Wednesday, July 4, 2012

TOTD, July 05 – With the Love of God


With the Love of God

When you hear the word ‘family’, what is the first thing that pops up on your mind? Will it be a loving and caring environment that you’ve always dreamed of? Or it’s just another battle of personalities, mom and son, father and mother, mother in law vs daughter in law, siblings rivalry, etc… etc…?

It’s unavoidable that we might get hurt within such a close relationship. Where many characters blend together, there’s a huge possibility of the conflicts.

But yes, we have the source of hope. With the love of God, we’ll be able to love one another. We’ll be able to accept one another-even though it’s not an easy thing and will need some process, but yes, it’s possible.

By inviting God into our family life, may more mercy and forgiveness flow into our life. Nobody is perfect. Others hurt us but we can also hurt them. Only by clinging to God, we’ll be able to stand strong in love and forgiveness. Because God is love, there’s no doubt about it. (-fon-)

Dear friends, let us love one another, for love comes from God. Everyone who loves has been born of God and knows God
--- 1 John 4:7

Dengan Kasih Tuhan

Ketika kita dengar kata ‘keluarga’, hal pertama apa yang segera muncul di dalam pikiran kita? Akankah itu berupa lingkungan yang penuh kasih dan kelembutan yang selalu kita impikan? Atau itu hanyalah pertarungan antarpribadi, ibu dan anak, ayah dan ibu, ibu mertua vs menantu perempuan, persaingan antarsaudara kandung, dsb, dsb…?

Tidaklah terhindarkan bahwa kita mungkin terluka dalam kedekatan relasi semacam ini. Di mana begitu banyak karakter yang bercampur menjadi satu, ada kemungkinan yang amat besar untuk timbulnya konflik.

Tetapi ya, kita punya sumber pengharapan. Dengan kasih Tuhan, kita dimampukan untuk saling mengasihi satu sama lain. Kita akan dimampukan untuk menerima satu sama lain – walaupun ini bukan merupakan hal yang mudah dan membutuhkan proses, tetapi ya, hal itu adalah mungkin.

Dengan mengundang Tuhan ke dalam hidup kita, semoga semakin banyak pengampunan mengalir dalam hidup kita. Tiada orang yang sempurna. Orang lain mungkin melukai kita tetapi kita pun mungkin melukai mereka pula. Dengan hanya bersandar kepada Tuhan, kita dimampukan untuk tetap berdiri tegar dalam kasih dan pengampunan. Karena Allah sendiri adalah kasih, tiada keraguan akan hal itu. (-fon-)

Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah
--- 1 Yohanes 4:7

No comments: