Sunday, February 26, 2012

TOTD, Feb 25-26 : From 2 Corinthians 4:17-18

Eternal Glory

Yes, we’re living in this world at this moment. But, as God’s disciples we know that our life doesn’t end here. Whatever we experience right now is only temporary, there will be something eternal from the Lord in eternity. While we’re struggling with our daily problems, keep on believing in Him that on one sweet day when we’re reunited again with Him, we’ll find the eternal glory in Him. (-fon-)

For our light and momentary troubles are achieving for us an eternal glory that far outweighs them all.

--- 2 Corinthians 4:17

Kemuliaan Kekal

Ya, kita hidup di dunia ini saat ini. Tetapi, sebagai murid-murid-Nya, kita tahu bahwa hidup kita tidaklah berakhir di sini. Apa yang kita alami saat ini hanyalah sementara, akan ada sesuatu yang abadi dari Yang Kuasa di keabadian. Saat kita masih terus bergumul dengan masalah-masalah di keseharian kita, marilah percaya kepada-Nya bahwa di suatu hari yang manis yang menyatukan kita kembali dengan-Nya, kita akan menemukan kemuliaan kekal di dalam-Nya. (-fon-)

Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

--- 2 Korintus 4:17

Perfect Life in God

We all have dreams about the perfect life: a life without pain, sadness, conflict, or war. The spiritual challenge is to experience glimpses of this perfect life right in the middle of our many struggles. By embracing the reality of our mortal life, we can get in touch with the eternal life that has been sown there. Only by facing our mortality can we come in touch with the life that transcends death. Our imperfections open for us the vision of the perfect life that God in and through Jesus has promised us. (Henri Nouwen – Facing Our Mortality)

Many people have the perfect picture of life inside their mind. But, the reality sometimes make us realize that it’s the dream that never comes true. In God, we believe that through embracing the reality of mortality then we can get in touch with eternal life. In our imperfection-like what Henri Nouwen said, opens the vision of the perfect life in God as what He has promised. (-fon-)

So we fix our eyes not on what is seen, but on what is unseen, since what is seen is temporary, but what is unseen is eternal.

--- 2 Corinthian 4:18

Kehidupan Sempurna di dalam-Nya

Setiap dari kita memiliki impian tentang hidup yang sempurna; sebuah kehidupan tanpa luka, kesedihan, konflik, ataupun perang. Tantangan spiritual yang harus kita hadapi adalah untuk mengalami sepercik kehidupan yang sempurna di tengah semua pergumulan kita. Dengan mendekatkan diri pada kenyataan tentang kematian, barulah kita mampu terhubung dengan kehidupan abadi yang ditaburkan di sana. Dengan menghadapi bahwa semua dari kita suatu saat akan meninggalkan dunia ini kita sadari bahwa ada kehidupan yang melampaui kematian. Ketidaksempurnaan kita membuka visi kita di kehidupan sempurna yang Tuhan janjikan melalui Yesus Kristus. (Henri Nouwen – Facing Our Mortality)

Banyak orang memiliki gambaran sempurna akan kehidupan di dalam pikiran mereka. Tetapi, dalam kenyataannya membuat kita sadar bahwa itu adalah impian yang tak pernah jadi nyata. Dalam Tuhan, kita percaya bahwa dengan mendekatkan diri pada kenyataan bahwa kematian adalah tak terhindarkan dengan demikian kita dapat terhubungkan dengan kehidupan kekal. Dalam ketidaksempurnaan kita – seperti apa yang dikatakan Henri Nouwen, membuka visi dari kehidupan sempurna di dalam Tuhan sebagaimana yang telah Dia janjikan. (-fon-)

Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

--- 2 Korintus 4:18

No comments: