TODAY, 9 November 2021
Saat Hati Terasa Sangat Sedih….
Maka
sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama
Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini,
sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa." 26:37 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka
mulailah Ia merasa sedih dan gentar, 26:38 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat
sedih,
seperti
mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku. " 26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa,
kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi
janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.
---
Matius 26:36-39
Perikop
ini berjudul: Di Taman Getsemani.
Kita
pasti cukup familiar atau sering mendengar bacaan ini.
Terutama
di saat-saat Masa Prapaskah.
Yesus
yang merasa sangat sedih dan gentar berkata:
“Hati-Ku
sangat sedih, seperti mau mati rasanya.”
Dalam
hidup, kita mungkin juga pernah merasakan penderitaan yang amat sangat.
Kesedihan
yang mendalam.
Dan
beberapa dari kita pun pernah merasakan putus asa.
Sebetulnya
kita tidak sendirian, Yesus pun pernah merasakan hal yang sama.
Apa
yang membedakan diri kita dan Yesus?
Sikap
dalam menghadapi masalah ini.
Yesus
bersujud dalam doa….
“Ya,
Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu daripada-Ku, tetapi
jangan seperti yang Kukehendaki….
Melainkan
seperti yang Engkau kehendaki.”
Dalam
kesedihan dan kepedihan yang kita alami….
Mari
mendekat kepada Tuhan….
Seperti Yesus, menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
Kalau
saja mungkin….
Biarlah
cawan ini lalu dari kami, ya Tuhan….
Namun,
biarlah kehendak-Mu yang jadi….
Bukan
kehendak kami…..
Percaya,
Tuhan akan bawa kita untuk melangkah….
Sekarang
dan selamanya, kita ini milik-Nya.
Mari
mempersembahkan semua, suka dan duka….
Hanya
kepada-Nya!
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment