Tuesday, July 10, 2018

TODAY, 10 Juli: Merasa Diri Bijaksana, Padahal....?

TODAY, 10 Juli: 

Merasa Diri Bijaksana, Padahal....?

Pada banyak ajang pencarian bakat, entah itu di mancanegara atau di Indonesia...
Sering kita lihat bahwa ada orang-orang yang 'merasa' diri mereka hebat.
Audisi itu di mata mereka adalah hal yang mudah, pasti mereka bisa lewati bahkan mereka merasa mampu memenangkan lomba tersebut...
Padahal kenyataannya, menurut para juri, juga para pemirsa...

Mereka jauh dari apa yang mereka pikirkan dan rasakan...

Agak kurang enak sebetulnya kata merasa dalam tanda kutip ini...
Ada yang 'merasa' pintar...
Ada yang 'merasa' cantik atau tampan...
Ada yang 'merasa' berbakat, dan sebagainya...
Semua yang berbau 'merasa' sebetulnya sangat subyektif...
Itu hanyalah menurut diri saya sendiri dan mungkin pendukung terdekat saya...
Sementara mayoritas orang di luar sana melihatnya tidak demikian adanya...

Pada ayat Roma 1:22, saya mendapati mereka merasa diri bijaksana, padahal???
Mereka telah menjadi bodoh.

Betapa mengerikan kata 'merasa' di sini...
Jadi ketika kita merasa pintar, merasa bijaksana, merasa paling benar...
Hati-hati dengan 'merasa' di sini...
Apakah benar demikian? Ataukah hanya perasaan kita belaka?

Ketika kita mengenal Allah, meskipun sulit untuk sempurna, karena kita hanya makhluk yang sungguh kecil saja...
Marilah senantiasa berusaha untuk memuliakan Dia sebagai Allah...
Menghormati-Nya...
Mengucap syukur, berterima kasih kepada-Nya.

Jika diberi banyak kebaikan dalam hidup...
Jika ada hikmat...
Bersyukurlah atas itu semua...
Karena DIA adalah sumber segala sesuatunya...
Jangan biarkan semua titipan itu membuat kita lupa diri...
Melainkan tetaplah ingat untuk mengembalikan semua bagi kemuliaan Allah...

Melalui sesama kita.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia  sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.  1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.
--- Roma 1:21-22

Manusia mengenal Allah, tetapi manusia tidak menghormati Dia sebagai Allah dan tidak juga berterima kasih kepada-Nya. Sebaliknya manusia memikirkan yang bukan-bukan; hati mereka sudah menjadi gelap. Mereka merasa diri bijaksana, padahal mereka bodoh.
--- Roma 1:21-22 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)

No comments: