Tuesday, April 21, 2020

TODAY, 21 April 2020: Teladan Ayub Dalam Hal Ketabahan

TODAY, 21 April 2020: 

Teladan Ayub Dalam Hal Ketabahan

Selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah  masih di dalam lubang hidungku, 27:4 maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya.
--- Ayub 27:3-4

Ayub adalah salah satu teladan terbesar mengenai hal ketabahan dalam keyakinan, kesetiaan kepada kebenaran dan ketekunan di dalam iman (lih. Yak 5:11). Tekadnya yang tidak menyimpang untuk mempertahankan integritasnya dan tetap setia kepada Allah tidak ada bandingannya di dalam sejarah keselamatan orang percaya. Pencobaan, penderitaan atau kebungkaman Allah tidak dapat mengubah kesetiaannya kepada Allah dan sabda-Nya (Bagian Penjelasan dari Website alkitab.sabda.org)

Tiap kali membaca tentang Ayub...
Juga tentang ketabahannya, serta keimanannya...
Kesetiaannya kepada kebenaran dan ketekunan di dalam iman...
Tekadnya yang tidak menyimpang dalam mempertahankan integritasnya...
Dan tetap setia kepada Allah yang tiada bandingnya dalam sejarah keselamatan orang percaya...
Pasti mengundang decak kagum setiap kita...
Dan membuat kita mungkin malu sendiri...
Karena betapa mudahnya kita berpaling...
Atau putus asa...
Ketika berhadapan dengan masalah...

Setiap pencobaan...
Penderitaan...
Atau kebungkaman Allah tidak dapat mengubah kesetiaannya kepada Tuhan...
Padahal kita semua pasti pernah membaca kisah Ayub...
Betapa hidupnya naik-turun, bahkan porak-poranda...
Tetapi pada akhirnya...
Dia dapat gantinya: berlipat ganda dari Tuhan...

Itu semua karena kesetiaannya...

Malam ini, saya menghimbau kita semua...
Untuk meneliti diri kita masing-masing...
Mungkin di tengah seluruh kesulitan yang kita hadapi...
Sikap kita sangat sangat bertolak belakang dari Ayub.
Kita mudah mengeluh, cepat putus asa, dan sering kali turun-naik iman kita.
Semoga kita belajar dari Ayub.
Sebagai teladan kita bersama dalam hal ketabahan menghadapi penderitaan.

Tuhan, ajari kami memiliki mental seperti Ayub.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

No comments: