Wednesday, July 15, 2020

TODAY, 15 Juli 2020: Belajar Rendah Hati Dari Santo Bonaventura

TODAY, 15 Juli 2020: 

Belajar Rendah Hati Dari Santo Bonaventura

Bonaventura artinya “untung”. St. Bonaventura dilahirkan pada tahun 1221 di Tuscany, Italia dan dibaptis dengan nama Yohanes. Bonaventura bergabung dengan Ordo Fransiskan (O.F.M. = Ordo Saudara-saudara Dina) yang pada waktu itu masih baru. St. Fransiskus dari Asisi yang mendirikan Ordo Fransiskan hidup antara tahun 1181 hingga 1226. Jadi, St. Fransiskus masih hidup ketika Bonaventura lahir.

Sebagai seorang biarawan muda, Bonaventura harus meninggalkan negerinya untuk belajar di Universitas Paris di Perancis. Ia menjadi seorang penulis tentang hal-hal ketuhanan yang hebat. Kasihnya kepada Tuhan demikian besar sehingga orang memanggilnya dengan sebutan “Doctor Seraphicus”. Seraphicus artinya seperti malaikat.

Salah seorang sahabat Bonaventura yang terkenal ialah St. Thomas Aquinas. Thomas bertanya kepada Bonaventura dari manakah ia mendapatkan semua hal-hal mengagumkan yang ia tulis. Bonaventura membimbing temannya itu ke meja tulisnya. Ia menunjuk sebuah salib besar yang selalu ada di atas mejanya. “Dialah yang mengatakan segalanya kepadaku. Dia-lah satu-satunya Guru-ku.” Di lain waktu, ketika sedang menuliskan kisah hidup St. Fransiskus dari Asisi, Bonaventura menjadi begitu bersemangat sehingga St. Thomas berseru: “Mari kita biarkan seorang kudus menulis tentang seorang kudus.” Bonaventura selalu bersikap rendah hati, meskipun buku-bukunya telah menjadikannya terkenal. (sumber: indocell.net/yesaya)

Santo hari ini, 15 Juli, adalah Santo Bonaventura.
Tertarik pada apa yang diungkapkan dalam 'daily reflection' paroki saya hari ini, saya pun mencari tahu tentang riwayat Santo Bonaventura.
Di antara semua kehebatannya sebagai teolog....
Di antara sebutan yang mengagumkan semisal Doctor Seraphicus.
Meskipun buku-bukunya telah menjadikannya terkenal....
Santo Bonaventura tetap rendah hati.

Ini adalah sikap yang patut kita teladani.
Menyadari bahwa semuanya berasal dari Allah saja.
Dan dititipkan melalui kita.
Semoga kita tidak lupa....
Tetaplah rendah hati, tak peduli betapa hebatnya kita dari sisi pandang manusia.
Tuhanlah yang begitu baik menganugerahkan segalanya di hidup kita.
Mari belajar rendah hati lagi, seperti Santo Bonaventura.
(-fon-)/Fonny Jodikin

Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah  belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
--- Kolose 3:12

No comments: