Saturday, October 29, 2016

TODAY, 30 Oktober: Talking About Comfort Zone...

TODAY, 30 Oktober

Talking About Comfort Zone...


Kita semua agaknya punya ‘comfort zone’- zona nyaman.
Mungkin itu suatu tempat yang begitu melekat dengan kita.
Mungkin itu pekerjaan kita…
Mungkin itu persahabatan yang begitu dekat dan erat…
Mungkin itu apa saja…
Sesuatu yang membuat kita terbiasa dan nyaman…

Saya pernah memiliki itu semua ketika saya berada di Jakarta.
Saya seolah punya semua yang saya inginkan.
Pekerjaan yang baik, persahabatan yang erat, pelayanan di ladang Tuhan yang sesuai dengan talenta yang dititipkan-Nya…
Keluarga, kegiatan harian yang menyenangkan di mana saya bisa olahraga secara teratur…
Seolah semuanya sangat menyenangkan dan saya menikmati itu semua…
Namun hidup tidak berhenti di titik itu saja…
Hidup selalu bergerak, dinamis…
Perubahan adalah bagian dari hidup yang tak terhindarkan…
(Bagian dari tulisan lamaku, dua tahun lalu: Meninggalkan Zona Nyaman Bersama Allah) 

Changes are parts of life.
Perubahan adalah bagian dari hidup yang mau tidak mau harus kita terima, suka ataupun tidak.
Sebagai seseorang yang berkepribadian melankolis menurut buku Personality Plus karya Florence Littauer, sungguh tidak mudah bagi saya dalam menyikapi perubahan.
Namun itu terus ditempa oleh Tuhan lewat banyak kejadian di hidupku.
Pindah rumah dan pindah negara telah saya lakoni 10 tahun terakhir, sebagai bagian dari rancangan Allah di hidupku.
Saya berusaha keras, walaupun pastinya tidak pernah mudah untuk meninggalkan suatu zona nyaman.
Tetapi untuk melangkah maju, 'being out of the box', saya pun belajar menyambut perubahan hidup sebagai bagian yang tak terelakkan.

Tuhan beserta kita, sekarang dan selama-lamanya.
Dan itu berarti, kita harus berani meninggalkan zona nyaman kita bersama Allah.
Mempercayakan episode kehidupan kita selanjutnya di tangan-Nya...
Kuatkan dan teguhkan hati...
Sebab kasih dan kebaikan Allah senantiasa mengiringi...
(-fon-)/Fonny Jodikin

Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut  dan tawar hati,  sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi. --- Yosua 1:9

No comments: