Forgive and You will be Forgiven
It’s not
easy to forgive others. Especially the ones who have already hurt us so badly
but yet we can’t avoid them in our daily life. Sometimes, we might ask God, why
should He put us together with this kind of people? Why we should suffer so
much because of them?
Talking
about forgiveness will always be a soothing thing but yet so hard to do. With
the flesh, it’s almost impossible to do so. But with the guidance of the Holy
Spirit, let’s surrender every pain and disappointment towards someone who
caused us pain to the Lord. Try our very best to forgive. Each time we’ll get
better and better. We’ll reach the forgiveness and will be able to look back at
the painful moments of our life with smile. Because we know, we didn’t face it
alone. We know that God has always been there in our life. Let the verse today
reminds us that we need to forgive others – no matter what we need to try- and
we’ll be forgiven. Let’s remember that we’re also not perfect. We also make
mistakes.
(-fon-)
“Do not
judge, and you will not be judged. Do not condemn, and you will not be
condemned. Forgive, and you will be forgiven.
--- Luke
6:37
Ampunilah dan Kamu akan Diampuni
Tidak mudah
untuk mengampuni orang lain. Terutama mereka yang sudah begitu parahnya melukai
kita, dan sayangnya kita tak bisa menghindari mereka dalam hidup sehari-hari.
Terkadang, kita bahkan bertanya kepada Tuhan, mengapa Dia harus menempatkan
kita bersama dengan orang seperti ini? Mengapa kita harus begitu menderita
karena mereka?
Berbicara
tentang pengampunan, akan selalu menjadi hal yang melegakan sekaligus hal yang
begitu sulit dilakukan. Dalam kedagingan kita, nampaknya pengampunan adalah hal
yang mustahil. Tetapi dengan tuntunan Roh Kudus, marilah menyerahkan seluruh
luka dan kekecewaan terhadap seseorang yang begitu melukai kita kepada-Nya.
Mari berusaha yang terbaik untuk mengampuni. Tiap kali semoga kita menjadi
semakin baik dan lebih baik lagi. Kita akan mencapai pengampunan dan akan bisa
memandang masa-masa yang menyakitkan dalam hidup kita dengan senyuman. Karena
kita tahu, kita tidak menghadapinya sendirian. Kita tahu, bahwa Tuhan selalu
ada bersama-sama kita dalam kehidupan ini. Biarlah ayat hari ini mengingatkan
kita tentang pentingnya mengampuni orang lain --- walau bagaimana pun kita
harus mencobanya --- baru kemudian kita akan diampuni. Marilah ingat juga bahwa
kita pun tidak sempurna. Kita pun bisa berbuat salah. (-fon-)
"Janganlah
kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu
menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.
--- Lukas
6:37
Good Forgivers
Being asked
how she survived her 30 years marriage, Mary Eileen Andreasen answered that:
“ I know a
good marriage is the union of two good givers and forgivers…”
A newly wed
will face a marriage with passion and the spirit on top of the world. Yes, both
of them now are the happiest people on earth. Love one another and get married!
Yes!
But along
the way, as the experience many problems, ups and downs in it… Then, they’ll
become wiser… And after so many years, 20, 30, 40, 50, etc… They’ll eventually
realize that forgiveness is the key thing to endure a marriage…
In this
life, married or not, we need to live with others. And many times they can’t be
like we want to be. Likewise, we can’t be what they wanted us to be…
There’s no
other way, except to accept our difference and try our best to give and
forgive… Let’s invite God, as we can never make it alone in this life… Hand in
hand with Him, yes… we can face our calling with hope. (-fon-)
For if you
forgive other people when they sin against you, your heavenly Father will also
forgive you
--- Matthew
6:14
Pemberi Maaf yang Baik
Ketika
ditanya, bagaimana dia berhasil mengarungi 30 tahun bahtera pernikahannya, Mary
Eileen Andreasen berkata:
“ Saya
tahu, sebuah perkawinan yang baik adalah persatuan dari dua orang yang suka
memberi sekaligus pemberi maaf yang baik…:
Sepasang
pengantin baru akan memandang pernikahan mereka dengan penuh gairah dan
semangat yang seolah berada di puncak dunia. Ya, mereka berdua adalah orang
yang paling bahagia di muka bumi. Mencintai satu sama lain dan menikah. Yes!
Tetapi,
seiring berjalannya waktu, ketika mereka menghadapi banyak permasalahan,
naik-turun dam menjalani semuanya itu… Ketika itulah mereka menjadi lebih
bijaksana… Setelah bertahun-tahun bersama, 20, 30, 40, 50 tahun dan
seterusnya…. Mereka pada akhirnya akan menyadari bahwa pengampunan adalah kunci
untuk mempertahankan sebuah pernikahan…
Dalam hidup
ini, entah kita menikah atau tidak, kita tetap harus hidup bersama dengan orang
lain. Dan banyak kali, mereka tidak bisa menjadi seperti yang kita inginkan.
Sebagaimana kita tak selalu bisa menjadi apa yang diinginkan orang lain…
Rasanya
tiada cara yang lebih baik selain menerima perbedaan kita dan mengusahakan yang
terbaik dalam memberi dan mengampuni… Marilah mengundang Tuhan, karena kita tak
pernah sanggup jalan sendirian dalam hidup ini…Berpegangan tangan bersama-Nya…
Ya, kita bisa menjalani panggilan kita dengan penuh harapan. (-fon-)
Karena
jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni
kamu juga.
--- Matius
6:14