Wednesday, September 26, 2018

TODAY, 26 September: Iman Yang Kosong

TODAY, 26 September: 

Iman Yang Kosong

Kita mungkin pernah kecewa dengan seseorang (atau beberapa orang) yang kita anggap beriman dan bisa dijadikan panutan dalam hidup ini, ternyata hanya baik kelihatannya saja.
Untuk kemudian, kita menjadi kecewa karena perbuatan mereka yang kemudian kita ketahui: sungguh jauh dari kasih.
Iman yang kosong, begitulah yang diungkapkan oleh Alkitab.
Iman yang tanpa perbuatan.
Menganggap keimanan dan perbuatan adalah dua hal yang terpisah...
Menganggap bahwa tokh nantinya Tuhan akan mengampuni, jadi yaaa nggak pa-pa berbuat dosa...
Mulai memberikan dalih-dalih, pembenaran diri...

Mungkin itu orang lain....
Mungkin juga, lain kali: kita yang mengecewakan orang lain...
(Dalam hati mungkin kita pernah kecewa pada diri kita sendiri).
Mudah memang untuk menghakimi orang lain...
Melihat bahwa orang lain salah dan kita yang benar...
Padahal, kita pun juga manusia...
Kita pun bisa salah...
Tidak ada orang yang sempurna dan Mahabenar...
Hanya Tuhan semata yang demikian adanya...

Marilah kita mengingat bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong...
Iman hendaknya bekerja sama dengan perbuatan-perbuatan...
Dan oleh perbuatan-perbuatan itu, iman menjadi sempurna...
Kurangi menghakimi orang lain, lebih baik perbanyak introspeksi diri...
Agar kita menjadi pribadi-pribadi yang dijauhkan dari iman yang kosong.
Semoga.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? 2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah? 2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
--- Yakobus 2:20-22

No comments: