Tuesday, August 24, 2021

TODAY, 24 Agustus 2021 Hal Mengumpulkan Harta

 TODAY, 24 Agustus 2021

 

Hal Mengumpulkan Harta

 

 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi;  di bumi ngengat dan karat merusakkannya  dan pencuri membongkar serta mencurinya. 6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.  6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

--- Matius 6:19-21

 

Sebagaimana judul perikop ini, saya pun mengambilnya sebagai judul TODAY malam ini.

Hal mengumpulkan harta.

Alkitab mengingatkan kita untuk tidak mengumpulkan harta di bumi.

Sebanyak apa pun, ngengat dan karat merusakkannya.

Dan pencuri membongkar, serta mencurinya.

Ini mengingatkan kita bahwa mengumpulkan harta, berapa pun banyaknya, itu hanyalah sementara.

Saat kita harus mempertanggungjawabkan segala sesuatunya….

Semuanya itu tidaklah dimungkinkan untuk kita bawa serta.

 

Dengan menyadari bahwa kita pun perlu uang untuk kehidupan.

Namun tentunya keserakahan dan rasa tak pernah cukup atasnya, harus kita kendalikan.

Uang (baca: harta)-seyogyanya-menjadi berkat bagi yang memiliki dan belajar berbagi melalui saluran kasih-Nya.

Bukan hanya mencari dan menghabiskan demi kesenangan sendiri.

Demi kepuasan kedagingan belaka.

 

Perikop ini juga mengingatkan kita untuk mengumpulkan harta di sorga.

Berpacu dengan waktu, memang kita tidak pernah tahu kapan waktu-Nya akan tiba.

Bukan pesimis, tetapi melihat secara wajar.

Adakah kita sudah mempersiapkan kebaikan yang kita bisa bawa kepada-Nya?

 

Dan yang terakhir: Alkitab berkata bahwa di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

Ini menjadi semacam peringatan bagi kita.

Sekali lagi: mari bertanya dalam hati….

Sejauh mana saya mencintai harta yang ada?
Adakah Tuhan yang masih menjadi fokus saya?
Ataukah hanya segala kemudahan dan kenikmatan yang dunia tawarkan?
Sehingga saya memuja semuanya itu, lalu melupakan atau kurang memedulikan Yang Kuasa?

Semoga kita tetap menempatkan Allah, Tuhan kita sebagai pusat hidup kita.

Sehingga semua berkat dan karunia-Nya, tetap kita syukuri.

Semua hanya karena kebaikan dan kasih karunia-Nya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

No comments: