Wednesday, November 15, 2017

TODAY, 16 November: Hidup Itu Adalah Berkat

TODAY, 16 November: 

Hidup Itu Adalah Berkat

Membaca Ayub Bab 7 ini, saya berhadapan dengan judul perikop yang menyentak dan biasa kita hadapi hari lepas hari.
Hidup itu berat.
Kita semua tahu, pada satu masa Ayub mengalami pergumulan yang sangat berat dan saat itu pasti Dia pun pernah merasakan bahwa sungguh keras hidup yang harus dia jalani.
Ada bulan-bulan yang sia-sia...
Ada malam-malam penuh kesusahan...
Ada helaan nafas yang rasanya sesak...
Ada air mata yang membanjiri bantal kepala...

Ya, pasti kita pernah mengalaminya...
"Bukankah manusia harus bergumul di bumi,  dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan? 7:2Seperti kepada seorang budak yang merindukan naungan, seperti kepada orang upahan yang menanti-nantikan upahnya,  7:3 demikianlah dibagikan kepadaku bulan-bulan yang sia-sia, dan ditentukan kepadaku  malam-malam penuh kesusahan. 
--- Ayub 7:1-3

Dengan skala yang berbeda, pasti kita pernah berpikir bahwa hidup itu berat.
Sebagaimana kita bisa melihat dengan kacamata yang berbeda, hidup memang berat, tetapi kita diberi kekuatan untuk menjalaninya.
Bersama Allah, kita akan dapatkan kekuatan baru untuk melangkah.
Sehingga tak lagi ada alasan untuk bermegah, karena menyadari Dialah sumber kekuatan kita.

Hidup akan terasa berat, jika kita memilih untuk menganggap bahwa memang hidup itu sungguh suatu beban.
Tetapi jika kita melihat hidup itu adalah berkat...
Hanya menambahkan satu huruf, akan terjadi perbedaan.
BERAT versus BERKAT.
Berkat dari Allah yang bisa kita lihat dengan kacamata iman, membawa kita pada apresiasi akan kebaikan-Nya dan pada hidup itu sendiri yang adalah anugerah-Nya.
Bagaimana pun beratnya hidup, pasti ada berkat yang bisa kita lihat dalam keseharian hidup kita.
Semoga kita memilih melihat berkat dari Allah, ketimbang melihat hidup sebagai beban yang tiada habisnya.
(-fon-)/Fonny Jodikin

No comments: