Wednesday, October 12, 2016

TODAY, 13 Oktober: Tuhan Memberi Kemenangan

TODAY, 13 Oktober: 
Tuhan Memberi Kemenangan
Nathan Hartono tengah menjadi buah bibir di Singapura.
Penyanyi warga negara Singapura yang ayahnya adalah orang Indonesia ini melaju ke Babak Final ajang Sing! China yang mirip ajang the Voice
Dia akhirnya keluar sebagai juara kedua.

Nathan Hartono mengakui pada wawancaranya dengan harian The Straits Times Singapura dua hari yang lalu, kalau sebelum mengikuti kompetisi tersebut, dia harus berhadapan dengan rasa takut akan kegagalan.
Padahal Nathan adalah penyanyi berbakat yang sudah mulai ikut lomba-lomba menyanyi dan memenangkannya dari tahun 2005.
Mungkin kendala terbesar selain mempertanyakan legitimasinya sebagai musisi jika dia kembali ikut kompetisi, Nathan juga mengalami hambatan dalam Bahasa Mandarin padahal kompetisi ini dilaksanakan di Cina yang pastinya mengharuskan kontestannya untuk fasih berbahasa Mandarin.

Sekelumit pengalaman Nathan membuat saya pun berpikir.
Untuk penyanyi sekaliber Nathan yang tahun ini berusia 25 tahun saja, punya kegalauan-punya keresahan yang mendalam.
Semua berujung pada satu: takut gagal.
Yang membuat dirinya berbeda: dia tetap maju, diperlengkapi dan melengkapi diri sepanjang perjalanan, terpilih masuk final di group Jay Chou dan menjadi pemenang kedua.
Sudah merupakan prestasi yang luar biasa karena ini adalah pencapaian tertinggi seorang yang bukan asal Cina (orang asing) di ajang ini.
Dan mengingat awalnya yang cukup meragukan, sudah mencapai tahapan ini bagi saya pribadi: sungguh sudah luar biasa...

Mungkin kita punya pengalaman serupa dengan Nathan.
Kita punya rasa takut yang sangat menghantui, yang mungkin tak pernah mau pergi.
Namun, melangkahlah meskipun takut.
Jangan berhenti.
Kesempatan tetap terbuka bagi mereka yang tak henti berusaha...
Meski gemetar, meski galau, namun tetap berjalan bersama Allah- Sang Sumber Kekuatan Sejati.
Tuhan akan memberi kemenangan kepada mereka yang rendah hati.
Bagi saya, kemenangan itu tidak harus menjadi juara satu di kompetisi...
Melainkan: memenangkan pertandingan melawan rasa takut dan tetap melangkah meskipun tertatih...
Itulah kemenangan yang sejati!
Selamat siang, selamat beraktivitas, Tuhan berkati kita semua dengan damai sejahtera-Nya.
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin

TUHAN berkenan kepada umat-Nya; Ia memberi kemenangan kepada orang yang rendah hati.
--- Mazmur 149:4 (BIS-Bahasa Indonesia Sehari-hari)


No comments: