Wednesday, January 30, 2013

TODAY, January 31 – Fix Our Eyes on the Lord


Fix Our Eyes on the Lord

Let me share a tragic story which happened on last Monday in Singapore.
Two boys, Nigel and Donovan Yap (aged 13 and 7 years old) were hit by a cement mixer while heading home. They were on their bicycle.Nigel was helping his mom to pick Donovan from school, since the mommy (Suliani Ang – Indonesian born Singaporean) had to work at Mc Donald’s to support family.
And to Madam Ang’s surprised, the two sons of hers has never come back.

As a mother, I can relate the story well. Nobody will ever be ready to face that kind of lost. Two sons at the same time. *sigh*
My deepest sympathy for the family, especially the parents who has just experienced a sudden-loss. May God bless the parents and give them strength to move on in this life. May God’s hope still be on them, even this pain is really huge and can’t be explained well.

While we should treasure the moments with our family and loved ones…
Let’s brace ourselves one more time by knowing that no matter how bad the problems at this moment, we’re still waiting on God’s eternal glory which beyond compare…
Let’s fixed our eyes on the Lord.
And I keep praying for the boys, RIP Nigel and Donovan. God bless you.
(-fon-)

For our light and momentary troubles are achieving for us an eternal glory that far outweighs them all. So we fix our eyes not on what is seen, but on what is unseen, since what is seen is temporary, but what is unseen is eternal.
--- 2 Corinthians 4:17-18


Mata yang Tertuju Pada Tuhan

Saya hendak membagikan kisah yang cukup tragis yang terjadi di Singapura di hari Senin yang lalu.
Dua anak lelaki, Nigel dan Donovan Yap (yang berusia 13 dan 7 tahun) tertabrak oleh kendaraan pengaduk semen saat mereka mau pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda. Nigel berniat membantu ibunya untuk menjemput Donovan dari sekolah, karena ibunya (yang bernama Suliani Ang – warga negara Singapura yang lahir di Indonesia ini) harus bekerja di Mc Donald’s untuk menopang keluarga.
Dan begitu terkejutnya Nyonya Ang, kedua anak lelakiya itu tak pernah kembali lagi.

Sebagai seorang Ibu, saya sungguh memahami perasaan beliau. Tak ada orang yang siap jika harus kehilangan dua anak lelakinya sekaligus. *menghela nafas dalam-dalam*

Simpati saya yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga, khususnya orangtua yang baru mengalami kehilangan yang mendadak ini.
Semoga Tuhan memberkati kedua orangtua ini dan memberikan mereka kekuatan untuk melangkah dalam hidup. Semoga mereka masih memiliki harapan di dalam Tuhan, walaupun kepedihan ini sungguh besar sekali dan tak mampu dijelaskan dengan baik.

Sebagaimana kita hendaknya menghargai waktu yang berharga bersama keluarga dan orang-orang yang tercinta…
Marilah menguatkan diri kita sekali lagi karena kita tahu seberapa buruknya permasalahan kita pada saat ini, kita masih menanti-nantikan kemuliaan kekal dari Allah yang tiada bandingnya…
Marilah tertuju kepada Tuhan…
Saya pun terus mendoakan kedua anak tersebut, Nigel dan Donovan semoga berpulang dalam damai. Tuhan berkati kalian. (-fon-)

Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal   yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
--- 2 Kor 4:17-18

No comments: