Tuesday, June 23, 2015

TODAY, 23 Juni: Kisah Maricel Apatan

Kisah Maricel Apatan

Maricel Apatan, 22, stands in the kitchen of the Edsa Shangri-La Hotel in Manila, preparing to decorate a cheesecake. It would seem to be a routine task for a pastry chef, but Maricel is no ordinary chef – she has no hands. Her disability, however, barely slows her down. Using her wrists, Maricel coats the sides of the cake with crushed nuts. Next, she grips a chef’s knife tightly between her hip and left inner elbow and uses her left wrist to delicately slice grapes, kiwi and strawberries in half. In short order, she arranges the fruit on the cake, adds blueberry filling, and sets an elegant chocolate curl on top. 

Saat membaca kisah Maricel Apatan dari 'wall Facebook' sahabat saya, saya langsung merinding.
Sangat inspirasional kisahnya.
Tanpa kedua belah tangannya, Maricel berhasil menjadi 'chef' di Shangri-La Hotel di Manila.
Marice mengalami tragedi yang mengenaskan di tahun 2000, saat sekelompok orang yang memiliki dendam keluarga menghabisi nyawa pamannya dan membuatnya kehilangan kedua tangannya.
Kehabisan uang, Maricel ditolong oleh Uskup Antonio Ledesma yang merupakan saudara jauhnya dalam melunasi biaya Rumah Sakit.

Sambil membaca link/tautan lainnya dalam bahasa Inggris, saya kembali meneteskan air mata haru.
Apa yang dunia pikir merupakan suatu 'kesialan', suatu ketidakberuntungan, suatu tragedi, suatu kecelakaan...
Dalam pimpinan Tuhan menjadi sesuatu yang sangat indah...
Tuhan memberikan kekuatan bagi Maricel untuk bangkit dan menjadi pemenang bersama-Nya.

Bagaimana dengan kita?
Apa masalah yang begitu mengganggu kita?
Yang selalu kita anggap mimpi buruk atau suatu ketidakberuntungan dalam hidup kita?

Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan...
Kisah Maricel kembali meyakinkan saya akan hal itu...
Persoalan mungkin pelik, namun bersama Tuhan, kita pun bisa mengatasinya dan menjadi pemenang pertandingan kehidupan ini.
Semoga kita senantiasa memiliki semangat hidup dan berjuang lebih baik lagi seperti kisah Maricel yang begitu menginspirasi.
(-fon-)

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan  bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil  sesuai dengan rencana  Allah.
--- Roma 8:28

No comments: