Tuesday, September 15, 2015

TODAY, 15 September: Berlalu

Berlalu

Sudah beberapa hari belakangan ini, Singapura juga terkena kabut asap kiriman dari Indonesia.
Istilah 'haze' seolah membuat banyak orang di sini memilih tinggal di dalam rumah atau memakai masker ketika bepergian.
Sekolah pun juga mengambil ancang-ancang jika sampai kabut asap lebih menebal, ada kemungkinan diliburkan.
Teringat juga, bahwa ini bukanlah kali pertama saya mengalaminya.
Tahun-tahun sebelumnya, sesudah pindah dari Ho Chi Minh City, juga pernah kami sekeluarga alami 'hazy days' itu di negeri Singa ini.

Cuaca cerah. Cuaca berganti.
Haze ini pun akan berlalu.
Segala sesuatu di hidup kita, entah yang paling membahagiakan atau paling menyedihkan...
Suatu saat nanti akan berlalu juga...
Jadi, tak perlu juga rasanya terlalu sombong ketika mendapatkan segala sesuatunya...
Atau terlalu bersedih sampai putus asa ketika menghadapi kegagalan.
Segala sesuatu: langit dan bumi akan berlalu, yang tetap tinggal hanyalah Dia.
Perkataan-Nya, diri-Nya, Allah kita.
Kesetiaan-Nya sudah terbukti dari generasi ke generasi.
Mari belajar untuk setia, sebagaimana Dia sudah setia kepada kita.
(-fon-)

 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
--- Matius 24:35

No comments: