Friday, August 19, 2016

TODAY, 19 Agustus: Taatilah Orang Tua

TODAY, 19 Agustus

Taatilah Orang Tua

Siapa yang punya relasi yang sempurna dengan ayah atau ibu Anda?
Ibu yang baik hati, mau sungguh mengasihi anak-anaknya, sabar, dan selalu meluangkan waktu untuk mereka.
Ayah yang kebapakan, penuh perhatian, bekerja keras, dan menempatkan keluarga sebagai yang terpenting di hidup mereka.
Ayah dan Ibu yang sungguh perhatian akan keimanan anak-anaknya dan dengan setia mengajarkan anak-anaknya soal kasih, pengampunan, dan jalan menuju kebaikan di dalam Dia?
Jika Anda berada pada keluarga yang demikian, betapa beruntungnya Anda!
Namun jika tidak, seperti yang banyak saya dengar- juga termasuk yang saya alami sendiri: orang tua kita tidak sempurna.
Dengan menjalani peranan sebagai Ibu, membuat saya semakin sadar bahwa saya amat jauh dari gambaran ideal seorang Ibu, meskipun tentunya saya berusaha keras di tiap harinya...

Pikiran-pikiran ini timbul saat saya berada di Supermarket, saat melihat seorang Kakek tua yang berjalan tertatih-tatih, mengangkat belanjaannya sendirian.
Suatu kondisi yang cukup biasa terlihat di Singapura, mengingat bahwa memang pembantu atau pengasuh orang tua cukup mahal gaji bulanannya, sehingga tidak semua orang mampu.
Juga saat mengantri shuttle bus di SGH/Singapore General Hospital kemarin, banyak orang tua yang berobat dan naik shuttle bus. 
Berjalan tertatih juga, masuk bus yang agak kecil sepertinya menjadi perjuangan tersendiri pula bagi mereka.

Sekarang mungkin kita masih muda, namun suatu saat kita pun akan beranjak tua seiring berjalannya waktu.
Banyak pertanyaan yang penuh tantangan untuk dijawab semisal:
Apakah kita bisa mengasihi mereka, meskipun mereka orang yang sulit?
Meskipun mereka tukang marah-marah, keras kepala,  dan maunya menang sendiri?
Namun tentunya bukan kebetulan, ketika Tuhan memilih mereka sebagai orang tua kita.
Dengan kasih Allah saja, kita dimampukan untuk mengampuni dan mengasihi.
Sebagaimana kita pun mohon ampun atas kesalahan yang telah kita perbuat.
Semoga setidaknya sebelum kita menyesal, kita bisa membuat suatu perbedaan dengan hidup berdamai dengan orang tua kita.
Selagi kesempatan masih ada...
Kasih Tuhan akan memampukan jika kita merasa tidak sanggup.
Serahkanlah kepada-Nya!
(-fon-)/Fonny Jodikin

Anak-anak! Sebagai pengikut Kristus, taatilah orang tuamu karena itulah yang patut dilakukan.
--- Efesus 6:1

No comments: