Friday, January 11, 2019

TODAY, 12 Januari: Panas Terik

TODAY, 12 Januari: 

Panas Terik

Siang hari.
Panas terik.
Matahari bersinar dengan cukup garang.
Para pejalan kaki yang lalu-lalang agaknya membutuhkan payung.

Setidaknya bagi saya pribadi yang memang tidak terlalu tahan panas yang keterlaluan.

Hari yang panas ini membuat saya terinspirasi ingin mencari kata 'panas terik' di Alkitab.
Yang muncul adalah ayat dari Yesaya 18 ini.
Perikop yang berjudul: Ucapan Ilahi terhadap Etiopia ini memuat kata 'panas terik' sebagai berikut:

Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku: "Aku akan menjenguk dari tempat kediaman-Ku dengan tidak bergerak, seperti hawa panas yang mendidih waktu panas terik, seperti kabut embun  di panas musim menuai."
--- Yesaya 18:4

TUHAN berkata kepada saya, "Dari kediaman-Ku di atas, Aku akan memandang ke bawah dengan tenang dan cerah, setenang embun yang berbentuk di malam yang panas dalam musim panen, dan secerah sinar matahari di waktu siang.
--- Yesaya 18:4 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Ya, dari kediaman-Nya...
DIA akan memandang kita...
Seperti hawa panas yang mendidih waktu panas terik...
Ya, secerah sinar matahari di waktu siang...
Jadi, di tengah panas terik ini pun, DIA bersama kita...
DIA menemani keseharian kita...
Di segala cuaca...

Panas terik pasti punya manfaat juga.
Setidaknya jemuran cepat kering, meskipun memang kita sering kali kehausan.
Dari setiap cuaca yang ada, Tuhan tetap menyertai...
Dalam hujan badai, DIA ada...
Panas terik pun, DIA tetap menaungi kita...
Demikian juga dalam setiap musim di kehidupan kita...
DIA tetap menyertai kita semua...


Dalam panas terik aku berjalan...
Aku percaya perlindungan-Mu penuh atas kami semua, umat-Mu...
Kuserahkan hidupku sekali lagi kepada-Mu...
Dan...

Aku melangkah lagi dalam genggaman tangan kasih-Mu...
Terima kasih, Tuhan!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

No comments: