Tuesday, April 4, 2017

TODAY, 5 April: Accepting Suffering in The Present

TODAY, 5 April: 

Accepting Suffering in The Present

Accepting Suffering in the Present
The truth that many people never understand, until it is too late, is that the more you try to avoid suffering the more you suffer because smaller and more insignificant things begin to torture you in proportion to your fear of being hurt. (Thomas Merton- Seven Story Mountain)

Menerima Penderitaan di Masa Kini
Kenyataan yang banyak orang tidak pernah mengerti, sampai menjadi terlalu terlambat, adalah semakin Anda mencoba mengelak dari penderitaan, semakin Anda menderita karena hal-hal yang lebih kecil dan kurang penting mulai menyiksa Anda dalam proporsi rasa takut untuk menjadi terluka. (Thomas Merton- Seven Story Mountain).

Masih dari buku kecil yang sangat menginspirasi, Facing Suffering oleh Geraldine Guadagne, saya mendapati kalimat-kalimat ini...
Menerima secara ikhlas persoalan berat yang menderita, cobaan yang begitu menyesakkan, memang tidak mudah.
Rasanya tidak ada orang yang langsung menggangguk setuju atas pencobaan yang datang menghampiri.
Rata-rata pastinya memberontak dulu, mempertanyakan kepada Tuhan, "WHY ME, GOD?"
Sampai pada satu titik, di mana kita bisa menerima...
Dalam sukacita dan damai sejahtera yang berasal dari Allah saja.
Bukan karena kehidupan kita sempurna.
Tentu saja BUKAN!
Melainkan karena Allah selalu beserta kita dalam kondisi apa pun di hidup kita.
Dengan menerima rancangan-Nya, barulah kita bisa melihat keajaiban-keajaiban kecil milik-Nya yang dituangkan ke dalam hidup sehari-hari kita.
Ketika kita memberontak dan marah-marah, boro-boro melihat kebaikan-Nya, pastinya yang ada hanyalah keluh kesah dan kegeraman.

Semoga rahmat, damai sejahtera dan kasih kiranya melimpahi kita semua.
Karena Allah - Sang Maha Kasih yang selalu memberikan kekuatan-Nya kepada kita.
(-fon-)/Fonny Jodikin

Rahmat, damai sejahtera  dan kasih kiranya melimpahi  kamu .
--- Yudas 1:2

No comments: