TODAY, 30 Maret :
What You've Been Through, Our God Had Been Through Before...
Khotbah Jumat Agung yang sangat menguatkan dan inspiratif menjadikan Hari Jumat Agung ini sungguh bermakna bagi saya pribadi.
Pastor Jason Richard OFM dari Paroki St. Mary of the Angels Bukit Batok, Singapura di Misa pukul 11 siang tadi sungguh kuat pesannya.
Sampai sore ini, saya terngiang-ngiang ucapan beliau...
Apa yang sudah kita alami, permasalahan apa yang tengah kita hadapi...
Hei, kita punya Tuhan yang sudah melalui semuanya itu...
Depresi? Sakit fisik? Dihina, dihindari orang?
DIA sudah menjalani semuanya itu.
Dengan rela.
Ketika kita merasa hampir tak sanggup menjalani kehidupan ini...
Marilah memandang DIA yang tersalib...
DIA yang sungguh Allah sungguh manusia...
DIA yang tidak seharusnya menerima semua derita ini...
Namun DIA memilih untuk menunaikan tugas-Nya demi kasih-Nya kepada manusia...
Yesus, Tuhan kita sudah mengalami semuanya itu...
Jadi, apa yang sungguh berat di hidup kita?
Kita tidak pernah menjalaninya sendirian...
Karena Yesus, Allah kita, sudah melewati babakan itu juga...
What you've been through, our God had been through before...
Apa pun yang kita alami, Tuhan kita sudah mengalami sebelumnya...
Dan agaknya, tiada yang terlalu sulit jika Tuhan berada bersama-sama dengan kita...
Hari ini, mari kembali kepada esensi pengorbanan Yesus di kayu salib.
Demi kesalamatan kita, umat-Nya.
Tak ada ucapan yang mampu menggambarkan betapa kasih-Nya kepada kita.
Hanya terima kasih dan sebuah janji di hati: untuk mempersembahkan hidup dan kehidupan ini sebaik-baiknya bagi DIA dan sesama.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
--- Yesaya 53:3-5
Friday, March 30, 2018
Wednesday, March 28, 2018
TODAY, 29 Maret : Sebab Tuhan Itu Baik...
TODAY, 29 Maret :
Sebab Tuhan Itu Baik...
Berjalan menyusuri pagi...
Kubersyukur atas kehidupan ini...
Satu pagi, di mana masih bisa kunikmati...
Secangkir teh susu tanpa gula kegemaranku...
Saat nafas kehidupan masih Kauanugerahkan untukku...
Tuhan, terima kasih...
Terima kasih untuk kebaikan-Mu...
Juga untuk kasih-Mu...
Tak lupa buat pengampunan-Mu di hidupku...
Sebab Engkau baik, ya Tuhan...
Selama-lamanya kasih setia-Mu ada bagi kami, umat-Mu...
Kesetiaan-Mu berlanjut terus...
Turun temurun...
Dari generasi ke generasi...
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
--- Mazmur 100:5
Sebab Tuhan Itu Baik...
Berjalan menyusuri pagi...
Kubersyukur atas kehidupan ini...
Satu pagi, di mana masih bisa kunikmati...
Secangkir teh susu tanpa gula kegemaranku...
Saat nafas kehidupan masih Kauanugerahkan untukku...
Tuhan, terima kasih...
Terima kasih untuk kebaikan-Mu...
Juga untuk kasih-Mu...
Tak lupa buat pengampunan-Mu di hidupku...
Sebab Engkau baik, ya Tuhan...
Selama-lamanya kasih setia-Mu ada bagi kami, umat-Mu...
Kesetiaan-Mu berlanjut terus...
Turun temurun...
Dari generasi ke generasi...
Sebab Tuhan itu baik...
Selama-lamanya kesetiaan-Nya menyertai kita...
Dan di pagi menjelang siang ini...
Kembali kusyukuri rahmat kasih-Mu...
Di hidupku.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
--- Mazmur 100:5
Tuesday, March 27, 2018
TODAY, 28 Maret: Tuhan Ajarlah Kami...
TODAY, 28 Maret:
Tuhan Ajarlah Kami...
Setiap hari, tatkala bangun di pagi hari...
Kuberdoa agar Engkau mengajarkanku dalam bertutur kata...
Semoga perkataanku membawa kekuatan...
Juga semangat baru kepada mereka yang tengah letih lesu...
Meskipun aku tak selalu dalam kondisi prima...
Semoga aku selalu berjuang untuk melakukannya...
Setiap saat adalah kesempatan baru...
Untuk mempertajam pendengaranku...
Terutama mendengarkan ajaran-Mu...
Tuhan, ajarlah kami umat-Mu...
Banyak orang inginnya didengarkan...
Tetapi tak banyak yang mau mendengarkan...
Semoga kami pun mau menjadi pendengar-pendengar yang baik...
Sahabat kami dalam kesusahan, untuk kemudian belajar bijak...
Menyimpan apa yang sudah kami dengarkan...
Bukan untuk disebarluaskan...
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
--- Yesaya 50:4
Tuhan Ajarlah Kami...
Setiap hari, tatkala bangun di pagi hari...
Kuberdoa agar Engkau mengajarkanku dalam bertutur kata...
Semoga perkataanku membawa kekuatan...
Juga semangat baru kepada mereka yang tengah letih lesu...
Meskipun aku tak selalu dalam kondisi prima...
Semoga aku selalu berjuang untuk melakukannya...
Setiap saat adalah kesempatan baru...
Untuk mempertajam pendengaranku...
Terutama mendengarkan ajaran-Mu...
Tuhan, ajarlah kami umat-Mu...
Banyak orang inginnya didengarkan...
Tetapi tak banyak yang mau mendengarkan...
Semoga kami pun mau menjadi pendengar-pendengar yang baik...
Sahabat kami dalam kesusahan, untuk kemudian belajar bijak...
Menyimpan apa yang sudah kami dengarkan...
Bukan untuk disebarluaskan...
Tuhan, berikanlah kami lidah seorang murid...
Mohonkan juga telinga yang mau mendengar...
Tuhan, ajarlah kami untuk hidup seturut kehendak-Mu...
Semoga kami Kaumampukan menjadi saluran kasih-Mu di dunia ini.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
--- Yesaya 50:4
TUHAN Yang Mahatinggi mengajar aku berbicara, supaya perkataanku menguatkan orang yang lesu. Setiap pagi Ia membangkitkan hasratku untuk mendengarkan ajaran-Nya bagiku.
--- Yesaya 50:4 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
TODAY, 27 Maret: Penting
TODAY, 27 Maret:
Penting
Anggaplah rumah kita akan kedatangan orang penting.
Pastilah kita akan menyiapkan dengan sebaik-baiknya.
Sesempurna mungkin, jika bisa tanpa kesalahan satu pun...
Dari apa yang disajikan, juga dari penampilan...
Semua harus kinclong dan diusahakan jangan sampai mengecewakan orang yang penting bagi kita itu...
Sementara dalam kehidupan, setiap orang pasti punya prioritas sendiri-sendiri...
Apa yang penting, pribadi lepas pribadi pastinya berbeda...
Yang penting bagi Anda, belum tentu penting bagi saya...
Demikian pula sebaliknya...
Setiap orang punya prioritas dalam menentukan pilihan masing-masing.
Di dalam hidup kita pun, kita sering menganggap kita sendiri penting.
Ini ada benarnya, namun jika terlalu mementingkan diri sendiri...
Sangat egois....
Menganggap diri yang terbaik...
Menghalalkan segala cara supaya saya yang penting ini mendapatkan kedudukan, sehingga tak peduli tindakan korupsi pun ayo saja...
Sepenting-pentingnya itu semua...
Siapakah yang terpenting?
Sesudah menjadi pengikut Kristus, hendaknya kita menempatkan Dia sebagai satu-satunya yang terpenting di hidup kita...
Melalui kasih dan cinta-Nya, juga pengampunan-Nya kita dimampukan hidup sampai hari ini...
Kita pun juga hendaknya sedapat mungkin menjadi saluran kasih-Nya bagi sesama kita...
Pada akhirnya, Ia harus makin besar, aku harus makin kecil.
Dialah yang harus makin penting...
Bukan saya, Tuhan...
Bukan saya, tetapi Engkau...
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.
--- Yohanes 3:30
Dialah yang harus makin penting, dan saya makin kurang penting.
--- Yohanes 3:30 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Sunday, March 25, 2018
TODAY, 26 Maret : Engkau Memberi Kelegaan
TODAY, 26 Maret : Engkau Memberi Kelegaan
Engkau Memberi Kelegaan
Di saat air mata turun membasahi pipi...
Dan tak lagi ada kata yang mampu terucap dari bibir ini...
Hanya Engkau yang mengerti...
Pergumulan di dalam hati...
Dalam doaku, kuserukan nama-Mu...
Yesus, Engkaulah Andalanku...
Engkau memberikan kelegaan di dalam kesesakan...
Engkaulah sumber kekuatanku, Tuhan...
Engkau mengasihani kami...
Engkau mendengarkan doa kami...
Terlebih: Engkau memberi kelegaan...
Akan ada hari esok yang lebih indah dalam rancangan-Mu...
Mentari pasti akan bersinar lagi...
Pelangi pun akan kembali menghiasi hidup ini...
Pada-Mu, kuberharap...
Kini dan selamanya.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah aku dan
dengarkanlah doaku!
--- Mazmur 4:2
TODAY, 25 Maret: Engkaulah Tuhan Yang Mahatinggi...
TODAY, 25 Maret:
Engkaulah Tuhan Yang Mahatinggi
Engkaulah Tuhan yang Mahatinggi...
Mengatasi langit...
Melebihi awan...
Engkaulah Sang Empunya bumi dan seisinya...
Engkau sangat dimuliakan...
Allah dari segala allah...
Tuhan yang kami tinggikan...
Setiap kumemandang karya-Mu...
Aku terkagum...
Mengagumi setiap detail keindahan ciptaan-Mu...
Maha Karya yang tiada terkira...
Tuhan, kami bersyukur untuk setiap kejadian di hidup kami...
Dari hal-hal yang paling sederhana, Engkau ada...
Juga di setiap dahsyat dan keajaiban yang kami terima...
Engkau pun turut serta mengiringi setiap langkah..
Untuk setiap hal, kecil atau besar...
Kami bawa setiap ucapan syukur di dalam doa-doa kami...
Engkaulah Tuhan yang Mahatinggi...
Di atas seluruh bumi...
Engkaulah Tuhan, Allah Maha Kuasa...
Kepada-Mulah segala hormat, pujian, dan syukur.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah.
--- Mazmur 97:9
TODAY, 24 Maret: Siapa Yang Dapat Menggagalkan-Nya?
TODAY, 24 Maret:
Siapa Yang Dapat Menggagalkan-Nya?
Jika Tuhan semesta alam telah merancang?
Siapakah yang dapat menggagalkannya?
Seindah apa pun rencana kita...
Sebagus apa pun rancangan yang telah kita buat ...
Kita takkan mampu melawan...
Semua yang sudah ditetapkan-Nya...
Terkadang kita pikir kita yang paling tahu tentang hidup kita...
Ini 'kan hidupku, Tuhan...
Aku yang paling tahu semuanya...
Tetapi, ada kalanya kita harus tunduk dan bersujud di bawah kaki-Nya...
Menyerahkan segala keluh kesah...
Akibat kegagalan rancangan manusiawi kita...
Ya, Tuhan tahu semuanya...
Dia tahu yang terbaik bagi kita...
Tuhan, inilah kehidupan kami...
Bentuklah sesuai kehendak-Mu...
Dan ajarilah kami keikhlasan untuk menerima jika rencana kami berbeda dengan yang Kausediakan...
Hanya untuk mendapati bahwa Engkau tahu yang terbaik bagi kami, umat-Mu...
Kau hanya memberikan yang terbaik bagi kami semua....
Terima kasih, Tuhan.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
TUHAN semesta alam telah merancang, siapakah yang dapat menggagalkannya? Tangan-Nya telah teracung, siapakah yang dapat membuatnya ditarik kembali?
--- Yesaya 14:27
Siapa Yang Dapat Menggagalkan-Nya?
Jika Tuhan semesta alam telah merancang?
Siapakah yang dapat menggagalkannya?
Seindah apa pun rencana kita...
Sebagus apa pun rancangan yang telah kita buat ...
Kita takkan mampu melawan...
Semua yang sudah ditetapkan-Nya...
Terkadang kita pikir kita yang paling tahu tentang hidup kita...
Ini 'kan hidupku, Tuhan...
Aku yang paling tahu semuanya...
Tetapi, ada kalanya kita harus tunduk dan bersujud di bawah kaki-Nya...
Menyerahkan segala keluh kesah...
Akibat kegagalan rancangan manusiawi kita...
Ya, Tuhan tahu semuanya...
Dia tahu yang terbaik bagi kita...
Tuhan, inilah kehidupan kami...
Bentuklah sesuai kehendak-Mu...
Dan ajarilah kami keikhlasan untuk menerima jika rencana kami berbeda dengan yang Kausediakan...
Hanya untuk mendapati bahwa Engkau tahu yang terbaik bagi kami, umat-Mu...
Kau hanya memberikan yang terbaik bagi kami semua....
Terima kasih, Tuhan.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
TUHAN semesta alam telah merancang, siapakah yang dapat menggagalkannya? Tangan-Nya telah teracung, siapakah yang dapat membuatnya ditarik kembali?
--- Yesaya 14:27
Thursday, March 22, 2018
TODAY, 23 Maret 2018: Mengusahakan Keadilan dan Cinta Kasih
Mengusahakan
Keadilan dan Cinta Kasih
Apa yang kita cari dalam hidup?
Jika hanya melulu memikirkan keuntungan pribadi…
Jika hanya melulu memikirkan keuntungan pribadi…
Jika hanya berpikir bahwa diri saya yang paling penting di
atas semuanya ini…
Mungkin kita takkan lagi peduli akan kebenaran…
Akan keadilan…
Akan cinta kasih…
Karena selalu mendasarkan pemikiran dan tindakan atas hal-hal
yang membuat saya memperoleh kesuksesan, ketenaran, keuntungan, dan sebagainya.
Di dalam Tuhan yang mengasihi kita, serta Sumber dari Kasih
itu sendiri…
Marilah kita senantiasa melaksanakan kehendak-Nya…
Meskipun tidak mudah, meskipun penuh tantangan…
Namun jangan menyerah.
Masih mengupayakan yang terbaik buat itu semua…
Keadilan dan cinta kasih, ya semoga itu yang akhirnya menjadi
pilihan kita…
Dan semoga kita memperoleh kehidupan, kebenaran, dan
syukur-syukur kehormatan…
Yang kita kembalikan kepada Allah, Sang Pemberi Anugerah di hidup
kita…
Tanggalkan egoisme yang berlebihan…
Tinggalkan keakuan yang keterlaluan…
Semoga Allah dan kasih-Nya tetap meraja di hidup kita.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh
kehidupan, kebenaran dan kehormatan.
--- Amsal 21:21
Siapa berusaha agar keadilan dan cinta
kasih dilaksanakan, akan mendapat kesejahteraan, kehormatan dan umur yang
panjang.
--- Amsal 21:21 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
TODAY, 22 Maret: Berhati-hati Dengan Ucapan
TODAY, 22 Maret:
Berhati-hati Dengan Ucapan
Ada kalanya kita keceplosan...
Saat membicarakan orang lain, kita terlampau jujur menyuarakan isi hati terdalam...
Yang mungkin kurang enak didengar oleh lawan bicara kita...
Apalagi jika didengar oleh orang yang bersangkutan...
Terkadang, kita mendengar gosip...
Yang makin digosok makin sip katanya...
Awalnya kita hanya mendengar, lalu ikut-ikutan membicarakan...
Terkadang kita yang malah kena getahnya...
Dianggap menyebarkan fitnah tentang orang lain...
Alkitab mengingatkan:
untuk menghindari kesukaran, hendaklah berhati-hati dengan ucapan...
Tidak selalu mudah, memang...
Perlu perjuangan senantiasa...
Namun, semoga setiap hari kita mengarahkan diri kepada pengendalian diri termasuk di dalam perkataan...
Memilih dan memilah kata-kata...
Yang terpenting, jika ada gerombolan gosip, tidak ikut serta-merta menghakimi...
Walaupun mungkin gosip itu menyenangkan untuk didengar...
Tetapi menyebarkan berita yang belum tentu benar, lalu kemudian menertawakan orang lain, tentunya bukan tindakan yang bijaksana...
Setiap kali, saya pun memikirkan: jika saya yang digosipkan, jika saya yang ditertawai...
Tentunya saya pun mungkin sakit hati, sangat kesal, mungkin tidak bisa menerima...
Semoga Tuhan membimbing kita bersama menuju pengendalian ucapan kita.
Semoga kata-kata kita tidak menjatuhkan orang lain.
Tidak mengecilkan arti orang lain.
Mari berhati-hati dengan ucapan kita.
Semoga ini menjadi bahan perenungan kita bersama.
Selamat malam.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Untuk menghindari kesukaran, hendaklah berhati-hati dengan ucapan.
--- Amsal 21:23 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Berhati-hati Dengan Ucapan
Ada kalanya kita keceplosan...
Saat membicarakan orang lain, kita terlampau jujur menyuarakan isi hati terdalam...
Yang mungkin kurang enak didengar oleh lawan bicara kita...
Apalagi jika didengar oleh orang yang bersangkutan...
Terkadang, kita mendengar gosip...
Yang makin digosok makin sip katanya...
Awalnya kita hanya mendengar, lalu ikut-ikutan membicarakan...
Terkadang kita yang malah kena getahnya...
Dianggap menyebarkan fitnah tentang orang lain...
Alkitab mengingatkan:
untuk menghindari kesukaran, hendaklah berhati-hati dengan ucapan...
Tidak selalu mudah, memang...
Perlu perjuangan senantiasa...
Namun, semoga setiap hari kita mengarahkan diri kepada pengendalian diri termasuk di dalam perkataan...
Memilih dan memilah kata-kata...
Yang terpenting, jika ada gerombolan gosip, tidak ikut serta-merta menghakimi...
Walaupun mungkin gosip itu menyenangkan untuk didengar...
Tetapi menyebarkan berita yang belum tentu benar, lalu kemudian menertawakan orang lain, tentunya bukan tindakan yang bijaksana...
Setiap kali, saya pun memikirkan: jika saya yang digosipkan, jika saya yang ditertawai...
Tentunya saya pun mungkin sakit hati, sangat kesal, mungkin tidak bisa menerima...
Semoga Tuhan membimbing kita bersama menuju pengendalian ucapan kita.
Semoga kata-kata kita tidak menjatuhkan orang lain.
Tidak mengecilkan arti orang lain.
Mari berhati-hati dengan ucapan kita.
Semoga ini menjadi bahan perenungan kita bersama.
Selamat malam.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Untuk menghindari kesukaran, hendaklah berhati-hati dengan ucapan.
--- Amsal 21:23 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Tuesday, March 20, 2018
TODAY, 21 Maret : Terang Di Hati
TODAY, 21 Maret:
Terang Di Hati
Suatu ketika…
Hati kita dilanda kegelapan…
Rasanya begitu sulit melihat…
Rasanya begitu sulit melihat…
Bahwa akan ada terang yang menanti di ujung sana…
Kita menjadi patah semangat…
Putus harapan…
Kegelapan itu seolah begitu suram, begitu kelam.
Tak lagi ada arah tujuan…
Namun, janganlah lupa…
Allah pun pernah bersabda…
Hendaklah dari dalam gelap terbit terang…
Allah itulah juga yang menerbitkan terang di dalam hati kita…
Supaya pikiran kita pun menjadi terang…
Untuk memahami kecemerlangan Alah yang bersinar pada wajah
Kristus.
Terang di hati, terang di pikiran…
Menjadi terang di tengah kegelapan bagi orang sekitar kita…
Menjadi terang, meskipun itu tidak selalu mudah…
Namun marilah tak henti untuk berupaya…
Untuk tetap mengarahkan hati kepada Sang Sumber Terang Sejati…
Dia selalu menyertai…
Dia selalu menyertai…
Dalam setiap langkah, dalam setiap perjalanan hidup kita.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Allah yang berkata, "Hendaklah dari dalam gelap terbit
terang," Allah itulah juga yang menerbitkan terang itu di dalam hati kita,
supaya pikiran kita menjadi terang untuk memahami kecemerlangan Allah yang
bersinar pada wajah Kristus.
--- 2 Korintus 4:6 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Monday, March 19, 2018
TODAY, 20 Maret 2018: Bibir dan Hati
TODAY, 20 Maret
2018
Bibir dan Hati
Mungkin kita pernah menemui orang yang bibirnya
mengucapkan kata-kata yang baik dan sangat mendukung…
Tetapi kemudian pada akhirnya, kita sungguh terkejut
saat menemukan bahwa tindakan mereka sungguh berbeda.
Bibir dan hati tidak sinkron.
Begitu pula dengan tindakan…
Memang tidak mudah menjalankan hal ini…
Saat bibir berucap, hati pun demikian…
Selaras antara ucapan dan pikiran, juga perkataan
dan perbuatan…
Pada Kitab Matius bab 15, kita mendapati bahwa
ayat-ayat ini sungguh menyuarakan kenyataan yang kita jumpai, bahkan sampai
hari ini:
Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya
tentang kamu: 15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya
jauh dari pada-Ku. 15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang
mereka ajarkan ialah perintah manusia.
--- Matius 15:7-9
Bagaimana dengan kita?
Apakah bibir kita juga senada dan seirama dengan hati kita?
Jika kita beribadat kepada Allah, apakah kita bisa konsisten dengan bibir dan hati kita?
Ataukah kita memanfaatkan ajaran-ajaran Tuhan, mempergunakan ayat-ayat Alkitab untuk kepentingan pribadi semata?
Apakah bibir kita juga senada dan seirama dengan hati kita?
Jika kita beribadat kepada Allah, apakah kita bisa konsisten dengan bibir dan hati kita?
Ataukah kita memanfaatkan ajaran-ajaran Tuhan, mempergunakan ayat-ayat Alkitab untuk kepentingan pribadi semata?
Semoga kita menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan
konsisten.
Tetap setia kepada Allah sampai akhir nanti…
Dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Amin.
Dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Sunday, March 18, 2018
TODAY, 19 Maret: Berharap Kepada-Mu...
TODAY, 19 Maret:
Berharap Kepada-Mu...
When everything falls apart, I trust in YOU...
Ketika semuanya hancur berantakan, aku percaya kepada-Mu...
Karena, apa lagi yang bisa kami lakukan, Tuhan?
Selain tetap berharap kepada-Mu...
Waktu kami takut...
Waktu kami cemas...
Waktu kami sangat khawatir...
Waktu kami dilanda permasalahan...
Ajarilah dan tuntunlah kami untuk tetap berharap kepada-Mu...
Karena meskipun hampir tiada harapan yang terlihat di depan mata kami...
Namun Engkau, Tuhan...
Melebihi semuanya itu...
Melebihi ketakutan kami...
Melebihi kecemasan kami...
Engkau terlebih besar dari segala persoalan kami...
Karena hanya Engkaulah Tuhan...
Tempat kami bersandar...
Tempat kami terus mempercayakan hidup kami...
Kepada-Mu, kami berharap...
Semoga harap itu tetap menyala di hati kami...
Sekarang dan selamanya.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Waktu aku takut, aku berharap kepada-Mu.
--- Mazmur 56:4 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Berharap Kepada-Mu...
When everything falls apart, I trust in YOU...
Ketika semuanya hancur berantakan, aku percaya kepada-Mu...
Karena, apa lagi yang bisa kami lakukan, Tuhan?
Selain tetap berharap kepada-Mu...
Waktu kami takut...
Waktu kami cemas...
Waktu kami sangat khawatir...
Waktu kami dilanda permasalahan...
Ajarilah dan tuntunlah kami untuk tetap berharap kepada-Mu...
Karena meskipun hampir tiada harapan yang terlihat di depan mata kami...
Namun Engkau, Tuhan...
Melebihi semuanya itu...
Melebihi ketakutan kami...
Melebihi kecemasan kami...
Engkau terlebih besar dari segala persoalan kami...
Karena hanya Engkaulah Tuhan...
Tempat kami bersandar...
Tempat kami terus mempercayakan hidup kami...
Kepada-Mu, kami berharap...
Semoga harap itu tetap menyala di hati kami...
Sekarang dan selamanya.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Waktu aku takut, aku berharap kepada-Mu.
--- Mazmur 56:4 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
TODAY, 18 Maret: Semoga Engkau Berkenan...
TODAY, 18 Maret:
Semoga Engkau Berkenan...
Semoga Engkau berkenan...
Akan ucapan mulutku...
Akan renungan hatiku...
Akan kata-kataku...
Akan pikiranku...
Akan perbuatanku...
Akan setiap tingkah lakuku...
Meskipun kerap kali kusadari...
Aku sering tak mampu menjaga perkataan dan tindakanku...
Tak selamanya aku bisa menjaga apa yang ada di hatiku...
Namun itu semua bukanlah alasan...
Seharusnya aku terus mengupayakan...
Apa pun yang terjadi...
Tetap mengarahkan hati kepada-Mu...
Dalam setiap kesesakan...
Juga dalam setiap kegembiraan...
Engkaulah gunung batuku...
Engkaulah pelindungku...
Engkaulah penebusku...
Semoga aku tak menyia-nyiakan pengorbanan-Mu...
Semoga kami semua tetap berjalan dalam kebenaran sampai akhir nanti...
Karena hidup ini adalah anugerah-Mu...
Biarlah kami persembahkan segalanya bagi-Mu.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.
--- Mazmur 19:15
Semoga kata-kata dan pikiranku berkenan pada-Mu, ya TUHAN, pelindung dan penebusku!
--- Mazmur 19:15 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Semoga Engkau Berkenan...
Semoga Engkau berkenan...
Akan ucapan mulutku...
Akan renungan hatiku...
Akan kata-kataku...
Akan pikiranku...
Akan perbuatanku...
Akan setiap tingkah lakuku...
Meskipun kerap kali kusadari...
Aku sering tak mampu menjaga perkataan dan tindakanku...
Tak selamanya aku bisa menjaga apa yang ada di hatiku...
Namun itu semua bukanlah alasan...
Seharusnya aku terus mengupayakan...
Apa pun yang terjadi...
Tetap mengarahkan hati kepada-Mu...
Dalam setiap kesesakan...
Juga dalam setiap kegembiraan...
Engkaulah gunung batuku...
Engkaulah pelindungku...
Engkaulah penebusku...
Semoga aku tak menyia-nyiakan pengorbanan-Mu...
Semoga kami semua tetap berjalan dalam kebenaran sampai akhir nanti...
Karena hidup ini adalah anugerah-Mu...
Biarlah kami persembahkan segalanya bagi-Mu.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.
--- Mazmur 19:15
Semoga kata-kata dan pikiranku berkenan pada-Mu, ya TUHAN, pelindung dan penebusku!
--- Mazmur 19:15 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
TODAY, 17 Maret: Langit Menyatakan Keagungan Allah
TODAY, 17 Maret:
Langit Menyatakan Keagungan Allah
Senja hari...
Kupandangi langit yang kembali hadir sore itu...
Indah. Biru berbaur kemerahan.
Lukisan agung Yang Kuasa...
Ya, hanya Dia yang mampu menggoreskan semburat warna sesempurna itu...
Itu merupakan hiburan bagiku...
Terutama kala hati tengah dirundung masalah.
Langit, cakrawala yang mewartakan karya-Nya itu...
Mengingatkanku bahwa Dia selalu menyertaiku.
Kesetiaan-Nya bagaikan mentari yang terbit setiap pagi...
Dan terbenam di sore hari...
Ya, seperti itu!
Dan, di saat satu hari lewat lagi...
Hari yang satu menyampaikan kepada hari yang berikutnya...
Malam yang satu mengisahkan kepada malam yang kemudian...
Bahwa Allah sungguh agung...
Bahwa kesetiaan-Nya tiada tara...
Bahwa Dia selalu ada...
Dan takkan pernah meninggalkan kita...
Apa pun persoalan yang tengah melanda...
Takkan kekal selamanya...
Esok mentari 'kan bersinar lagi...
Pelangi 'kan menghampiri. Lagi.
Saat kupandangi langit dan keindahan-Nya...
Kurasakan adanya harapan baru di dalam Dia, Tuhan kita.
Dan sore itu, saat semburat merah jingga memenuhi langit sekali lagi...
Aku bersyukur atas hadir-Nya di hidupku.
Perlahan, hatiku berbisik:
" Terima kasih, Tuhan!"
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Langit menyatakan keagungan Allah, dan cakrawala mewartakan karya-Nya. Hari yang satu menyampaikannya kepada hari yang berikut; malam yang satu mengisahkannya kepada malam yang kemudian.
--- Mazmur 19:2-3 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Langit Menyatakan Keagungan Allah
Senja hari...
Kupandangi langit yang kembali hadir sore itu...
Indah. Biru berbaur kemerahan.
Lukisan agung Yang Kuasa...
Ya, hanya Dia yang mampu menggoreskan semburat warna sesempurna itu...
Itu merupakan hiburan bagiku...
Terutama kala hati tengah dirundung masalah.
Langit, cakrawala yang mewartakan karya-Nya itu...
Mengingatkanku bahwa Dia selalu menyertaiku.
Kesetiaan-Nya bagaikan mentari yang terbit setiap pagi...
Dan terbenam di sore hari...
Ya, seperti itu!
Dan, di saat satu hari lewat lagi...
Hari yang satu menyampaikan kepada hari yang berikutnya...
Malam yang satu mengisahkan kepada malam yang kemudian...
Bahwa Allah sungguh agung...
Bahwa kesetiaan-Nya tiada tara...
Bahwa Dia selalu ada...
Dan takkan pernah meninggalkan kita...
Apa pun persoalan yang tengah melanda...
Takkan kekal selamanya...
Esok mentari 'kan bersinar lagi...
Pelangi 'kan menghampiri. Lagi.
Saat kupandangi langit dan keindahan-Nya...
Kurasakan adanya harapan baru di dalam Dia, Tuhan kita.
Dan sore itu, saat semburat merah jingga memenuhi langit sekali lagi...
Aku bersyukur atas hadir-Nya di hidupku.
Perlahan, hatiku berbisik:
" Terima kasih, Tuhan!"
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Langit menyatakan keagungan Allah, dan cakrawala mewartakan karya-Nya. Hari yang satu menyampaikannya kepada hari yang berikut; malam yang satu mengisahkannya kepada malam yang kemudian.
--- Mazmur 19:2-3 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Thursday, March 15, 2018
TODAY, 16 Maret : Sahabat Terbaik
TODAY, 16 Maret :
Sahabat Terbaik
Kita bertemu dengan banyak orang dalam kehidupan ini.
Beberapa orang sambil lalu, beberapa lagi bahkan menusuk dari belakang.
Ada juga Sahabat sejati...
Saling mengisi, saling menghibur, saling memberikan kekuatan...
Terutama saat kita tengah dirundung masalah...
Dipenuhi kesesakan dan beban hidup...
Terkadang, Tuhan mengirimkan kekuatan melalui orang-orang yang datang di hidup kita.
Sahabat yang akrab, bahkan rasanya lebih dekat dari Saudara.
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
--- Amsal 17:17
Sahabat Terbaik
Kita bertemu dengan banyak orang dalam kehidupan ini.
Beberapa orang sambil lalu, beberapa lagi bahkan menusuk dari belakang.
Ada juga Sahabat sejati...
Saling mengisi, saling menghibur, saling memberikan kekuatan...
Terutama saat kita tengah dirundung masalah...
Dipenuhi kesesakan dan beban hidup...
Terkadang, Tuhan mengirimkan kekuatan melalui orang-orang yang datang di hidup kita.
Sahabat yang akrab, bahkan rasanya lebih dekat dari Saudara.
Seorang sahabat menaruh kasih dalam setiap waktu...
Dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran...
Di antara begitu banyak orang yang kita jumpai...
Bersyukur memiliki beberapa di antara mereka...
Tak perlu kuantitas, tetapi kualitas...
Mereka yang benar-benar dekat di hati...
Dan mengerti...
Dan pada akhirnya...
Yesuslah Sang Sahabat sejati...
Yang senantiasa ada dan selalu menyertai...
Dalam hidup ini, juga sampai kekekalan nanti...
DIA tetap setia kepada setiap umat-Nya.
DIA tetap setia kepada setiap umat-Nya.
Semoga kita tetap berusaha menjadi sahabat yang baik...
Sebagaimana Yesus sudah menjadi sahabat terbaik di hidup kita.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
--- Amsal 17:17
Wednesday, March 14, 2018
TODAY, 15 Maret : Penghiburan Dalam Penderitaan
TODAY, 15 Maret :
Penghiburan Dalam Penderitaan
Minggu lalu, khotbah Pastor di paroki dekat rumahku mengingatkan...
Bahwa jubahnya yang berwarna merah muda menandakan adanya 'joy'
Suatu kegembiraan, suatu sukacita...
Meskipun di tengah penderitaan...
(dalam masa Prapaskah ini).
Bagian kita adalah tetap percaya...
Tetap berharap...
Bahwa dalam segala kesengsaraan yang mungkin tengah kita alami...
Bahwa dalam penderitaan yang tengah melanda hidup kita...
Janji-Nya menghidupkan kita..
Jangan berhenti berharap, meskipun kelihatannya tiada lagi harapan...
Di dalam Tuhan, kita tetap percaya: bahwa masih ada jalan...
Iman kita kepada-Nya memampukan kita untuk percaya dan berharap...
Meskipun kenyataannya berkata lain...
Kita pun harus pula belajar menerima kenyataan yang terkadang tidak sesuai dengan keinginan kita...
Belajar menerima bahwa mungkin yang Tuhan sediakan adalah yang terbaik di mata-Nya.
Semoga kita tetap melihat Tuhan yang mengirimkan penghiburan sepanjang perjalanan hidup kita.
Semoga kita pun menjadi orang-orang yang mau menghibur dan meringankan beban Sahabat-Sahabat kita sebagai teman seiring dan seperjalanan dalam melintasi jalan-jalan kehidupan ini.
Semoga kita pun menjadi orang-orang yang mau menghibur dan meringankan beban Sahabat-Sahabat kita sebagai teman seiring dan seperjalanan dalam melintasi jalan-jalan kehidupan ini.
Semoga.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku.
--- Mazmur 119:50
Inilah yang menghibur aku dalam penderitaanku, bahwa janji-Mu itu memberi aku hidup.
--- Mazmur 119:50 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
TODAY, 14 Maret: Teguhkanlah Hamba-Mu Ini...
TODAY, 14 Maret:
Teguhkanlah Hamba-Mu Ini...
Saat keadaan tak menentu...
Teguhkanlah hamba-Mu ini, Tuhan...
Saat kami tak tahu harus melangkah ke jalan yang mana...
Teguhkanlah hamba-Mu ini, ya Allah...
Saat banyak permasalahan yang melanda secara bertubi-tubi...
Teguhkanlah hati kami, Tuhan...
Biarkan kami berjalan dalam terang-Mu...
Mengikut-Mu sepanjang hidup kami...
Kami percaya akan janji-Mu...
Yang akan Kauberikan kepada orang yang taat kepada-Mu...
Jangan sampai kami menjauh dari-Mu...
Biarlah berbagai pencobaan ini membawa kami kepada kedewasaan iman...
Kepada pemurnian diri kami...
Sebab apalah kami ini tanpa-Mu...
Semoga kami terus Kaubimbing dalam perjalanan kehidupan ini.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Teguhkanlah kepada hamba-Mu ini janji-Mu, yang Kauberikan kepada orang yang taat kepada-Mu.
--- Mazmur 119:38
Teguhkanlah Hamba-Mu Ini...
Saat keadaan tak menentu...
Teguhkanlah hamba-Mu ini, Tuhan...
Saat kami tak tahu harus melangkah ke jalan yang mana...
Teguhkanlah hamba-Mu ini, ya Allah...
Saat banyak permasalahan yang melanda secara bertubi-tubi...
Teguhkanlah hati kami, Tuhan...
Biarkan kami berjalan dalam terang-Mu...
Mengikut-Mu sepanjang hidup kami...
Kami percaya akan janji-Mu...
Yang akan Kauberikan kepada orang yang taat kepada-Mu...
Jangan sampai kami menjauh dari-Mu...
Biarlah berbagai pencobaan ini membawa kami kepada kedewasaan iman...
Kepada pemurnian diri kami...
Sebab apalah kami ini tanpa-Mu...
Semoga kami terus Kaubimbing dalam perjalanan kehidupan ini.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Teguhkanlah kepada hamba-Mu ini janji-Mu, yang Kauberikan kepada orang yang taat kepada-Mu.
--- Mazmur 119:38
Subscribe to:
Posts (Atom)