Sunday, September 27, 2015

TODAY, 26-28 September: Amsal 15:1,2,4

26 September

Mengendalikan Emosi Negatif

Ketika dipenuhi emosi negatif, ketika merasa begitu geram...
Tak jarang kita pun mengeluarkan kata-kata pedas yang membangkitkan amarah.
Tak jarang pula perkataan pedas kita melukai orang yang terkasih, semisal anak-anak kita ataupun anggota keluarga lainnya, dan membuat luka di hati mereka yang kemudian menjadi sesal di diri sendiri...

Betapa tidak mudahnya untuk mengendalikan emosi...
Mari mohonkan bimbingan Roh Kudus agar menerangi hati kita serta memimpin kita kepada damai sejahtera...
Sehingga dalam keadaan marah pun semoga kita tidak menimbulkan 'kerusakan' yang terlalu destruktif terhadap relasi kita terutama dengan orang-orang terdekat yang terkadang menjadi sasaran kekesalan kita...
Tuhan bantulah kami..
Kami mohon...
Dengarkanlah doa kami ya, Tuhan...
(-fon-)

Jawaban  yang lemah lembut   meredakan kegeraman,  tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah. 
--- Amsal 15:1

27 September

Dosa Karena Lidah

Sudah cukup lama, seorang sahabat mengingatkan akan dosa karena lidah.
Saya pun menyadari, betapa rentannya kita melakukan dosa dari perkataan kita...
Hanya karena bercanda, lalu melukai...
Menyebarkan gosip entah disengaja ataupun tidak...
Bahkan yang cukup parah: fitnah yang begitu keji yang menyebabkan seseorang begitu terpojok tanpa bisa melakukan apa-apa...

Hari ini, marilah menjadikan diri kita lebih bijak...
Termasuk mengendalikan lidah...
Jangan sampai kita terus-menerus melakukan dosa karena lidah...
Jangan pula kita membenarkan diri dengan mengatakan memang lidah tak bertulang...
Memang betul lidah tak bertulang, tetapi itu bukanlah alasan untuk melakukan perbuatan dosa- apalagi kejahatan semisal fitnah...

Tuhan, jagailah kami hari ini dan selanjutnya...
Semoga perkatan kami pun mencerminkan kami sebagai pengikut-Mu...
Amin.
(-fon-)

Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan,  tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.
--- Amsal 15:2

28 September

Kata-Kata yang Baik

Betapa pentingnya pemilihan kata-kata sebetulnya di dalam hidup ini...
Kita bisa mengatakan dengan berbagai versi...
Dan bisa memilih yang tidak begitu menyakitkan hati, meskipun harus mengkritik..
Yang cukup memprihatinkan, begitu banyak komentar negatif di sosial media saat ini yang membuat orang merasa begitu bebasnya mengemukakan kebencian terhadap orang lain yang melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan kita.

Kata-kata yang baik menambah semangat, kata-kata yang menyakitkan melemahkan hasrat.
Sedapat mungkin-jika kita harus memilih- mari mengusahakan  pemilihan kata-kata yang lebih baik...
Jangan sampai kita menjadi orang yang selalu mematikan perkembangan orang lain dengan kata-kata yang setajam silet.
Benahi dulu diri kita, jika ada sesuatu yang salah di dalam hati karena terluka ada kepahitan yang pernah terjadi...
Mohon Yesus membalut luka-luka kita dan semoga kita mampu menjadi pribadi yang mengasihi di tengah dunia yang menawarkan kebencian.
(-fon-)

Kata-kata yang baik menambah semangat, kata-kata yang menyakitkan melemahkan hasrat.
--- Amsal 15:4 (BIS)

No comments: