 1 Tawarikh 29:17

TODAY, 18 Desember 2019 : Engkaulah Yang Berkuasa


TODAY, 18 Desember 2019 : 

Engkaulah Yang Berkuasa

Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu...
Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya...
Dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan...
Dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya...

Segalanya akan berlalu...
Ya, segala yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja.
Entah itu kuasa...
Entah itu kekuatan...
Entah itu kejayaan...
Yang paling jelas mungkin, kekuatan.
Melihat kondisi orangtua kita...
Yang tidak lagi seprima dulu, tentunya membukakan mata kita lagi.
Betapa hidup ini sungguh begitu rapuh.
Fragile.

Jadi apa yang dibanggakan?
Apa yang harus disombongkan?
Ketika semuanya adalah milik Tuhan dan titipan-Nya.
Yang satu saat harus dikembalikan dengan pertanggungjawaban penuh kepada-Nya.

Engkaulah yang berkuasa, Tuhan...
Dari dulu, sekarang, sampai selama-lamanya...
Semoga kami tetap ingat sampai kapan pun...
Kuasa-Mu Tuhan, di atas segalanya.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
--- 1 Tawarikh 29:12

Tuesday, December 17, 2019

TODAY, 17 Desember 2019: Sujud Kepada Bapa

TODAY, 17 Desember 2019: 

Sujud Kepada Bapa

Sujud kepada Bapa...
Sujud kepada Putera...
Sujud kepada Roh Kudus-Nya...
Tentunya itu yang hendaknya kita lakukan...
Bukan  kepada yang lainnya...

Bukan kepada harta ataupun kekayaan...
Bukan kepada orang yang tengah berkuasa...
Bukan kepada ilah-ilah lainnya...
Karena pada akhirnya itu semua tidak membawa kepada keselamatan.
Itu semua adalah sementara saja...

Yang abadi adalah Allah...
Yang selamanya adalah Bapa, Putera, dan Roh Kudus...
Jadi, jangan kita mengabdi kepada yang lainnya.

Sujud kepada Bapa...
Di malam ini mari curahkan seluruh perhatian kita hanya kepada-Nya.
Dalam doa, kita panjatkan syukur kepada Allah.

Sampai akhir masa, DIALAH satu-satunya yang kita puja!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, 3:15 yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya.
--- Efesus 3:14-15

Monday, December 16, 2019

KRONOLOGI TODAY (Thought of the Day)


KRONOLOGI TODAY (Thought of the Day)
*my writing for God's Glory

Tahun 2006 – Blog Thought of the Day dimulai (sebelum ternyata 5 tahun sudah saya tuliskan renungan harian dari kalendernya Joyce Meyer), berarti mulai dari tahun 2001. Setahun sesudah saya dibaptis.

Tahun 2007 – Masih dari Joyce Meyer saya ketik plus tambahan renungan pribadiku. Two in one dalam satu renungan harian

Tahun 2008 – masih dari renungan Joyce Meyer

Tahun 2009 – renungan pribadiku dimulai. Dulu bernama TOTD- sama sih Thought of The Day. Ini saya kirim ke beberapa milis di Yahoogroup-semua milis Katolik dan group pribadiku khusus penerima TOTD. Juga di Blog semua kurangkum dalam blog fonnythought.blogspot.com.
Sampai tahun 2013, semua dalam Bahasa Inggris.

Tahun 2014: mulai tulisan Bahasa Indonesia karena sempat di satu milis ada yang bilang dia kurang mengerti. Akhirnya saya tulis dalam total Bahasa Indonesia renungan hariannya.

Tahun 2014-2019: Semua masih berjalan normal. Dengan tambahan, saya kirimkan melalui WA Group TODAY dan beberapa WA group Katolik baik di Indonesia, Singapura, ataupun Ho Chi Minh City, tempat saya pernah mengecap kasih Tuhan bersama komunitas Indonesia di tempat-tempat yang DIA percayakan bagiku…

Tahun 2019: Blog sudah tidak musim lagi. Meskipun TODAY punya Facebook page bertajuk Jesus, I Adore You, tetapi sepertinya saya harus mulai untuk merombak ini semua. Ikut perkembangan zaman. Mungkin Instagram yang sudah saya siapkan platformnya bulan lalu. Sementara Yahoogroups akan habis semuanya karena Yahoo menutup fasilitas ini per Desember 2019, saya memikirkan dan mendoakan format baru. Tuhan mau bawa ke mana pelayanan yang sudah saya lakukan dari saya dibaptis tahun 2000. Dan pindah-pindah negara, serta urus anak membuat saya tidak lagi bisa pelayanan seperti dulu. Pujian: Singer, Worship Leader, Koor PDKK, juga menulis untuk beberapa media Katolik yang semuanya bagi kemuliaan Tuhan. Berada di rumah, membuat saya berusaha memikirkan sesuatu yang bisa saya lakukan dari rumah, sambil tetap memuliakan nama-Nya. Bersyukur, Tuhan juga tempatkan talenta menulis pada diriku, yang ternyata kemudian berkembang sekian lamanya karena kebaikan-Nya.

Mohon doa teman-teman agar Tuhan tunjukkan jalan. Bagaimana sebaiknya. Saya akan teruskan seturut kehendak-Nya dan bersyukur untuk campur tangan-Nya selama ini. Karena tanpa DIA tidak mungkin pelayanan ini jalan. Saya tidak tahu apakah ini baik atau tidak, yang saya lakukan hanya memberikan yang terbaik yang saya bisa. Ketika pernah mendapat ‘complain’. Seharusnya begini, seharusnya begitu… Saya berusaha menerima dan mengampuni mereka. Karena mereka tidak tahu di balik ini semua ada sesuatu yang namanya perjuangan dan komitmen kepada Allah…
Yang orang-orang tidak tahu adalah, saya berusaha tetap menulis meskipun keadaan tidak mudah. Saya berusaha komit selama 2001-2019 (berarti 18 tahun) atau jika dihitung dari Blog ini berdiri 2006-2019 (13 tahun) lamanya. Meskipun anak sakit, meskipun saya sendiri tengah berbeban berat, tak pernah sedikit pun saya menampik keadaan saya dan menjadikannya alasan untuk tidak melayani Tuhan. Karena saya menyadari, setiap detik ini menjadi berharga, karena Tuhan campur tangan di dalamnya. Dan sedapat mungkin, mau saya persembahkan bagi kemuliaan-Nya.
Banyak yang memberikan dukungan tentu saja. Saya bersyukur dan berterima kasih untuk Anda. Karena bagi saya-yang hanya perpanjangan tangan Tuhan dan saluran kasih-Nya- itu semua sangat berarti bagi saya. Ketika ada yang mengatakan dia merasa diberkati oleh tulisan saya, itu berarti Roh Kudus menyentuhnya. Tuhan menjamahnya…
Terima kasih.
Sekali lagi, saya hanya saluran kasih-Nya.

Selama saya hidup, saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi Tuhan yang setia di hidupku.
Ini adalah kesetiaan yang bisa kuberikan bagi-Mu, Tuhan!
Semoga TODAY bisa hadir dengan nafas baru, dengan format baru, dengan hal-hal baru yang Tuhan bisikkan bagiku untuk dibagikan kepada sesama.
All for HIS GLORY!
Amin!

Singapura, 17 Desember 2019
Fonny Jodikin
*exciting for next year in God’s guidance for this ministry…
*saya akan kabari kelanjutannya dan jika Anda berminat, bisa kabari saya atau nanti saya beritahu platform mana yang saya pakai untuk meneruskan TODAY…


TODAY, 16 Desember 2019: Jejak Kaki-Nya Menjadi Jalan


 TODAY, 16 Desember 2019: 

Jejak Kaki-Nya Menjadi Jalan

Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya...
Dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.
Jejak kaki Allah, akan menjadi jalan bagi kita...
Sungguh menarik saat membayangkan hal ini!

Ketika kita menapaki satu per satu...
Jalan yang sudah Tuhan sediakan bagi kita...
Sebetulnya tak perlu lagi kita menjadi khawatir atau terlalu takut...
Karena Tuhan beserta kita...
Selalu dan selamanya...

Memang pada kenyataannya...
Kita dihadapkan pada pilihan...
Untuk melangkah di jalan yang mana...
Yang mungkin tidak selalu sama dengan yang kita inginkan...
Tetapi terkadang, Tuhan justru membelokkan jalan kekeliruan kita...
Menjadi jalan kebenaran di dalam DIA...

Ada kalanya pula kita menjadi khawatir saat dirundung masalah...
Saat seolah beban ini begitu hebatnya sehingga kita tak sanggup melaluinya...
Tuhan selalu beserta kita...
Jejak kaki-Nya tersedia...
DIA akan menopang kita...
Masih kurang apa lagi?
Yang mungkin harus dibenahi adalah kepercayaan dan iman kita kepada Allah...
Kita tidak selalu menempatkan DIA sebagai prioritas hidup kita...
Mungkin itu yang harus diperbaiki dari diri kita...
Semoga kita tetap melangkah dalam genggaman tangan kasih-Nya!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.
--- Mazmur 85:14

TODAY, 15 December 2019: Kesetiaan Manusia Tumbuh Dari Bumi

TODAY, 15 December 2019: 

Kesetiaan Manusia Tumbuh Dari Bumi

Alangkah indahnya...
Membayangkan ayat ini:
Kesetiaan manusia akan tumbuh dari bumi, dan keadilan Allah menjenguk dari langit.
--- Mazmur 85:12 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Saat kesetiaan manusia tumbuh dari bumi...
Dan keadilah Allah menjenguk dari langit...
Seolah semua berpadu serasi...

Berada pada harmoni...
Keadaan yang ideal, yang sungguh didambakan banyak insan...

Tetapi pada kenyataannya...
Memang tidak mudah untuk menerima...
Saat kesetiaan manusia mulai tercerai-berai...
Kata 'setia' seolah makin jauh dari kehidupan sehari-hari...
Entah itu dalam hubungan berkeluarga...
Entah itu dalam pekerjaan...
Seolah kemudian begitu mudah untuk cari ganti...
Jika untuk hal tertentu...
Tidak selalu salah...
Ketika ada tawaran pekerjaan misalnya...
Yang lebih baik, lebih sesuai, dan lebih menjanjikan...
Tetapi salahnya jika ada perempuan atau lelaki idaman lain...
Saat masih berada dalam posisi pernikahan...
Dan ini seolah menjadi semakin umum di zaman kini...
Saat mereka yang merebut, tak lagi malu-malu menunjukkan...
Di sosial media maupun kehidupan...

Di tengah realita yang terkadang menyakitkan...
Saya tetap menghimbau agar kita semua tetap mengarahkan hati kepada-Nya.

Tetap bertahan dan setia di jalan Allah...
Tetap berupaya menumbuhkan keyakinan di dalam Kristus kita...
Dan membuat perbedaan, di dunia yang semakin bengkok ini...

Semoga.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Saturday, December 14, 2019

TODAY, 14 Desember 2019: Engkau Telah Memperjuangkan Perkaraku...


TODAY, 14 Desember 2019: 

Engkau Telah Memperjuangkan Perkaraku...

Di kala hidup terasa berat...
Ketika kita tak lagi mampu berbuat banyak...
Yang paling ideal tentunya berserah kepada Tuhan...
Karena DIA tahu yang terbaik bagi kita...

Tetapi masalahnya...
Terkadang di dalam beratnya beban kehidupan...
Kita merasa Tuhan tidak lagi peduli pada kita...
Tuhan sudah mulai 'cuek' mungkin...
Dan tak lagi mendengarkan doa-doa permohonan kita...
Kita merasa ditinggalkan.
Sendirian.
Harus menghadapi ini semua dengan kekuatan sendiri...
Bukannya malah mencari wajah-Nya...
Kita mempertanyakan apakah Dia mengasihi kita?

Janji-Nya takkan berubah...
Tuhan telah memperjuangkan perkaraku...
DIA telah menyelamatkan hidupku...
Tuhan sungguh peduli padaku...
Meskipun ada kalanya aku merasa Engkau tak lagi peduli padaku...
Tetapi sesungguhnya Tuhan mendengar seluruh doaku.
Saat kenyataan berkata lain...
Tuhan tetap peduli padaku.
Justru itu adalah jalan perlindungan-Nya bagiku.
Tuhan sudah sangat baik bagiku...

Semoga pikiran benar memenuhi hati kita.
Tetap percaya bahwa Tuhan telah memperjuangkan perkara kita.
Tuhanlah pelindung dan pembela kita!
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Ya Tuhan, Engkau telah memperjuangkan perkaraku,  Engkau telah menyelamatkan hidupku...
--- Ratapan 3:58

Friday, December 13, 2019

TODAY, 13 Desember 2019: Keagungan-Mu Mengatasi Langit...

TODAY, 13 Desember 2019: 

Keagungan-Mu Mengatasi Langit...

Ya Tuhan, Allah kami...
Kuasa-Mu termasyhur di seluruh bumi!
Keagungan-Mu yang mengatasi langit...
Membuatku kembali bersyukur atas kebaikan-Mu...

Sesudah perjalanan yang Kauanugerahkan bagiku...
Kusyukuri lagi langit dan pemandangan ciptaan-Mu...
Dari belahan bumi yang lain, kulihat karya besar-Mu...
Sukacita meliputi hatiku...

Langit biru jernih.
Awan putih.
Matahari bersinar terang...
Atau kali lainnya langit yang mendung...
Memayungi seluruh kota...
Awan kelabu memenuhi angkasa...
Tak kurang kurasakan kebaikan-Mu, Tuhan...
Atas segala yang terjadi di hidupku...


Syukur. 
Puji.
Hormat.
Hanya bagi nama-Mu.
Kubisikkan itu di setiap waktu...
Sekarang dan selamanya,  semoga aku tetap setia pada-Mu, Allahku!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Ya TUHAN, Allah kami, kuasa-Mu termasyhur di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit...
--- Mazmur 8:2

Sunday, December 1, 2019

TODAY, 2 Desember 2019: Berbahagialah Orang Yang Takwa

TODAY, 2 Desember 2019: 

Berbahagialah Orang Yang Takwa

Berbahagialah orang yang takwa...
Yang hidupnya menurut perintah Allah...
Hidupnya akan dipenuhi sukacita...
Saat kasih dan terang-Nya menembus relung hati terdalam...
Lintasi kegelapan yang sempat singgah...
Tak berhenti di sana...
Namun tetap berjalan, berpegang di dalam iman...
Hanya kepada Allah!

Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan...
Yang hidupnya senantiasa berjuang...
Untuk hidup di jalan keselamatan...
Tak pernah mudah...

Namun hasil yang membahagiakan menanti di ujung sana...
Untuk apa ikut dunia ketika harus menggadaikan jiwa?
Untuk apa sukses, kaya, atau ternama???
Jika itu semua didapat dari jalan-jalan kelicikan semata?


Berbahagialah orang yang takwa...
Karena pada akhirnya...
Mereka adalah pemenang kehidupan...
Yang senantiasa tak henti berupaya...
Yang terbaik demi Kerajaan Allah...
Jangan menyerah, tetaplah tabah!
Majulah dalam iman dan pengharapan kepada Allah...

Berbahagialah senantiasa...
Sebab Tuhan selalu beserta kita!

(-fon-)/ Fonny Jodikin

Nyanyian ziarah. Berbahagialah orang yang takwa dan hidup menurut perintah Allah.
--- Mazmur 128:1 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

TODAY akan 'off' sementara waktu...
Tanggal 3-12 Desember, penulis akan ada perjalanan bersama keluarga.
TODAY akan kembali, jika Tuhan berkenan pada tanggal 13 Desember 2019.
Terima kasih, Tuhan memberkati.
(-fon-)