Sunday, January 27, 2019

TODAY, 27 Januari 2019: Jangan Terlalu Menjelekkan Orang Lain


TODAY, 27 Januari 2019: 

Jangan Terlalu Menjelekkan Orang Lain

Saya pernah masuk ke mobil seseorang.
Yang kemudian langsung membombardir saya dengan, 
"Eh, loe tau 'gak? Si A begini, Si B begitu, Si C begono..."
Sedikit banyak, kepala saya jadi pusing tujuh keliling mendengarnya.
Dengan tidak menampik bahwa saya pun juga tidak sempurna.
Tetapi dengan dibombardir dengan gosip semacam itu, hati ini jadinya tidak tenang sama sekali.

Saya berusaha dan berharap di hari-hari ke depan, saya berusaha lebih baik lagi dalam pengendalian diri.
Meskipun tidak mudah...
Tetapi, tidak ada orang yang suka dijelek-jelekkan secara keterlaluan...
Meskipun terkadang yang saya baca, orang-orang yang tak kenal sekali pun bicaranya luar biasa kasar sekarang ini terutama di media sosial...
Mari kita ingat kembali bahwa memang tidak ada orang yang sempurna.
Menjelek-jelekkan orang lain, tidak membuat kita terlihat lebih baik.
Apabila itu dilakukan secara keterlaluan dan berlebihan, malah kita yang mendengar semakin menyadari bahwa yang dikata-katai itu sebetulnya sungguh kasihan.
Kalau iya memang benar, kalau tidak?
Bukankah kita jadi penyebar gosip yang tak tentu kebenarannya?

Alkitab mengingatkan bahwa:
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir  akan datang masa yang sukar. 3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri  dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah,  mereka akan berontak terhadap orang tua  dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, 3:3 tidak tahu mengasihi , tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, 3:4 suka mengkhianat,  tidak berpikir panjang, berlagak tahu,  lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
--- 2 Timotius 3:1-4

Ya, akan datang masa yang sukar dengan segala macam permasalahannya.
Tetapi saya tetap percaya, bahwa orang-orang  yang mencari Allah dan kebenarannya akan tetap berdiri tegak. 
Bukan karena kekuatan kita semata, melainkan karena kekuatan Allah saja...
Tidak mudah untuk tidak memperbincangkan orang lain sama sekali.
Tetapi kembali kita ingat: jangan sampai kita menyebarkan berita yang tak tentu kebenarannya.
Undang-undang pun semakin kuat belakangan ini...
Tetapi tentunya pengendalian diri menjadi yang utama...
Tidak ada orang yang sempurna dan jika kita dijelek-jelekkan sedemikian rupa, kita pun takkan pernah suka.
Semoga ini menjadi bahan permenungan bagi kita bersama.
Selamat malam, Tuhan Yesus memberkati kita semua.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

No comments: