TODAY, 21 Februari 2023
Jangan Membalas Dendam, Jangan Membenci Orang
Lain
Jangan membalas dendam dan jangan membenci orang lain, tetapi
cintailah sesamamu seperti kamu mencintai dirimu sendiri. Akulah TUHAN.
--- Imamat 19:18 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Mengenai dendam dan balas dendam….
Banyak kali kita bertepuk tangan saat melihat jagoan kita di film
berhasil melakukan pembalasan.
Entah itu versi Kungfu zaman baheula.
Atau K-drama Reborn Rich (Song Joong Ki) atau The Glory yang cukup
parah adegan penganiayaannya (diperankan oleh Song Hye Kyo)…
Membuat kita setidaknya merasa lega atau sudah layak dan
sepantasnya….
Saat orang yang dulunya ditindas, kemudian bisa keluar sebagai
pemenang lewat balas dendam.
Setelah dipikir dan ditelaah lebih lanjut….
Sesudah balas dendam, then what?
Apakah nada kemenangan itu akan terus bergaung?
Atau mungkin di ujungnya ada penyesalan?
Karena mungkin: tidak seharusnya dilakukan sedemikian parah.
Meskipun untuk merasa ‘puas’ haruslah mata ganti mata.
Gigi ganti gigi.
Alkitab selalu mengingatkan kita….
Jangan membalas dendam.
Jangan membenci orang lain….
Tidak mudah.
Bahkan teramat sangat sulit sebetulnya.
Bagaimana mengampuni orang
yang menipu dan mengakibatkan satu keluarga bangkrut misalnya?
Bagaimana dengan korban pembunuhan yang harus berdamai dengan pembunuh keluarganya?
Tentu tidak bisa semudah itu.
Namun kita percaya, Tuhan akan beri kekuatan.
Dan biarlah Tuhan yang menjadi hakim yang paling adil.
Sementara juga mempercayakan hidup pada hukum yang berlaku di
negara masing-masing….
Tetap percaya bahwa Tuhan akan menunjukkan diri atas penghakiman
yang adil.
Mungkin bukan sekarang, tapi saya kira hukum tabur-tuai tetap berlaku.
Dan biarlah Tuhan yang menghakimi pada saat-Nya.
Sesuai apa yang baik menurut pandangan-Nya.
Jangan membenci.
Jangan membalas dendam.
Hari ini, dua hal ini bergaung keras di dalam hati.
Bantulah kami, Tuhan.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin