Wednesday, August 5, 2020

TODAY, 5 Agustus 2020: Selamat Jalan Romo Markus Marlon, MSC

TODAY, 5 Agustus 2020: 


Selamat Jalan Romo Markus Marlon, MSC

 

Pagi ini, saya cukup dikejutkan oleh berita dari Komunitas Penulis Katolik yang saya ikuti.

Saat membaca berita tentang berpulangnya Romo Markus Marlon, MSC.

Begini, satu dari beberapa berita yang saya temukan di Facebook:

 

RIP Romo Vincentius Markus Marlon, MSC.
Berpulang di Paroki Pastoran Paroki Dumaring, Talisayan, Berau, Kalimantan Timur, pada pukul 02.20 WITA.

Pastor Marlon lahir pada tanggal 22 Januari 1966, mengikrarkan kaul pertama dalam Tarekat MSC 15 Juli 1988, berkaul kekal 16 Oktober 1993 dan ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 17 April 1996.

 

Saya memang tidak pernah kenal secara langsung dengan Romo Marlon.
Tetapi, kami dulu sama-sama menulis di salah satu milis Katolik.

Dan beliau termasuk rajin memberikan 'reply' terhadap tulisan saya.

Ada satu ketika, tulisan saya yang dibaca beliau, diberi komentar balik yang bahkan menjadi satu renungan tersendiri.

Ini bisa saya temukan di Facebook Notes saya, bertanggal 10 tahun silam. 2010.

 

Romo Marlon sering menulis dan tulisannya saya kira banyak memberkati dan memberi dampak bagi pembacanya.

Dari Facebook, beberapa orang umatnya menyebutkan bahwa mereka kehilangan Gembala yang baik.

Yang peduli pada umat-Nya.

 

Hari ini saya kembali diingatkan bahwa hidup tetap akan berakhir pada satu saat.

Tetapi yang terpenting, bagaimana kita bisa memberi arti bagi kehidupan itu sendiri, dengan menapakkan jejak langkah yang bisa kita wariskan kepada dunia saat harus berpulang nanti.

Selamat jalan, Romo Marlon!

Terima kasih sudah bertegur sapa dengan ramah di dunia maya.

Menjadi orang yang peduli pada karya-karya saya, meskipun tentunya  karya Romo Marlon sangat bagus-bagus ketimbang tulisanku yang awam ini.

 

Semoga Romo beristirahat dalam kekekalan, dalam persekutuan yang manis dengan Allah Bapa di Surga.

RIP.

Terima kasih sudah menjadi contoh sekaligus teladan....

Tetap setia kepada Kristus sampai akhir.

(-fon-)/ Fonny Jodikin

 

Saya sudah mengikuti perlombaan dengan sebaik-baiknya, dan sudah mencapai garis akhir. Saya tetap setia kepada Kristus sampai akhir.

--- 2 Timotius 4:7(BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 


No comments: