Saturday, July 28, 2012

TODAY, 28-29 July – About Forgiveness


Forgive and You will be Forgiven

It’s not easy to forgive others. Especially the ones who have already hurt us so badly but yet we can’t avoid them in our daily life. Sometimes, we might ask God, why should He put us together with this kind of people? Why we should suffer so much because of them?

Talking about forgiveness will always be a soothing thing but yet so hard to do. With the flesh, it’s almost impossible to do so. But with the guidance of the Holy Spirit, let’s surrender every pain and disappointment towards someone who caused us pain to the Lord. Try our very best to forgive. Each time we’ll get better and better. We’ll reach the forgiveness and will be able to look back at the painful moments of our life with smile. Because we know, we didn’t face it alone. We know that God has always been there in our life. Let the verse today reminds us that we need to forgive others – no matter what we need to try- and we’ll be forgiven. Let’s remember that we’re also not perfect. We also make mistakes.
(-fon-)

“Do not judge, and you will not be judged. Do not condemn, and you will not be condemned. Forgive, and you will be forgiven.
--- Luke 6:37

Ampunilah dan Kamu akan Diampuni

Tidak mudah untuk mengampuni orang lain. Terutama mereka yang sudah begitu parahnya melukai kita, dan sayangnya kita tak bisa menghindari mereka dalam hidup sehari-hari. Terkadang, kita bahkan bertanya kepada Tuhan, mengapa Dia harus menempatkan kita bersama dengan orang seperti ini? Mengapa kita harus begitu menderita karena mereka?

Berbicara tentang pengampunan, akan selalu menjadi hal yang melegakan sekaligus hal yang begitu sulit dilakukan. Dalam kedagingan kita, nampaknya pengampunan adalah hal yang mustahil. Tetapi dengan tuntunan Roh Kudus, marilah menyerahkan seluruh luka dan kekecewaan terhadap seseorang yang begitu melukai kita kepada-Nya. Mari berusaha yang terbaik untuk mengampuni. Tiap kali semoga kita menjadi semakin baik dan lebih baik lagi. Kita akan mencapai pengampunan dan akan bisa memandang masa-masa yang menyakitkan dalam hidup kita dengan senyuman. Karena kita tahu, kita tidak menghadapinya sendirian. Kita tahu, bahwa Tuhan selalu ada bersama-sama kita dalam kehidupan ini. Biarlah ayat hari ini mengingatkan kita tentang pentingnya mengampuni orang lain --- walau bagaimana pun kita harus mencobanya --- baru kemudian kita akan diampuni. Marilah ingat juga bahwa kita pun tidak sempurna. Kita pun bisa berbuat salah. (-fon-)

 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.
--- Lukas 6:37

Good Forgivers

Being asked how she survived her 30 years marriage, Mary Eileen Andreasen answered that:
“ I know a good marriage is the union of two good givers and forgivers…”

A newly wed will face a marriage with passion and the spirit on top of the world. Yes, both of them now are the happiest people on earth. Love one another and get married! Yes!

But along the way, as the experience many problems, ups and downs in it… Then, they’ll become wiser… And after so many years, 20, 30, 40, 50, etc… They’ll eventually realize that forgiveness is the key thing to endure a marriage…

In this life, married or not, we need to live with others. And many times they can’t be like we want to be. Likewise, we can’t be what they wanted us to be…
There’s no other way, except to accept our difference and try our best to give and forgive… Let’s invite God, as we can never make it alone in this life… Hand in hand with Him, yes… we can face our calling with hope. (-fon-)

For if you forgive other people when they sin against you, your heavenly Father will also forgive you
--- Matthew 6:14

Pemberi Maaf yang Baik

Ketika ditanya, bagaimana dia berhasil mengarungi 30 tahun bahtera pernikahannya, Mary Eileen Andreasen berkata:
“ Saya tahu, sebuah perkawinan yang baik adalah persatuan dari dua orang yang suka memberi sekaligus pemberi maaf yang baik…:

Sepasang pengantin baru akan memandang pernikahan mereka dengan penuh gairah dan semangat yang seolah berada di puncak dunia. Ya, mereka berdua adalah orang yang paling bahagia di muka bumi. Mencintai satu sama lain dan menikah. Yes!

Tetapi, seiring berjalannya waktu, ketika mereka menghadapi banyak permasalahan, naik-turun dam menjalani semuanya itu… Ketika itulah mereka menjadi lebih bijaksana… Setelah bertahun-tahun bersama, 20, 30, 40, 50 tahun dan seterusnya…. Mereka pada akhirnya akan menyadari bahwa pengampunan adalah kunci untuk mempertahankan sebuah pernikahan…

Dalam hidup ini, entah kita menikah atau tidak, kita tetap harus hidup bersama dengan orang lain. Dan banyak kali, mereka tidak bisa menjadi seperti yang kita inginkan. Sebagaimana kita tak selalu bisa menjadi apa yang diinginkan orang lain…
Rasanya tiada cara yang lebih baik selain menerima perbedaan kita dan mengusahakan yang terbaik dalam memberi dan mengampuni… Marilah mengundang Tuhan, karena kita tak pernah sanggup jalan sendirian dalam hidup ini…Berpegangan tangan bersama-Nya… Ya, kita bisa menjalani panggilan kita dengan penuh harapan. (-fon-)

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
--- Matius 6:14

No comments: