Monday, April 27, 2015

TODAY, 28 April: Iman dan Perbuatan

Iman dan Perbuatan

Seorang aktivis Gereja yang menghabiskan begitu banyak waktunya untuk melayani-sebut saja Ibu X- menggaji pembantunya dengan upah di bawah minimun.
Bukan itu saja, Ibu X juga tidak memberikan makanan yang layak (baca: sisa dan hampir basi) bagi Si Mbak...
Juga, menumpuknya pekerjaan yang tak pernah selesai dan membuat Si Mbak tak pernah cukup istirahat.
Sesuatu yang ironis sebagai pelayan Kristus, tapi tak mampu menerapkan kasih bagi sesama.
Ya, nampaknya begitulah adanya.
Namun, agaknya kita pernah mendengar dan menyaksikan juga kejadian seperti itu dalam kehidupan ini.

Mungkin kita tidak separah itu (bisik hati kita).
Namun, mungkin kejadian lain pernah terjadi pada kita.
Seusai Misa, baru saja tak lama berselang kita menyalami satu sama lain dalam situasi 'Salam Damai'...
Di tempat parkir, berebutan dan saling memaki untuk mengeluarkan mobil dari tempat parkir.
Ke mana damai dan kasih yang baru saja kita terima sepanjang Ekaristi tadi?
Sungguh membingungkan, bukan?

Betapa indahnya, jika kita tidak hanya mengimani Kekatolikan kita...
Terlebih lagi, menunjukkannya dalam tindakan nyata.
Segala teori yang kita baca, kita dengar, kita ketahui...
Akan hanya tinggal teori belaka, jika tindakan keseharian kita tidak menunjukkan bahwa kita adalah pengikut Kristus.
Untuk sempurna, mungkin tidak mudah.
Namun, semoga ada niatan kuat untuk secara berproses menuju ke arah keselarasan antara iman, perkataan, dan perbuatan.
Semoga!
(-fon-)

Saudara-saudara! Apa gunanya orang berkata, "Saya orang yang percaya", kalau ia tidak menunjukkannya dengan perbuatannya? Dapatkah iman semacam itu menyelamatkannya?
--- Yakobus 2:14

No comments: