Wednesday, April 11, 2018

TODAY, 12 April: Merana

TODAY, 12 April :

Merana

Anggaplah minggu ini adalah minggu di mana saya agak melankolis.
Ada berita seputar meninggalnya beberapa orang.
Ada orang saya kenal, beberapa lagi tidak.
Satu yang saya kenal dan berinteraksi di tempat kos di Jakarta dulu, harus berpulang di usia 40-an dikarenakan kanker.

Hidup dan kehidupan memang tak mampu kita tebak.
Betapa fana dan rapuhnya kehidupan ini…
Sehingga tak salah pula jika banyak yang mengatakan:
Hidup adalah misteri…
Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi…
Satu detik berbahagia, bercanda, dalam gelak tawa…
Detik berikutnya, mungkin maut sudah menjemput.

Jika kita lihat kehidupan orang-orang di sekitar kita…
Atau hidup yang rajin diberitakan di sosial media…
Sepertinya penuh canda tawa…
Tak ada duka…
Tetapi, jangan salah…
Di dalam tertawa pun hati dapat merana…
Kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan…
Sebagaimana di balik tawa, mungkin ada tangis…
Yah begitulah kehidupan, semuanya silih berganti…

Lalu?
Apakah kita harus terus merana?
Dan berkubang dalam duka tak berkesudahan?
Ah, bukankah dalam Tuhan selalu ada sukacita?
Ya, hatiku setuju dengan pernyataan itu!
Tuhan tahu yang terbaik bagi setiap umat-Nya…
Hari ini mungkin kita tidak tahu apa yang akan terjadi…
Tetapi, saya memilih untuk bersuka cita…
Jika harus tertawa, saya akan tertawa…
Jika saatnya harus bersedih, saya akan mengakui perasaan sedih itu…
Dan percaya, ini semua akan berlalu…

Merana?
Di dalam Tuhan yang mengisi segala rongga kekosongan di jiwaku…
Aku percaya, aku tak akan merana…
Apalagi putus asa tak tentu arah…
Di dalam DIA, selalu ada harapan dan sukacita.
Mari tetap beriman kepada-Nya!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Di dalam tertawapun  hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan.
--- Amsal 14:13
Di balik tawa mungkin ada tangis; kegembiraan dapat berakhir dengan kedukaan.
--- Amsal 14:13 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)



No comments: