TODAY, 6 Desember 2021
Menolak Tuhan
Semuanya saling menipu, tak ada yang berbicara jujur. Mulutnya
telah terbiasa berdusta, mereka tak sanggup meninggalkan dosanya. Kekejaman
demi kekejaman, penipuan demi penipuan terus-menerus mereka lakukan, mereka
sama sekali menolak TUHAN.
--- Yeremia 9:5(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Dalam perikop ini, Nabi Yeremia mengungkapkan kesedihannya atas
keadaan umat Tuhan di saat itu.
· Saling menipu.
· Tidak ada
kejujuran.
· Mulut yang
terbiasa berdusta.
· Tak sanggup
meninggalkan dosanya.
· Kekejaman demi
kekejaman.
· Penipuan demi
penipuan terus dilakukan.
· Yang terparah
dari semuanya: mereka sama sekali menolak Tuhan.
Dalam hidup kita saat ini, mungkin kita pernah mengalami ditipu
oleh rekanan terbaik yang sangat dekat di hati.
Seolah kata-kata manisnya membuai diri.
Lalu kita percaya dan memberikan pinjaman macam-macam.
Banyak cerita yang kita dengar atau mungkin pernah kita alami sendiri,
bahwa paling sakit saat terkhianati teman terbaik.
Sakitnya berlipat ganda.
Segala sesuatu yang dilakukan banyak orang di zaman Nabi Yeremia,
melukai hati Tuhan.
Sampai saat ini, segala perlakuan itu masih tidak disetujui-Nya.
Namun, Tuhan yang kita percayai saat ini senantiasa punya ruang
maaf.
Tak peduli seberapa beratnya dosa kita.
Selama kita mengakuinya dan mau bertobat….
Semoga kita senantiasa mau berbalik dari jalan kita yang keliru.
Untuk kemudian mengikuti-Nya dengan setia.
Jika kita pernah menolak Tuhan, marilah mohon ampun atas segala dosa
kita.
Jika kita masih punya rasa sakit di dalam hati akibat tertipu,
marilah kita persembahkan kepada Tuhan yang mampu menyembuhkan.
Menyadari segala sesuatunya adalah sementara, semua itu titipan….
Saya berdoa agar segala sesuatu yang pernah hilang, bisa
digantikan oleh-Nya.
Seturut kehendak-Nya.
Jika itu dianugerahkan kepada Anda, takkan lari ke mana.
Tetap percaya kepada-Nya.
Semoga.
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment