Sunday, June 7, 2015

TODAY, 8 Juni: Kesetiaan

Teman-teman terkasih,
TODAY sempat absen untuk beberapa saat lamanya, dikarenakan penulis kembali ke kampung halaman untuk menghadiri pernikahan seorang kerabat.
Terima kasih untuk perhatian dan doanya yang menanyakan mengapa TODAY sempat hilang dari peredaran.
Kesibukan selama bepergian, juga keterbatasan akses internet membuat TODAY tidak memungkinkan untuk hadir.
Hari ini TODAY hadir kembali dan menyapa segenap sahabat semua.
Semoga Tuhan memberkati kita semua dalam setiap langkah.

Salam dalam kasih Kristus,
-fon-


Kesetiaan

Ada rasa yang mengganggu di hati, ketika mendengar adanya orang ketiga dalam sebuah relasi yang bernama perkawinan.
Kesetiaan di zaman sekarang ini seolah merupakan barang langka.
Janji setia di hadapan Allah di altar pun seolah omong kosong belaka yang mendadak menguap entah ke mana.
Kesannya begitu sulit untuk saling setia. Benarkah demikian adanya?

Mungkin problem begitu pelik, mungkin dulu hanya bermodalkan cinta buta yang tak mau melihat kelemahan pasangan yang jelas-jelas terlihat di depan mata, semisal: sering memukul waktu pacaran, pengangguran dan hanya mengandalkan uang dari orangtua yang jelas-jelas sulit untuk mandiri jika berkeluarga nanti, dan sebagainya.
Perkawinan memang hendaknya menjadi lembaga untuk saling menyempurnakan di dalam kasih kepada Allah, namun jangan sampai kita juga dibutakan oleh fakta-fakta yang sudah ada dan mengganggap itu semua tidak ada---atas nama cinta.

Yang menjadi korban, selain kedua belah pihak, adalah anak-anak dari hasil pernikahan tersebut.
Sungguh menyedihkan melihat keluarga yang tercerai-berai dan anak-anak yang trauma di dalam kepedihan luka batin yang mendalam.
Mari, Sahabat di dalam Kristus, sedapat mungkin kita pertahankan rumah tangga kita.
Sayangi suami/istri kita dengan kasih Allah, karena jika hanya mengandalkan kasih manusia, tentunya tidak mungkin...
Mohon bimbingan dan arahan Roh Kudus untuk melindungi setiap langkah kita agar keluarga kita menjadi seperti keluarga kudus Nazaret.
Selingkuh itu hanya akan menyakiti orang-orang yang disayangi terutama anak-anak.
Setialah sebagaimana Allah adalah setia.
Setia dan saling mengasihi di dalamTuhan itu keren!
(-fon-)

Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah,  Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya  terhadap orang yang kasih kepada-Nya  dan berpegang pada perintah-Nya,  sampai kepada beribu-ribu keturunan
--- Ulangan 7:9

No comments: