TODAY, 22 Maret 2022
Jagalah Umat-Mu Selama-lamanya
Pesawat maskapai China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan
MU5735 membawa 132 orang ketika jatuh di kawasan perbukitan di Provinsi Guangxi.
(BBC Indonesia)
Berita ini tengah banyak kita baca di media.
Seolah bencana demi bencana belum cukup.
Ini menambah lagi deretan kejadian yang menyedihkan.
Covid-19 juga belum sepenuhnya berlalu.
Kemudian, dalam banyak hati manusia….
Kita pun bertanya-tanya….
Jika memang Tuhan itu baik, kenapa ada kejadian-kejadian seperti ini?
Pencarian akan hal ini membawa saya pada laman Katolisitas:
Tuhan mengizinkan terjadinya
kemalangan fisik, bencana alam atau keburukan sebagai konsekuensi perbuatan
manusia, sebagai sarana menuju tujuan yang lebih tinggi, seperti pertobatan
maupun pencerahan batin demi keselamatannya. Orang-orang yang bertobat setelah
mengalami penyakit, contohnya adalah St. Fransiskus dari Asisi dan St. Ignatius
dari Loyola. Demikian pula, orang-orang yang menjalani penderitaan dengan iman
sering kali menjadi orang-orang kudus yang besar, seperti Ayub, Tobit, dan
banyak santo/ santa lainnya, seperti St. Bernadette, St. Theresia kanak-kanak
Yesus, St. Padre Pio, dst. (https://katolisitas.org/unit/jika-tuhan-itu-baik-dan-adil-mengapa-ada-kejahatan-di-dunia-ini/)
Adanya keyakinan bahwa ini
semua membawa kita ke arah pertobatan.
Pesan yang sama, yang
berdengung kuat masih sampai detik ini.
Bahwa manusia perlu
bertobat.
Dari kesalahan di masa lalu
dan menjadi pribadi yang lebih baik, selagi masih diberi waktu.
Dan Mazmur yang saya baca di
hari ini, seolah memberi peneguhan sekali lagi.
Bahwa Tuhan tetap baik.
DIA tetap seorang Gembali bagi setiap umat-Nya.
Jagailah umat-Mu, ya Tuhan….
Jagalah untuk
selama-lamanya.
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Selamatkanlah umat-Mu, ya TUHAN, berkatilah orang-orang milik-Mu.
Jadilah seperti seorang gembala bagi mereka, dan jagalah mereka untuk
selama-lamanya.
--- Mazmur 28:9 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
No comments:
Post a Comment