TODAY, 27 April 2022
Merdeka
Hendaklah kalian hidup sebagai orang merdeka, tetapi janganlah
memakai kemerdekaanmu itu untuk menutupi kejahatan, melainkan hiduplah sebagai
hamba Allah.
--- 1 Petrus 2:16(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Setelah dua tahun lebih, akhirnya kemarin kami yang tinggal di
Singapura merasakan banyak kelonggaran.
Masuk mal, tidak perlu scan aplikasi ‘Trace Together’.
Demikian juga masuk resto atau tempat lainnya.
Yang diharuskan adalah jumlah tertentu, acara besar.
Sementara 500 orang ke atas.
Jumlah yang kumpul, boleh makin banyak.
Pengunjung ke satu rumah, juga tidak dibatasi.
Ya, keadaan berangsur membaik.
Masker masih diharuskan kalau di dalam ruangan.
Di luar, tidak harus, kecuali situasinya desak-desakan.
Pintu-pintu masuk Mal yang sudah lama ditutup karena hanya fokus
pada 1-2 pintu saja….
Kemarin mulai dibuka.
Sungguh ada rasa ‘merdeka’ dalam hati.
Juga: tidak boleh menganggap remeh apa yang ada selama ini.
Begitu setidaknya perasaan saya.
Karena, ketika itu semua ditarik dari kita: baru kita sadar, bahwa
hal-hal yang nampaknya kecil dan sepele itu ternyata kita butuhkan juga.
Alkitab mengingatkan bahwa hendaknya kita hidup sebagai orang
merdeka.
Menikmati kemerdekaan yang ada.
Tetapi, jangan memakai kemerdekaan itu untuk menutupi kejahatan.
Melainkan hidup sebagai hamba Allah.
Saya menikmati kemerdekaan yang dulunya merupakan hal biasa ini
Puji syukur hanya kepada Sang Ilahi.
Dan juga saya berusaha untuk tetap menggunakan kemerdekaan dengan
bijak.
Hanya demi kemuliaan Tuhan saja!
Karena hidup ini akan lebih berarti, jika kita hidup untuk-Nya.
Semoga.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment