Monday, February 2, 2015

TODAY, 2 Januari: Di Bawah Empat Mata

Di Bawah Empat Mata

Mungkin ada di antara kita yang suka mencari-cari kesalahan orang lain dan mengungkapkannya di depan umum.
Semakin banyak yang tahu, semakin bagus, biar tidak lagi terulang.
Begitu mungkin pikir kita.
Namun, jika kita renungkan kembali, kita pun bisa dan sangat mungkin berbuat salah.
Apabila kesalahan kita yang diumbar di depan umum, di hadapan banyak orang, bagaimana perasaan kita?

Dulu, saya pun pernah demikian...
Namun kemudian menyesal juga, karena emosi- jadinya merusak relasi dengan teman tersebut.
Sekarang, saya berusaha sedapat mungkin untuk menegur di bawah empat mata (dalam Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari disebutkan lakukan diam-diam di antara kalian berdua saja).
Jika memang perlu, lakukanlah secara bijak.
Bisa kirim BBM pribadi, WhatsApp pribadi, email atau inbox di Facebook.
Tidak perlu seluruh dunia tahu lewat group BBM atau wall/timeline Facebook yang bersangkutan rasanya.
Karena jika pas kita yang salah, akankah kita mau diperlakukan demikian juga?
Kebebasan mengemukakan pendapat di era sosial media ini, hendaknya juga diiringi etika dan menjaga perasaan orang lain.

Apa yang tidak kita inginkan orang lain lakukan pada kita, semoga kita pun tidak melakukannya.
Berpikir dulu sebelum bertindak, mohon tuntunan Roh Kudus senantiasa.
Semoga kita makin bijaksana di dalam Dia.
(-fon-) 

"Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah  dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. 
--- Matius 18:15

No comments: