Tuesday, February 17, 2015

TODAY, 17 Februari: Rendah Hati

Rendah Hati

Godaan yang paling sering dan paling tersembunyi ialah kekurangan iman dari pihak kita. Hal itu tidak menyatakan diri dalam ketidakpercayaan jelas, tetapi de fakto menonjolkan hal-hal lain. Kalau kita mulai berdoa, seribu satu pekerjaan dan kesusahan yang kita anggap sangat mendesak, menampilkan diri sebagai sangat penting. Inilah saatnya, di mana menjadi nyata, kepada apa hati kita memberikan prioritas. Suatu ketika kita menghadap Tuhan sebagai pertolongan kita yang terakhir, tetapi kita tidak selalu benar-benar yakin akan pertolongan-Nya. Pada waktu lain kita menjadikan Tuhan itu sekutu kita, namun hati kita tetap sombong. Dalam semua hal ini kekurangan kita dalam iman menyatakan bahwa kita belum cukup rendah hati: "Di luar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa" (Yoh 15:5).- Katekismus Gereja Katolik (KGK) no. 2732

Membaca KGK nomor 2732 di atas, membuat saya kembali menganalisa diri saya sendiri...
Seringkali memang kita kekurangan iman...

Tidak selalu kita berharap kepada Allah dan tidak selalu kita yakin akan pertolongan-Nya...
Saya pun merasa pernah berada dalam kondisi demikian...
Dan yang terparah-mungkin-saat hati saya tetap sombong dan belum cukup rendah hati...
Padahal di luar diri-Nya, kita tidak dapat berbuat apa-apa.

Siapakah aku ini ya, Tuhan?
Jika bukan karena kebaikan-Mu dan anugerah-Mu, mana mungkin kudapati semua yang kumiliki?
Segalanya dari-Mu saja...


Ajarkanlah diriku, ajarlah diri kami untuk terus belajar untuk rendah hati...
Kami mohon...
Dengarkanlah doa kami ya, Tuhan.
(-fon-)

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,  sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
--- Yohanes 15:5

No comments: