Wednesday, April 8, 2020

TODAY, 8 April 2020: Bosan?

TODAY, 8 April 2020: 

Bosan?

Kemarin adalah hari pertama dimulainya Circuit Breaker di Singapura, saat perusahaan diminta mengatur agar karyawannya kerja di rumah.
Restoran dan food court sudah tidak memperbolehkan orang-orang makan di sana, hanya boleh 'take away' atau bawa pulang saja.
Hari ini anak-anak sudah belajar dari rumah (home-based learning).
Satu per satu mulai dikurangi, mengingat penyebaran virus korona masih terjadi di Singapura dan harus lebih hati-hati dalam menanggapinya.

Yang terjadi...
Bagi beberapa orang yang diharuskan tinggal di rumah saja.
Tentunya pasti mengalami kebosanan.
Saat kegiatan sangat dibatasi, begitu pun keluar rumah.
Meskipun ke Supermarket atau jalan sore ke taman masih diperbolehkan...
Tetapi...
Saya pribadi memilih tetap berusaha melihat sisi positifnya berada di rumah.
Berusaha menyibukkan diri dengan kegiatan positif.

Salah satunya: melanjutkan retret pribadi yang saya jalani dengan total 10 minggu dengan bimbingan dari buku yang ditulis seorang Romo.
Minggu ini, saya memasuki minggu ke-8.

Alkitab mengingatkan:
Hai anakku,  janganlah engkau menolak didikan  TUHAN , dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
--- Amsal 3:11

Anggaplah ini satu peringatan bagi seluruh umat manusia akan tingkah laku kita di masa lalu.
Dan kategori bencana dunia ini sesungguhnya akan baik jika kita juga melakukan introspeksi diri.
Dan sedapat mungkin untuk tidak terlalu banyak mengeluh.
Karena membaca status Facebook seorang Dokter yang juga teman sekolah saya...
Dia mengatakan bahwa banyak dari mereka ingin pulang untuk tinggal di rumah, tetapi tidak bisa.
Jangankan mikir ke mal atau di rumah saja...
Mereka tetap harus kerja dan membantu orang yang membutuhkan pertolongan.

Semoga kita tidak bosan dalam menjalani ini semua.
Jika sempat bosan, marilah mencari apa yang harus kita lakukan di tengah kejadian ini.
Dan jangan lupa tetap berdoa dan bersyukur kepada Tuhan.
Karena masih dikaruniai kesehatan dan nafas kehidupan.

Sehat itu anugerah tak terkira untuk masa ini.
Penuhilah hati kami dengan syukur kepada-Mu, Tuhan.
Amin.

(-fon-)/ Fonny Jodikin

No comments: