Monday, October 31, 2016

TODAY, 31 Oktober: Sabar Menanti Waktu Tuhan

TODAY, 31 Oktober: 

Sabar Menanti Waktu Tuhan

Mari berandai-andai dan membayangkan kejadian ini...
Pada sebuah pesta pernikahan teman baik Anda.
Anda yang masih 'jomblo' datang sendirian.
Di pesta itu, setulus hati Anda berbahagia atas kebahagiaan sahabat Anda...
Tetapi, tak juga bisa memungkiri perasaan gelisah (mungkin juga minder dan galau) bahwa Anda juga tengah menantikan seorang pasangan hidup.
Penantian panjang karena usia Anda sudah mendekati angka 30.
Apalagi jika Anda adalah perempuan, di usia itu terkadang sudah dilirik dengan mata menyelidik dari banyak orang diiringi sebuah tanya:
Kapan giliran Anda?

Masing-masing dari kita punya sebuah 'fase' menunggu yang tengah kita jalani.
Entah menunggu kelulusan sekolah, entah menantikan sebuah lowongan kerja, entah menunggu seorang Pacar atau jodoh, entah menunggu hadirnya buah hati (anak-anak) di dalam kehidupan kita, dan seterusnya.
Suatu saat, kita pasti dihadapkan pada fase menunggu ini...
Yang suka atau tidak suka harus kita lalui...
Terkadang masa menunggu itu membuat kita merasa lelah, putus asa, sia-sia, merasa sendiri dan ditinggalkan...
Dan tak jarang kemudian kita mempertanyakan: apakah Allah masih peduli pada kita?

Di masa-masa penantian, terkadang iman menjadi semakin tipis...
Harapan seolah mengempis...
Pergi dan tak tahu lagi ke mana harus mencari...
Padahal Tuhan Allah tak pernah pergi...
Dia selalu ada di sisi...

Saat itulah hendaknya kita mencari wajah-Nya dengan penuh kesungguhan hati...
Meskipun kita belum mengerti...
Mengapa ini semua harus kita lewati...

Yang terpenting, tetap mencari-Nya...
Ungkapkan semua rasa  kecewa...
Semoga kita mendapatkan kekuatan baru dari-Nya...
Untuk melangkah lagi dalam genggaman tangan-Nya...
Percaya, segala sesuatu akan indah pada waktu-Nya...
Tetap sabar menunggu penggenapan rencana-Nya...
Tetap menanti-nantikan Dia...
Semoga.
(-fon-)/Fonny Jodikin

Sebab itu TUHAN menanti-nantikan   saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya  kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi  kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil;  berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!
--- Yesaya 30:18

No comments: