Wednesday, September 16, 2015

TODAY, 17 September: When God's Plan Meets our Passion...

When God's Plan Meets Our Passion

Watching Masterchef Asia on its fist episode few weeks ago made me realize that many people will finally leave their job and following the 'calling of passion' from deep within.
Lennard Yeong from Singapore for example...
He was an engineer and finally left his job as he entered the competition and became one of the contestants.

We might never knew what the future might bring.
But as we walk along the path of life, we might find that God has already planted something deep within...
A passion. Something that will never go away even we close our eyes.
Even when we thought that we're not going to be able to achieve that.
Even if we've taken a very different line of career.
But the passion is still there and evenmore: it's going stronger.

Lennard Yeong has the courage to pursue the passion and leaving his current job.
As many for us: maybe the chance (or God's timing) isn't there yet...
So, we haven't got the courage to step out from our comfort zone to reach our dreams.
But yes, it's possible. It's always mission possible with the Lord.
For He has planned the plans in our life which give us a future and hope.
(-fon-)

For I know the plans I have for you, declares the Lord, plans for welfare and not for evil, to give you a future and a hope.
--- Jeremiah 29:11

Ketika Rencana Allah bertemu dengan Kerinduan di Hati Kita

Menyaksikan Masterchef Asia pada episode pertamanya beberapa minggu yang lalu membuat saya menyadari bahwa banyak orang yang pada akhirnya meninggalkan pekerjaan mereka dan mengikuti 'panggilan kerinduan terdalam' dari lubuk hati.
Sebagai contoh: Lennard Yeong dari Singapura.
Dia sebelumnya bekerja sebagai seorang insinyur dan akhirnya meninggalkan pekerjaannya ketika dia masuk ke kompetisi Masterchef Asia dan menjadi salah satu kontestannya.

Mungkin kita tak pernah tahu apa yang terjadi di masa depan kita.
Tetapi saat kita melangkah di dalam kehidupan ini, kita akan mampu menemukan bahwa Tuhan sudah menanamkan sesuatu di lubuk hati kita.
Sebuah kerinduan. Sesuatu yang takkan pernah pergi bahkan saat kita menutup mata kita.
Bahkan ketika kita tak pernah pikir bahwa kita mampu mencapainya.
Bahkan ketika kita sudah berada di jalur karier yang sungguh berbeda.

Tetapi kerinduan itu tetap ada dan terlebih lagi: kerinduan itu bertambah kuat.

Lennard Yeong memiliki keberanian untuk sunguh-sungguh mengejar kerinduan itu dan meninggalkan pekerjaan yang ditekuninya.
Bagi kita: mungkin kesempatan (atau waktu-Nya) belum tiba...
Sehingga kita belumlah beroleh keberanian untuk keluar dari zona nyaman kita dan mencapai impian kita.
Tetapi kabar baiknya: Ya, segala sesuatu mungkin! Selalu merupakan misi yang memungkinkan di dalam Tuhan.
Karena Dia sudah merancang segala rencana di hidup kita untuk hari depan yang penuh harapan.
(-fon-)

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan  apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera  dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan  yang penuh harapan.
--- Yeremia 29:11

No comments: