Sunday, January 10, 2021

TODAY, 10 Januari 2020: RIP PARA KORBAN SJ182

 

TODAY, 10 Januari 2020:

 

RIP PARA KORBAN SJ182

 

Sebab rancangan-Ku  bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,  demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi,  demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

--- Yesaya 55:8-9

 

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar duka menyelimuti Tanah Air. Belum genap satu bulan tahun 2021 berjalan, segenap elemen bangsa merasakan duka mendalam atas insiden naas pada Sabtu (9/1/2020).

Kemarin, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 jurusan Jakarta - Pontianak dikabarkan telah kehilangan kontak dengan menara kendali setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kontak terakhir terjadi pada pukul 14:40 WIB. Pesawat jenis Boeing 737-524 itu membawa setidaknya 50 penumpang yang terdiri dari 12 orang kru kabin….

Kemarin, kita semua kembali dikejutkan dengan berita hilangnya sebuah pesawat dari Sriwijaya Air. Dan hari ini berita terus berkembang, mulai ditemukan beberapa barang dari pesawat dan sebagainya.

Tentunya bukan berita yang mudah dicerna. Bukan pula hal yang siap kita terima dengan lapang dada. Tetapi, inilah kenyataan yang ada.

Sedih saat harus menerima berita semacam ini. Apalagi ada pertemuan keluarga yang direncanakan jauh hari. Tapi akhirnya tidak sampai juga. Kita mungkin bertanya, apa maksud Tuhan dari seluruh kejadian ini? Terkadang dalam keadaan duka seperti ini, Tuhan seolah sulit dipahami. Jauh dari bisa untuk dimengerti.

Di saat ini dengan mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada para korban dan keluarga mereka. Kembali kita menyadari, bahwa memang lahir dan mati ada di tangan Tuhan. Kita tak pernah tahu kapan waktu-Nya akan tiba. Yang paling baik memang: berjaga-jaga dan tetap waspada.

Manusia boleh berencana, tetapi pada akhirnya rencana Tuhanlah yang jadi. Semoga kita bisa mempersembahkan semua rencana kita, hanya demi kemuliaan nama-Nya. Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

 

 

No comments: