Thursday, November 21, 2013

TODAY, November 21-22 : From 1 Corinthians 2

November 21

A Faith That Rest on God’s Power

Human might be mighty or wise, but he can’t hold on to his own strength forever.
We have experienced that it’s quite frequent in our life, we just easily fall on our weaknesses.
That’s why it’s so important rest on God’s power.
May we be able to keep the faith in the midst of chaotic world.
(-fon-)

My message and my preaching were not with wise and persuasive words, but with a demonstration of the Spirit’s power, so that your faith might not rest on human wisdom, but on God’s power.
--- 1 Corinthians 2:4-5

Iman yang Bergantung Pada Kekuatan Allah

Sehebat-hebatnya manusia, seberapa pun bijaksananya manusia, takkan mampu untuk terus-menerus tergantung pada kekuatannya sendiri.
Betapa sering kita sendiri alami, kita mudah jatuh dalam kelemahan kita.
Untuk itulah, menjadi begitu penting untuk bergantung kepada kekuatan Allah sendiri.
Agar tetap beriman di tengah dunia yang kacau sekalipun.
(-fon-)

Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat  yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan  Roh , 2:5 supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan  Allah.
--- 1 Korintus 2:4-5

November 22

All Things Has Prepared by Us

Sometimes our thoughts limit God’s work.
We think God is like this or like that.
We think that God should do this or that…
But with our faith, we’re supposed to believe in Him.
That He has His Own Ways.
He has His Plans for us.
Hope we do believe this: “What no eye has seen,
    what no ear has heard,
and what no human mind has conceived”—
    the things God has prepared for those who love him—
(-fon-)


However, as it is written:
“What no eye has seen,
    what no ear has heard,
and what no human mind has conceived”—
    the things God has prepared for those who love him—
--- 1 Corinthians 2:9


Semua Disediakan Allah Bagi Kita

Terkadang pikiran kita membatasi Allah yang bekerja.
Kita pikir, Allah begini, begitu.
Kita menduga, Allah seharusnya melakukan ini atau itu…
Seharusnya dengan iman, kita percaya, bahwa Allah memiliki cara-Nya sendiri.
Memiliki rancangan-Nya sendiri.
Hendaknya kita percaya, apa yang tak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam
hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.
(-fon-)

Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam
hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.
--- 1 Korintus 2:9



No comments: