Saturday, August 14, 2021

TODAY, 13-14 Agustus 2021 : Ibrani 12:1-2

 TODAY, 13-14 Agustus 2021

 

13 Agustus

 

Dengan Tekun Menempuh Perlombaan Kita

 

Nah, mengenai kita sendiri, di sekeliling kita ada banyak sekali saksi! Sebab itu, marilah kita membuang semua yang memberatkan kita dan dosa yang terus melekat pada kita. Dan marilah kita dengan tekun menempuh perlombaan yang ada di depan kita.

--- Ibrani 12:1 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Alkitab terkadang menempatkan hidup ke dalam kategori perlombaan.

Yang harus dengan tekun tempuh, sampai akhir.

Selama jalannya perlombaan tersebut…

Tentunya ada saatnya kita sangat bersemangat.

Kali lainnya, kita merasa lelah dan putus asa.

Tidak selalu memang, kita bisa dengan tekun menempuh perlombaan kita.

 

TETAPI….

Hendaknya kita terus menguatkan hati dan pikiran kita.

Agar kita tetap setia.

Tanpa henti….
Tetap menuju garis akhir yang telah ditentukan-Nya.

Kita mungkin tak pernah tahu kapan akan mencapai garis akhir tersebut itu.

Namun, jangan menyerah!

Tetap berusaha dan memberikan yang terbaik.

Bagi kemuliaan Tuhan.

Dan bagi sesama kita.

Sedapat mungkin berusaha sebagai saluran kasih-Nya.

Di mana pun kita ditempatkan.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

14 Agustus

 

Hendaklah Pandangan Kita Tertuju Pada Kristus

 

Hendaklah pandangan kita tertuju kepada Yesus, sebab Dialah yang membangkitkan iman kita dan memeliharanya dari permulaan sampai akhir. Yesus tahan menderita di kayu salib! Ia tidak peduli bahwa mati di kayu salib itu adalah suatu hal yang memalukan. Ia hanya ingat akan kegembiraan yang akan dirasakan-Nya kemudian. Sekarang Ia duduk di sebelah kanan takhta Allah dan memerintah bersama dengan Dia.

--- Ibrani 12:2 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Pada Kristus.

Ya, hanya kepada-Nya!

Semoga kita terus mengarahkan pandangan kita.

Agar tertuju kepada Yesus, Tuhan Allah kita!

DIA mampu membangkitkan iman kita.

Dan memeliharanya, mulai dari awal sampai akhir.

 

Hidup Yesus sendiri tidaklah mudah.

Tetapi DIA sudah memberi teladan….

Bahkan yang terberat sekali pun, yang paling hina sekali pun….

DIA rela menanggungnya.

Mati di kayu salib.

DIA mengingat sukacita-Nya saat akan kembali kepada Allah Bapa….

Duduk di sebelah kanan takhta Allah dan memerintah bersama dengan DIA.

 

Mengingat apa yang sudah dialami Yesus….

Mari kita tidak menyerah dengan keadaan yang ada!

Tetap menyelesaikan pertandingan kehidupan yang DIA sediakan.
Setia sampai akhir!

Tetaplah juga beriman….

Dengan pandangan yang terus tertuju kepada-Nya…

Semoga kita bisa lalui semuanya ini dengan sukacita Tuhan.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

No comments: