Monday, February 2, 2015

TODAY, 3 Februari : Berbelas Kasih Pada Diri Sendiri

Berbelas Kasih Pada Diri Sendiri

Bagi sebagian orang, mengasihi diri sendiri sungguh mudah.
Segalanya hanya tentangku dan aku semata.
Namun, bagi sebagian orang lainnya, mengasihi diri sendiri sungguh begitu sulitnya.
Memaafkan orang lain masih mungkin, tetapi memaafkan diri sendiri tak mampu.
Kemarin saya membaca renungan Henry Nouwen yang menggubah hati ...

We need silence in our lives. We even desire it. But when we enter into silence we encounter a lot of inner noises, often so disturbing that a busy and distracting life seems preferable to a time of silence. Two disturbing "noises" present themselves quickly in our silence: the noise of lust and the noise of anger. Lust reveals our many unsatisfied needs, anger or many unresolved relationships. But lust and anger are very hard to face.(Being Merciful with Ourselves-Henry Nouwen's Daily Reflection)

Intinya, Nouwen mengatakan bahwa kita butuh kedamaian di hidup kita, namun ketika hendak masuk ke dalam damai itu, kita menemukan banyak kebisingan di dalam diri kita. Dua kebisingan yang utama menyangkut nafsu duniawi dan kemarahan. Keduanya tidak mudah untuk dihadapi. Ini menyangkut keinginan yang tak tersalurkan, kemarahan, atau banyak kegagalan hubungan (relasi) di dalam keluarga, persahabatan, pacaran, suami-istri, dan sebagainya.

Untuk itulah, mohon juga bimbingan Roh Kudus untuk mengasihi diri sendiri, jika Anda termasuk yang sulit melakukan hal ini. Mungkin ada baiknya ikut semisal retret penyembuhan batin.... Karena kalau sakit fisik, kita ke dokter. Namun, jika sakit hati, juga harus ditangani dengan serius pula.
Kasihilah Allah, juga kasihilah sesama seperti kita mengasihi diri sendiri.
Semoga kita tidak melupakan mengasihi diri sendiri juga...
Jangan terlampau menyiksa diri...
Hal yang tak terselesaikan di dalam batin, bisa menyebar ke banyak hal dan rata-rata merugikan dan menyakiti orang-orang di sekitar kita.
Saya berdoa bagi rekan-rekan yang kesulitan dalam hal ini...
Tuhan, kasihanilah kami...
(-fon-)

Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu  manusia seperti dirimu sendiri.
--- Lukas 10:27

No comments: