Monday, September 26, 2016

TODAY, 26 September: Seharusnya...

TODAY, 26 September: 

Seharusnya...

Saya pernah terpaku dengan kata 'seharusnya', untuk kemudian merasa kecewa, jika yang saya harapkan tidak sama dengan kenyataan...
Situasinya biasanya seperti ini:
Seorang yang tinggi gelarnya, sampai S3, seharusnya  mengerti akan relasi antarmanusia.
Seharusnya dia berprilaku sopan terhadap siapa saja yang ditemui, karena sudah terdidik.
Nyatanya: gelar bukanlah jaminan perbuatan seseorang...
Banyak yang sudah bergelar panjang, namun tingkah lakunya sangat kasar terhadap orang di sekitarnya yang dianggap lebih rendah daripada dirinya...
Mengecewakan? Mungkin iya, tetapi ini adalah kenyataan yang pastinya pernah kita alami di hidup kita.

Satu lagi yang cukup banyak terjadi: seseorang yang punya pemahaman yang kita anggap cukup tinggi terhadap Firman Allah.
Kita anggap seharusnya punya kasih yang luar biasa kepada sekitarnya...
Namun lagi-lagi kita berhadapan dengan kekecewaan yang mendalam ketika mengetahui bahwa yang bersangkutan hanya pandai bicara, tanpa menjadi pelaku firman yang selalu digaungkannya.
Lagi-lagi kecewa? Ya sudahlah, hidup memang tak selalu seindah angan yang ada di kepala...

Dengan tidak mengurangi hormat saya dan juga dengan tidak bermaksud menghakimi siapa pun saat menuliskan hal ini...
Mari kita meneliti diri kita masing-masing...
Selidikilah hati kami, Tuhan...
Bagaimanakah kami seharusnya bertingkah laku, bersikap terhadap orang-orang di sekitar kami?
Hendaknya iman dan pemahaman kami akan firman-Mu menjadikan kami orang-orang yang mampu mengasihi dengan lebih baik lagi...
Karena iman-tanpa perbuatan- pada hakekatnya adalah mati...

Ajarilah kami ya, Allah...

Untuk menjadi orang-orang yang mencerminkan Engkau...
Meskipun memang kami masih dalam proses menuju lebih baik setiap hari dan kami ini manusia yang lemah, namun semoga itu tidak kami jadikan itu alasan untuk merendahkan orang yang posisinya lebih rendah dari kami saat ini...
Karena kami sadari bahwa itu semua hanyalah titipan-Mu, suatu saat harus kami kembalikan kepada-Mu...
Tiada alasan untuk sombong atau bermegah diri...
Semua hanya karena kasih karunia-Mu

Setiap hari, siramilah hati kami dengan kasih-Mu, sehingga kami mampu mengasihi orang-orang yang hadir di sekitar kami...
Mereka yang mungkin hanya butuh didengarkan...
Mereka yang mungkin hanya perlu disapa secara ramah tanpa maksud terselubung ...
Mereka yang sedang menghadapi beban berat dan mungkin hanya butuh sebuah senyuman yang tulus dari hati...
Bimbing kami untuk jadi murid-murid-Mu yang menebarkan kasih kepada dunia...
Semoga iman kami disertai dengan perbuatan yang memuliakan nama-Mu.
(-fon-)/Fonny Jodikin

Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
--- Yakobus 2:17 

No comments: